emmanisaa
Jenis Pelapukan A>- Pelapukan Biologi atau Organik B>- Pelapukan Fisika atau Mekanik C>- Pelapukan Kimiawi
A>- Pelapukan Biologi atau Organik merupakan pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup.
Penyebabnya adalah proses organisme yaitu binatang, tumbuhan dan manusia. 1. Binatang yang dapat melakukan pelapukan antara lain cacing tanah, serangga. 2. Pengaruh yang disebabkan oleh tumbuhan ini dapat bersifat mekanik atau kimiawi. * Pengaruh sifat mekanik yaitu berkembangnya akar tumbuh-tumbuhan di dalam tanah yang dapat merusak tanah disekitarnya. * Pengaruh zat kimiawi yaitu berupa zat asam yang dikeluarkan oleh akar- akar serat makanan menghisap garam makanan dapat merusak batuan. 3. Manusia juga berperan dalam pelapukan melalui aktifitas penebangan pohon, pembangunan maupun penambangan.
B>- Pelapukan Fisika atau Mekanik merupakan pelapukan yang disebabkan oleh proses fisika . Pada proses ini batuan akan mengalami perubahan fisik baik bentuk maupun ukurannya. Pelapukan ini di sebut juga pelapukan mekanik sebab prosesnya berlangsung secara mekanik.
Penyebab terjadinya pelapukan mekanik yaitu: 1. Adanya perbedaan temperatur yang tinggi. Pelapukan ini terutama terjadi di daerah yang beriklim kontinental atau beriklim gurun. Pada siang hari bersuhu panas maka batuan menjadi mengembang, pada malam hari saat udara menjadi dingin, batuan mengerut, hal ini dapat mengakibatkan batuan pecah atau retak-retak.
2. Adapun pembekuan air di dalam batuan. Pelapukan ini terjadi di daerah yang beriklim sedang. Jika air membeku maka volumenya akan mengembang dan menyebabkan tekanan, karena tekanan ini batu- batuan menjadi rusak atau pecah.
3. Berubahnya air garam menjadi kristal. Pelapukan ini terjadi di daerah pantai. Jika air tanah mengandung garam, maka pada siang hari airnya menguap dan garam akan mengkristal, kristal garam ini yang merusak batuan.
C>- Pelapukan Kimiawi merupakan pelapukan yang menghancurkan masa batuan yang disertai perubahan struktur kimiawinya.
* Pelapukan kimiawi tampak jelas terjadi pada pegunungan kapur (Karst). * Pelapukan ini berlangsung dengan batuan air dan suhu yang tinggi. Air yang banyak mengandung CO2 (Zat asam arang) dapat dengan mudah melarutkan batu kapur (CACO2). Peristiwa ini merupakan pelarutan dan dapat menimbulkan gejala karst
emmanisaa
bisa ditentukan nilainya tidak? terimakasiih=))
ikasholeha
Pelapukan fisik = pelapukan yang disebabkan perubahan suhu atau iklim beserta kawan-kawannya misalnya : batu yang dilapukkan oleh air hujan yang menetes secara terus menerus
pelapukan kimiawi : pelapukan yang disebabkan oleh zat-zat kimia misalnya pelapukan oleh limbah-limbah pabrik
pelapukan bilologis : pelapukan dikarenakan kegiatan Makhluk Hidup misalnya ; pelapukan oleh lumut
A>- Pelapukan Biologi atau Organik
B>- Pelapukan Fisika atau Mekanik
C>- Pelapukan Kimiawi
A>- Pelapukan Biologi atau Organik
merupakan pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup.
Penyebabnya adalah proses organisme yaitu binatang, tumbuhan dan manusia.
1. Binatang yang dapat melakukan pelapukan antara lain cacing tanah, serangga.
2. Pengaruh yang disebabkan oleh tumbuhan ini dapat bersifat mekanik atau kimiawi.
* Pengaruh sifat mekanik yaitu berkembangnya akar tumbuh-tumbuhan
di dalam tanah yang dapat merusak tanah disekitarnya.
* Pengaruh zat kimiawi yaitu berupa zat asam yang dikeluarkan oleh akar-
akar serat makanan menghisap garam makanan dapat merusak batuan.
3. Manusia juga berperan dalam pelapukan melalui aktifitas penebangan
pohon, pembangunan maupun penambangan.
B>- Pelapukan Fisika atau Mekanik
merupakan pelapukan yang disebabkan oleh proses fisika .
Pada proses ini batuan akan mengalami perubahan fisik baik bentuk maupun
ukurannya.
Pelapukan ini di sebut juga pelapukan mekanik sebab prosesnya berlangsung
secara mekanik.
Penyebab terjadinya pelapukan mekanik yaitu:
1. Adanya perbedaan temperatur yang tinggi.
Pelapukan ini terutama terjadi di daerah yang beriklim kontinental atau
beriklim gurun. Pada siang hari bersuhu panas maka batuan menjadi
mengembang, pada malam hari saat udara menjadi dingin, batuan
mengerut, hal ini dapat mengakibatkan batuan pecah atau retak-retak.
2. Adapun pembekuan air di dalam batuan.
Pelapukan ini terjadi di daerah yang beriklim sedang. Jika air membeku
maka volumenya akan mengembang dan menyebabkan tekanan, karena
tekanan ini batu- batuan menjadi rusak atau pecah.
3. Berubahnya air garam menjadi kristal.
Pelapukan ini terjadi di daerah pantai. Jika air tanah mengandung garam,
maka pada siang hari airnya menguap dan garam akan mengkristal, kristal
garam ini yang merusak batuan.
C>- Pelapukan Kimiawi
merupakan pelapukan yang menghancurkan masa
batuan yang disertai perubahan struktur kimiawinya.
* Pelapukan kimiawi tampak jelas terjadi pada pegunungan kapur (Karst).
* Pelapukan ini berlangsung dengan batuan air dan suhu yang tinggi. Air yang
banyak mengandung CO2 (Zat asam arang) dapat dengan mudah melarutkan
batu kapur (CACO2). Peristiwa ini merupakan pelarutan dan dapat menimbulkan
gejala karst
pelapukan kimiawi : pelapukan yang disebabkan oleh zat-zat kimia misalnya pelapukan oleh limbah-limbah pabrik
pelapukan bilologis : pelapukan dikarenakan kegiatan Makhluk Hidup misalnya ; pelapukan oleh lumut