Sebutkan 1 permasalah yang berhubungan dengan PBB? jangan main2
syahruni04
PERANAN PBB DALAM MENGATASI KONFLI ISRAEL-PALESTINA Perkembangan situasi dan kondisi di Jalur Gaza saat ini mungkin tidak jauh berbeda dengan yang kemarin-kemarin, dan untuk solusinya sendiri hanya dengan perdamaian dengan PBB dan dunia internasional sebagai mediatornya. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) berdasarkan Piagam (Charter) diharapkan mampu menyelesaikan konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina tersebut, akan tetapi peran DK PBB ternyata masih bergantung dengan Amerika Serikat (AS). Dominansi Amerika Serikat membuat efektifitas DK PBB tidak maksimal. Segala bentuk resolusi yang berkaitan tentang Israel, AS lebih memilih abstain atau mem-veto hasil perundingan DK PBB dengan beberapa anggota lainnya. Resolusi yang dikeluarkan oleh DK PBB tidak berarti bagi Israel, sehingga perbuatan Israel yang membabi buta menghancurkan wilayah jalur Gaza, Palestina menjadi tragedi paling menakutkan sepanjang sejarah konflik antara Israel dan Palestina. bahwa peran Dewan Kemanan PBB sebagai pihak yang bertanggung jawab sekaligus mediator dalam menangani konflik antara Israel-Palestina di jalur Gaza tahun 2007-2009 tidak efektif. Stabilitas keamanan dan perdamaian internasional masih jauh dari cita-cita dan tujuan didirikannya Perserikatan Bangsa angsa. Peran DK PBB dalam pangdangan politik islam-pun tidak mampu menghentikan peperangan meskipun bersifatsementara (muwada'ah), dibuktikan dengan Penolakan resolusi No 1860 tentang genjatan senjata oleh Israel dan Palestina. Selama Israel masih melakukan agresi militer, pembangunan pemukiman di wilayah Tepi Barat dan melakukan pemblokiran di jalur Gaza, penyelesaian konflik tersebut tidak akan pernah berhenti. Untuk menyelesaikan masalah tersebut,presiden palestina telah melangkah ke PBB,akan tetapi perdana menteri israel mengatakan bahwa jika palestina melangkah ke PBB berarti palestina telah melanggar kesepakatan dengan israel.Begitu juga dengan Amerika Serikat yang tidak setuju dengan keputusan PBB tersebut. Secretary of State (menteri luar negri Amerika Serikat), Hillary Clinton mengatakan bahwa hasil keputusan PBB akan menyulitkan tercapainya perdamaian pada kedua negara. Ada benarnya dari pendapat tersebut, konflik kedua negara bergantung kepada negara-negara lain. Negara lain tidak mengetahui kondisi apa yang sebenarnya terjadi dan mungkin akan memberikan keputusan yang salah. Dengan demikian hal ini bisa memberikan kesulitan dalam tercapainya perdamaian, karena salah satu negara yang berselisih akan beranggapan bahwa keputusan ini tidak adil. Di satu sisi, apakah karena Pemimpin Israel takut akan diseret sebagai penjahat perang? Mungkin saja, karena melihat Palestina telah merupakan bagian dari PBB, Palestina memiliki jalur menuju International Criminal Court (ICC), dan media-media memang memperlihatkan bagaimana tindakan-tindakan Israel terhadap Palestina. Namun sebagai masyarakat diluar negara tersebut, adakah yang bisa menjamin itu sebuah realita? Atau itu hanya sebuah propaganda yang dilakukan oleh suatu pihak untuk mendapatkan suatu keuntungan? Bisa saja, keuntungan berupa bantuan persenjataan dan boikot terhadap negara merupakan sebagian dari keuntungan yang bisa didapatkan.Berdasarkan sejarah, tanah Palestina merupakan tanah yang didiami oleh warga asli lalu didatangi oleh imigran yang semakin lama jumlahnya bertambah sehingga menghasilkan situasi yang sama dengan suku asli Amerika (indian). Tidak heran mengapa Palestina sampai membawa masalah ini ke PBB, mereka hanya ingin mempertahankan wilayah asli mereka. Meski ditentang oleh pemerintah Israel, mantan Perdana mentri Israel, Ehud Olmert mendukung upaya Palestina, karena Olmert tidak melihat adanya alasan untuk menentang tindakan tersebut. Setelah PBB membuat keputusan ini, Olmert berpendapat bahwa Israel harus terlibat dalam mengadakan negosiasi yang serius mengenai perbatasan tertentu dan menyelesaikan isu-isu lainnya. Berbicara mengenai penyelesaian konflik israel-palestina,ada salah satu penghambat peran PBB dalam penyelesaian masalah tersebut,yakni terlalu besarnya dominasi amerika serikat dalam masalah tersebut,bisa dilihat di media massa atau social media,amerika membantu israel dalam konflik tersebut. Alasan utama sangat jelas, karena Palestina adalah negara Islam dan Israel adalah negara Yahudi. Sedangkan kebanyakan juga tahu bahwa petinggi-petinggi di Amerika adalah Yahudi. Belum lagi para penyandang dana yang menyetir Amerika.PBB dalam hal ini hanya berpangku tangan melihat kondisi ini karena besarnya pengaruh amerika sebagai negara adiaya,selain itu ketika PBB mengeluarkan suatu peraturan atau keputusan maka amerika selalu menolak keputusan tersebut sebagai negara yang memiliki hak veto di PBB.