Terdapat tiga jenis kelainan tulang belakang, antara lain:
1. Lordosis berlebih.
Kondisi saat tulang belakang melengkung ke depan secara berlebihan. Biasanya lordosis memengaruhi punggung bawah dan leher.
2. Kifosis berlebih.
Kondisi saat lengkungan pada punggung atas lebih menonjol ke belakang. Penderita kifosis biasanya memiliki postur tubuh seperti membungkuk. Penyakit osteoporosis menjadi pemicu utama kelainan ini. Ada juga kifosis pada orang muda, yang disebabkan oleh postur tubuh yang salah saat penggunaan gadget berlebih.
3. Skoliosis.
Kondisi saat lengkungan tulang belakang justru menyamping dan menyerupai bentuk huruf S atau C, sehingga bahu atau pinggulnya tidak rata. Seseorang dikatakan skoliosis ketika sudut lengkungan mencapai lebih dari 10 derajat. Kondisi ini umumnya muncul saat usia 9 tahun.
Terdapat tiga jenis kelainan tulang belakang, antara lain:
1. Lordosis berlebih.
Kondisi saat tulang belakang melengkung ke depan secara berlebihan. Biasanya lordosis memengaruhi punggung bawah dan leher.
2. Kifosis berlebih.
Kondisi saat lengkungan pada punggung atas lebih menonjol ke belakang. Penderita kifosis biasanya memiliki postur tubuh seperti membungkuk. Penyakit osteoporosis menjadi pemicu utama kelainan ini. Ada juga kifosis pada orang muda, yang disebabkan oleh postur tubuh yang salah saat penggunaan gadget berlebih.
3. Skoliosis.
Kondisi saat lengkungan tulang belakang justru menyamping dan menyerupai bentuk huruf S atau C, sehingga bahu atau pinggulnya tidak rata. Seseorang dikatakan skoliosis ketika sudut lengkungan mencapai lebih dari 10 derajat. Kondisi ini umumnya muncul saat usia 9 tahun.
Penjelasan: