Adapun untuk menjawab pertanyaan mengenai contoh perubahan kimia dan fisika, maka kita mungkin perlu mengingatkan kembali definisi dari perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan Fisika merupakan perubahan sifat fisika yang dialami oleh suatu zat dimana perubahannya tidak menghasilkan zat baru dan zat yang berubah tetap memiliki sifat yang sama dengan sifat zat penyusunnya, serta umumnya dapat dikembalikan ke bentuk semula. Sedangkan Perubahan Kimia merupakan perubahan sifat kimia yang dialami oleh suatu zat yang terjadi secara kimiawi dimana perubahannya akan menghasilkan suatu zat baru dengan sifat zat yang berbeda dengan sifat zat penyusunnya serta irreversibel yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula/ zat penyusunnya.
Sifat fisika suatu zat antara lain yaitu wujud/bentuk zat, bau, warna, titik didih, titik leleh, massa jenis, kelarutan, kekeruhan, kemagnetan, kekerasan, dan kekentalan. Sifat kimia suatu zat pada umumnya berkaitan dengan sifat suatu zat pada kondisi ambien atau sekitar, diantaranya yaitu suhu kamar, tekanan atmosfer, dan atmosfer beroksigen dimana sifat kimia dapat timbul akibat reaksi kimia dan hanya dapat diamati perubahannya jika terjadi suatu perubahan identitas kimiawi dari suatu zat.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa perubahan fisika berarti melibatkan perubahan sifat-sifat fisika yang dimiliki oleh suatu zat. Contoh Perubahan Fisika diantaranya yaitu:
1. Es batu yang berbentuk padat jika didiamkan akan mencair menjadi air.
2. Air yang berbentuk cair jika dipanaskan akan menguap menjadi uap air.
3. Kapur barus yang berbentuk padat jika didiamkan pada suhu ruangan akan menyublim dan habis.
4. Batang kayu diubah bentuk oleh pengrajin menjadi furnitur rumah tangga.
5. Cokelat padat yang meleleh ketika dipanaskan.
6. Biji kopi yang digiling menjadi serbuk kopi.
7. Batang lilin yang meleleh ketika dipanaskan.
8. Air yang berubah menjadi keruh ketika dicampur dengan pasir.
9. Bubuk agar-agar yang menjadi agar-agar ketika dimasak dengan air dan didinginkan.
10. Nitrogen cair yang menguap dan terlepas ke udara.
Perubahan kimia berarti melibatkan perubahan sifat-sifat kimiawi yang dimiliki oleh suatu zat. Contoh Perubahan Kimia diantaranya yaitu:
1. Pembakaran yang melibatkan metana (CH4) dan oksigen (O2) menjadi uap air (H2O) dan karbondioksida (CO2)
2. Susu yang didiamkan berhari-hari dan basi menjadi masam.
3. Fermentasi singkong menjadi tape
4. Besi yang teroksidasi air dan udara dan menjadi berkarat/terkorosi
5. Air dan karbondioksida yang berubah menjadi glukosa dan oksigen pada proses fotosintesis.
6. Kedelai yang berubah menjadi tempe dengan bantuan jamur Rhizopus sp.
7. Kertas yang dibakar menjadi abu.
8. Reaksi dalam pelarutan perak nitrat (AgNO3) dan garam (NaCl) menjadi natrium nitrat (NaNO3) dan endapan perak klorida (AgCl).
7. Pati yang berubah menjadi glukosa dengan bantuan enzim amilase dalam tubuh
8. Makanan yang dimetabolisme tubuh dan berubah menjadi feses
9. Kawat Magnesium yang dibakar dan menghasilkan abu putih MgO
10. Nasi yang didiamkan berhari-hari menjadi basi, berair, dan berbau tengik.
Semoga jawaban diatas cukup membantu dalam menjawab pertanyaan mengenai contoh perubahan fisika dan kimia. Simak beberapa pertanyaan sejenis disini: brainly.co.id/tugas/1299428
Pertanyaan:
Sebutkan 10 contoh perubahan kimia dan fisika?
