Sebuah produksi dengan kapasitas 1000 unit dengan rincian biaya : Fixed Cost 1 Gaji Pegawai & Pemilik Rp.8.500.000,- 2 Penyusutan Mobil Rp.1.500.000,- 3 Asuransi Kesehatan Rp. 1.500.000,- 4 Sewa Lahan dan Gedung Rp. 2.500.000,- Total Fixed Cost Rp. .................. Variabel Cost 1 Bahan Baku Rp.3.500.000,- 2 Tenaga Kerja Langsung Rp.2.000.000,- 3 Biaya lain Rp. 500.000,- Total Variabel Cost Rp. .................. Tentukanlah laba bersihnya !
* Rp 30.000.000
Rp 10.000.000
Rp 40.000.000
Rp 20.000.000
Rp 50.000.000
* Rp 30.000.000
Rp 10.000.000
Rp 40.000.000
Rp 20.000.000
Rp 50.000.000
Jawaban:
Untuk menentukan laba bersihnya, kita perlu menghitung total biaya dan total pendapatan terlebih dahulu.
Total Fixed Cost = Rp. 14.000.000,-
Total Variabel Cost = Rp. 6.000.000,-
Total Biaya Produksi = Total Fixed Cost + Total Variabel Cost
Total Biaya Produksi = Rp. 20.000.000,-
Jika kapasitas produksi 1000 unit, berarti biaya produksi per unit adalah:
Biaya Produksi per Unit = Total Biaya Produksi / Jumlah Unit
Biaya Produksi per Unit = Rp. 20.000.000,- / 1000 unit
Biaya Produksi per Unit = Rp. 20.000,- per unit
Jika kita asumsikan harga jual per unit adalah Rp. 30.000,- maka:
Total Pendapatan = Harga Jual per Unit x Jumlah Unit
Total Pendapatan = Rp. 30.000,- x 1000 unit
Total Pendapatan = Rp. 30.000.000,-
Laba Kotor = Total Pendapatan - Total Biaya Produksi
Laba Kotor = Rp. 30.000.000,- - Rp. 20.000.000,-
Laba Kotor = Rp. 10.000.000,-
Laba Bersih = Laba Kotor - Biaya Tetap
Laba Bersih = Rp. 10.000.000,- - Rp. 14.000.000,-
Laba Bersih = -Rp. 4.000.000,-
Berdasarkan perhitungan di atas, laba bersihnya adalah -Rp. 4.000.000,-. Ini menunjukkan bahwa produksi tersebut mengalami kerugian sebesar Rp. 4.000.000,-