Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita dapat menggunakan prinsip dasar transformator dan rumus-rumus terkait.
Diberikan data:
Tegangan primer (Vp) = 110 V
Arus primer (Ip) = 0.8 A
Jumlah lilitan primer (Np) = 300 lilitan
Jumlah lilitan sekunder (Ns) = 600 lilitan
a. Arus Sekunder (Is):
Dalam transformator ideal, arus primer dan arus sekunder terkait oleh rasio lilitan:
(\frac{Is}{Ip} = \frac{Ns}{Np}\)
\(Is = Ip * \frac{Ns}{Np}\)
\(Is = 0.8 A * \frac{600}{300}\)
\(Is = 1.6 A\)
Jadi, arus sekunder yang mengalir pada transformator adalah 1.6 A.
b. Efisiensi (η):
Efisiensi transformator dapat dihitung dengan membandingkan daya keluaran (output) dengan daya masukan (input):
\(\eta = \frac{Pout}{Pin} * 100%\)
Di sini, daya keluaran (Pout) adalah \(Vp * Is\) (tegangan primer dikalikan dengan arus sekunder) dan daya masukan (Pin) adalah \(Vp * Ip\) (tegangan primer dikalikan dengan arus primer).
\(\eta = \frac{Vp * Is}{Vp * Ip} * 100%\)
\(\eta = \frac{1.6}{0.8} * 100%\)
\(\eta = 200%\)
Namun, efisiensi sebenarnya tidak bisa lebih dari 100%. Mungkin ada kesalahan dalam perhitungan atau interpretasi data.
c. Daya Sekunder (Pout):
Daya sekunder yang dapat ditarik oleh beban dapat dihitung dengan menggunakan rumus daya:
\(Pout = Vp * Is\)
\(Pout = 110 V * 1.6 A\)
\(Pout = 176 W\)
Jadi, daya sekunder yang dapat ditarik oleh beban adalah 176 watt.
Pembahasan
Prinsip dasar transformator didasarkan pada hukum elektromagnetik Faraday dan hukum induksi elektromagnetik. Transformator adalah perangkat yang digunakan untuk mentransfer energi listrik dari satu sirkuit ke sirkuit lain melalui medan magnet. Prinsip dasar transformator adalah bahwa perubahan arus listrik dalam satu lilitan kumparan primer akan menyebabkan perubahan fluks magnetik, yang kemudian menginduksi tegangan di kumparan sekunder.
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang prinsip dasar transformator dapat disimak di https://brainly.co.id/tugas/2027631
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita dapat menggunakan prinsip dasar transformator dan rumus-rumus terkait.
Diberikan data:
a. Arus Sekunder (Is):
Dalam transformator ideal, arus primer dan arus sekunder terkait oleh rasio lilitan:
Jadi, arus sekunder yang mengalir pada transformator adalah 1.6 A.
b. Efisiensi (η):
Efisiensi transformator dapat dihitung dengan membandingkan daya keluaran (output) dengan daya masukan (input):
\(\eta = \frac{Pout}{Pin} * 100%\)
Di sini, daya keluaran (Pout) adalah \(Vp * Is\) (tegangan primer dikalikan dengan arus sekunder) dan daya masukan (Pin) adalah \(Vp * Ip\) (tegangan primer dikalikan dengan arus primer).
Namun, efisiensi sebenarnya tidak bisa lebih dari 100%. Mungkin ada kesalahan dalam perhitungan atau interpretasi data.
c. Daya Sekunder (Pout):
Daya sekunder yang dapat ditarik oleh beban dapat dihitung dengan menggunakan rumus daya:
\(Pout = Vp * Is\)
\(Pout = 110 V * 1.6 A\)
\(Pout = 176 W\)
Jadi, daya sekunder yang dapat ditarik oleh beban adalah 176 watt.
Pembahasan
Prinsip dasar transformator didasarkan pada hukum elektromagnetik Faraday dan hukum induksi elektromagnetik. Transformator adalah perangkat yang digunakan untuk mentransfer energi listrik dari satu sirkuit ke sirkuit lain melalui medan magnet. Prinsip dasar transformator adalah bahwa perubahan arus listrik dalam satu lilitan kumparan primer akan menyebabkan perubahan fluks magnetik, yang kemudian menginduksi tegangan di kumparan sekunder.
Pelajari Lebih Lanjut
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1