Jawab:
Adapun untuk menjawab pertanyaan mengenai contoh perubahan kimia dan fisika, maka kita mungkin perlu mengingatkan kembali definisi dari perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan Fisika merupakan perubahan sifat fisika yang dialami oleh suatu zat dimana perubahannya tidak menghasilkan zat baru dan zat yang berubah tetap memiliki sifat yang sama dengan sifat zat penyusunnya, serta umumnya dapat dikembalikan ke bentuk semula. Sedangkan Perubahan Kimia merupakan perubahan sifat kimia yang dialami oleh suatu zat yang terjadi secara kimiawi dimana perubahannya akan menghasilkan suatu zat baru dengan sifat zat yang berbeda dengan sifat zat penyusunnya serta irreversibel yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula/ zat penyusunnya.
Sifat fisika suatu zat antara lain yaitu wujud/bentuk zat, bau, warna, titik didih, titik leleh, massa jenis, kelarutan, kekeruhan, kemagnetan, kekerasan, dan kekentalan. Sifat kimia suatu zat pada umumnya berkaitan dengan sifat suatu zat pada kondisi ambien atau sekitar, diantaranya yaitu suhu kamar, tekanan atmosfer, dan atmosfer beroksigen dimana sifat kimia dapat timbul akibat reaksi kimia dan hanya dapat diamati perubahannya jika terjadi suatu perubahan identitas kimiawi dari suatu zat.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa perubahan fisika berarti melibatkan perubahan sifat-sifat fisika yang dimiliki oleh suatu zat. Contoh Perubahan Fisika diantaranya yaitu:
1. Es batu yang berbentuk padat jika didiamkan akan mencair menjadi air.
2. Air yang berbentuk cair jika dipanaskan akan menguap menjadi uap air.
3. Kapur barus yang berbentuk padat jika didiamkan pada suhu ruangan akan menyublim dan habis.
4. Batang kayu diubah bentuk oleh pengrajin menjadi furnitur rumah tangga.
5. Cokelat padat yang meleleh ketika dipanaskan.
6. Biji kopi yang digiling menjadi serbuk kopi.
7. Batang lilin yang meleleh ketika dipanaskan.
8. Air yang berubah menjadi keruh ketika dicampur dengan pasir.
9. Bubuk agar-agar yang menjadi agar-agar ketika dimasak dengan air dan didinginkan.
10. Nitrogen cair yang menguap dan terlepas ke udara.
Perubahan kimia berarti melibatkan perubahan sifat-sifat kimiawi yang dimiliki oleh suatu zat. Contoh Perubahan Kimia diantaranya yaitu:
1. Pembakaran yang melibatkan metana (CH4) dan oksigen (O2) menjadi uap air (H2O) dan karbondioksida (CO2)
2. Susu yang didiamkan berhari-hari dan basi menjadi masam.
3. Fermentasi singkong menjadi tape
4. Besi yang teroksidasi air dan udara dan menjadi berkarat/terkorosi
5. Air dan karbondioksida yang berubah menjadi glukosa dan oksigen pada proses fotosintesis.
6. Kedelai yang berubah menjadi tempe dengan bantuan jamur Rhizopus sp.
7. Kertas yang dibakar menjadi abu.
8. Reaksi dalam pelarutan perak nitrat (AgNO3) dan garam (NaCl) menjadi natrium nitrat (NaNO3) dan endapan perak klorida (AgCl).
7. Pati yang berubah menjadi glukosa dengan bantuan enzim amilase dalam tubuh
8. Makanan yang dimetabolisme tubuh dan berubah menjadi feses
9. Kawat Magnesium yang dibakar dan menghasilkan abu putih MgO
10. Nasi yang didiamkan berhari-hari menjadi basi, berair, dan berbau tengik.
Semoga jawaban diatas cukup membantu dalam menjawab pertanyaan mengenai contoh perubahan fisika dan kimia. Simak beberapa pertanyaan sejenis disini: brainly.co.id/tugas/1299428
Kelas : VII
Mapel : Fisika
Kategori : Zat dan Wujudnya
Kata Kunci : Perubahan fisika, perubahan kimia
Kode : 7.6.4 (Kelas 7 Fisika Zat dan Wujudnya)