deffa
PERCOBAAN JAN INGENHOUSZ FOTOSINTESIS Alat dan Bahan1. Alat: a. Gelas kimia 1000ml b.Tabung reaksi c.Corong kaca d.Kawat berbentuk huruf S e.Lidi dan korek api 2. Bahan: a.Tanaman Hydrilla vertillicata b.Air Cara Kerja 1.Menyusun perangkat percobaan seperti pada gambar dibawah ini2.Ujung corong ditutup dengan tabung reaksi yang diisi air hingga penuh. 3.Menyimpan perangkat ditempat teduh yang lainnya ditempat yang terkena cahaya matahari langsung. 4.Salah satu perangkat yang diletakkan ditempat yang terkena cahaya diberi NaHCO3 5.Melakukan pengamatan banyaknya gelembung gas selama 1menit setelah dibiarkan terkena cahaya selama 10menit,mengamati banyak gelembung udara. 6.Melakukan pengukuran ruang udara yang terbentuk setelah ±2jam. 7.Mengangkat tabung reaksi dari gelas kimia,buang airnya dengan hati-hati,lalu menutup mulut tabung reaksi dengan ibu jari.Menyiapkan bara api dengan lidi,memasukkan bara api kedalam tabung reaksi mengamati bara api. 8.Mencatat hasil pengamatan Hasil Pengamatan No Perlakuan Gelembung Gas per menit Ruang yg terbentuk Nyala Bara Api LIDI 1 Terkena cahaya 52 2,5cm Menyala 2 Terkena cahaya dan diberi NaHCO3 132 1,8cm Menyala 3 Didalam ruangan (tanpa cahaya) - - padam Keterangan: *Gelembung gas dihitung 10menit setelah Hydrilla vertillicata diletakkan ditempat yang terkena cahaya(kecuali yang sengaja diletakkan didalam ruangan) *Ruang yang terbentuk pada tabung reaksi setelah 2jam Hydrilla vertillicata terkena cahaya(penyinaran).
PembahasanPada masing-masing gelas kimia,apabila dilakukan perlakuan dengan cahaya pada Hydrilla verticillata akan menghasilkan gelembung udara yang banyak, sedangkan apabila diberi perlakuan dengan ditempatkan pada tempat yang tidak terdapat cahaya dengan lama pengamatan yang sama, maka Hydrilla verticillata yang direndam akan mengeluarkan gelembung udara dalam jumlah yang sangat sedikit. Percobaan yang ditambah larutan NaHCO3 ternyata dapat mempercepat laju fotosintesis. Gelembung gas yang dihasilkan pada percobaan adalah oksigen. Gas ini terbentuk karena proses fotolisis,yaitu dimana air diuraikan menjadi gas oksigen kemudian muncul berupa gelembung-gelembung dengan persamaan reaksi sebagai berikut yang menghasilkan gas O2 dari penguraian air. 2H2O → 4H+ + O2 Pada gelas kimia 1 yang diletakkan di tempat dengan cahaya rendah, proses fotosintesisnya ternyata lambat karena hanyaditemukan jumlah gelembung yangsedikit. Hal ini terjadi karena di dalam air terdapat CO2 terlarut tetapi cahaya untuk melakuan proses fotosintesis oleh hydrilla sangat sedikit. Pada gelas kimia 2 dengan kondisi normal yang diletakkan ditempat yang terkena cahaya matahari langsung, proses fotosintesis berjalan cepat karena pada air terdapat sejumlah CO2 terlarut dan mendapat cahaya yang banyak untuk melakukan proses fotosintesis. Pada gelas kimia 3 diberi larutan NaHCO3. Penambahan larutan NaHCO3 dimaksudkan untuk menambah kandungan CO2 yang terdapat dalam air, dengan persamaan reaksi sebagai berikut :NaHCO3 + H2O → NaOH + CO2 + H2O Larutan NaHCO3 berfungsi sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis. Gelas kimia yang diberi larutan NaHCO3 jumlah CO2 terlarutnya menjadi tinggi dan juga diletakkan di tempat yang terang (banyak energi untuk berfotosintesis). Oleh karena itu proses fotosintesis menjadi sangat cepat. Saat diuji coba dengan menggunakan bara api dari lidi.Ketika bara api dari lidi dimasukkan, ternyata bara api tersebut menyala(mengeluarkan api). Hal tersebut membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis gas yang dihasilkan adalah oksigen. Faktor kadar CO2 dari NaHCO3 terlarut yang melimpah akan mengakibatkan proses fotosintesis berjalan dengan cepat karena CO2 merupakan bahan baku dari proses fotosintesis.
