Berikut adalah 3 contoh pengaruh kondisi geografis terhadap budaya Indonesia:
1. Pulau-pulau di Indonesia yang terpisah-pisah oleh laut dan gunung membuat masyarakat di setiap pulau memiliki kebudayaan dan bahasa yang berbeda. Hal ini memperkaya keberagaman budaya di Indonesia.
2. Kondisi pegunungan di Indonesia seperti Pegunungan Jayawijaya di Papua dan Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra menjadi faktor yang mempengaruhi kebudayaan masyarakat setempat. Misalnya, suku-suku di Papua seperti Dani dan Asmat yang hidup di daerah pegunungan memiliki tradisi dan kebiasaan yang unik, seperti seni ukir kayu, seni tari, dan memakai pakaian khas.
3. Garis pantai yang panjang di Indonesia mempengaruhi kebudayaan masyarakat pesisir. Masyarakat di daerah pesisir seperti Jawa, Bali, dan Sulawesi memiliki tradisi dan kebiasaan yang berbeda dengan masyarakat di daerah pedalaman. Misalnya, masyarakat di daerah pesisir Jawa dan Bali memiliki kebiasaan memeluk agama Hindu-Buddha yang dipengaruhi oleh pengaruh India pada masa lalu. Sementara itu, masyarakat di daerah pesisir Sulawesi memiliki kebiasaan memeluk agama Islam dan memiliki tradisi laut yang kaya seperti perikanan dan pengolahan hasil laut.
Berikut adalah 3 contoh pengaruh kondisi geografis terhadap budaya Indonesia:
1. Pulau-pulau di Indonesia yang terpisah-pisah oleh laut dan gunung membuat masyarakat di setiap pulau memiliki kebudayaan dan bahasa yang berbeda. Hal ini memperkaya keberagaman budaya di Indonesia.
2. Kondisi pegunungan di Indonesia seperti Pegunungan Jayawijaya di Papua dan Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra menjadi faktor yang mempengaruhi kebudayaan masyarakat setempat. Misalnya, suku-suku di Papua seperti Dani dan Asmat yang hidup di daerah pegunungan memiliki tradisi dan kebiasaan yang unik, seperti seni ukir kayu, seni tari, dan memakai pakaian khas.
3. Garis pantai yang panjang di Indonesia mempengaruhi kebudayaan masyarakat pesisir. Masyarakat di daerah pesisir seperti Jawa, Bali, dan Sulawesi memiliki tradisi dan kebiasaan yang berbeda dengan masyarakat di daerah pedalaman. Misalnya, masyarakat di daerah pesisir Jawa dan Bali memiliki kebiasaan memeluk agama Hindu-Buddha yang dipengaruhi oleh pengaruh India pada masa lalu. Sementara itu, masyarakat di daerah pesisir Sulawesi memiliki kebiasaan memeluk agama Islam dan memiliki tradisi laut yang kaya seperti perikanan dan pengolahan hasil laut.