2. fotosintesis memerlukan air
3. fotosintesis menghasilkan oksigen
a. Gelas kimia 1000ml
b.Tabung reaksi
c.Corong kaca
d.Kawat berbentuk huruf S
e.Lidi dan korek api
2. Bahan:
a.Tanaman Hydrilla vertillicata
b.Air Cara Kerja 1.Menyusun perangkat percobaan seperti pada gambar dibawah ini2.Ujung corong ditutup dengan tabung reaksi yang diisi air hingga penuh.
3.Menyimpan perangkat ditempat teduh yang lainnya ditempat yang terkena cahaya matahari langsung.
4.Salah satu perangkat yang diletakkan ditempat yang terkena cahaya diberi NaHCO3
5.Melakukan pengamatan banyaknya gelembung gas selama 1menit setelah dibiarkan terkena cahaya selama 10menit,mengamati banyak gelembung udara.
6.Melakukan pengukuran ruang udara yang terbentuk setelah ±2jam.
7.Mengangkat tabung reaksi dari gelas kimia,buang airnya dengan hati-hati,lalu menutup mulut tabung reaksi dengan ibu jari.Menyiapkan bara api dengan lidi,memasukkan bara api kedalam tabung reaksi mengamati bara api.
8.Mencatat hasil pengamatan
Hasil Pengamatan No Perlakuan Gelembung Gas per menit Ruang yg terbentuk Nyala Bara Api LIDI 1 Terkena cahaya 52 2,5cm Menyala 2 Terkena cahaya dan diberi NaHCO3 132 1,8cm Menyala 3 Didalam ruangan (tanpa cahaya) - - padam
Keterangan:
*Gelembung gas dihitung 10menit setelah Hydrilla vertillicata diletakkan ditempat yang terkena cahaya(kecuali yang sengaja diletakkan didalam ruangan)
*Ruang yang terbentuk pada tabung reaksi setelah 2jam Hydrilla vertillicata terkena cahaya(penyinaran).
PembahasanPada masing-masing gelas kimia,apabila dilakukan perlakuan dengan cahaya pada Hydrilla verticillata akan menghasilkan gelembung udara yang banyak, sedangkan apabila diberi perlakuan dengan ditempatkan pada tempat yang tidak terdapat cahaya dengan lama pengamatan yang sama, maka Hydrilla verticillata yang direndam akan mengeluarkan gelembung udara dalam jumlah yang sangat sedikit. Percobaan yang ditambah larutan NaHCO3 ternyata dapat mempercepat laju fotosintesis. Gelembung gas yang dihasilkan pada percobaan adalah oksigen. Gas ini terbentuk karena proses fotolisis,yaitu dimana air diuraikan menjadi gas oksigen kemudian muncul berupa gelembung-gelembung dengan persamaan reaksi sebagai berikut yang menghasilkan gas O2 dari penguraian air. 2H2O → 4H+ + O2 Pada gelas kimia 1 yang diletakkan di tempat dengan cahaya rendah, proses fotosintesisnya ternyata lambat karena hanyaditemukan jumlah gelembung yangsedikit. Hal ini terjadi karena di dalam air terdapat CO2 terlarut tetapi cahaya untuk melakuan proses fotosintesis oleh hydrilla sangat sedikit. Pada gelas kimia 2 dengan kondisi normal yang diletakkan ditempat yang terkena cahaya matahari langsung, proses fotosintesis berjalan cepat karena pada air terdapat sejumlah CO2 terlarut dan mendapat cahaya yang banyak untuk melakukan proses fotosintesis. Pada gelas kimia 3 diberi larutan NaHCO3. Penambahan larutan NaHCO3 dimaksudkan untuk menambah kandungan CO2 yang terdapat dalam air, dengan persamaan reaksi sebagai berikut :NaHCO3 + H2O → NaOH + CO2 + H2O
Larutan NaHCO3 berfungsi sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis.
Gelas kimia yang diberi larutan NaHCO3 jumlah CO2 terlarutnya menjadi tinggi dan juga diletakkan di tempat yang terang (banyak energi untuk berfotosintesis). Oleh karena itu proses fotosintesis menjadi sangat cepat. Saat diuji coba dengan menggunakan bara api dari lidi.Ketika bara api dari lidi dimasukkan, ternyata bara api tersebut menyala(mengeluarkan api). Hal tersebut membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis gas yang dihasilkan adalah oksigen. Faktor kadar CO2 dari NaHCO3 terlarut yang melimpah akan mengakibatkan proses fotosintesis berjalan dengan cepat karena CO2 merupakan bahan baku dari proses fotosintesis.