Sebuah jangka sorong memiliki skala nonius sejumlah 20 skala. Pengukuran ketebalan jangka sorong tersebut tidak mungkin bernilai A.20.55 mm B.2.60mm C.3.18mm D.4.05mm E.12.15mm
DenmazEvan
Kategori soal : fisika Kelas : 7 SMP Materi : pengukuran Kata kunci : jangka sorong Pembahasan : jawabannya adalah A. 20,55 mm Penyelesaian dg cara terlampir
3 votes Thanks 8
hakimiumKelas : X Pelajaran : Fisika Kategori : Pengukuran Kata Kunci : jangka sorong, skala nonius, skala utama, strip, angka ketelitian, angka utama
Kode : 10.6.1 [Kelas 10 Fisika Bab 1 Besaran dan Satuan]
Jawaban: A
Pembahasan
Umumnya kita mengenal jangka sorong dengan skala nonius sebanyak 11 strip (10 skala), sehingga memiliki angka ketelitian 1 mm : 10 strip = 0,1 mm. Contoh: ⇒ pembacaan angka utama 3,6 cm atau 36 mm ⇒ misal, skala utama dan skala nonius berimpit pada strip ke-8, berarti 8 x 0,1 mm = 0,8 mm Hasil pengukuran ⇒ 36 mm + 0,8 mm = 36,8 mm
Namun kita perlu mengenal juga jenis jangka sorong dengan skala nonius sebanyak 21 strip (20 skala), sehingga memiliki angka ketelitian 1 mm : 20 strip = 0,05 mm. Contoh: ⇒ pembacaan angka utama 3,6 cm atau 36 mm ⇒ misal, skala utama dan skala nonius berimpit pada strip ke-17, berarti 17 x 0,05 mm = 0,85 mm Hasil pengukuran ⇒ 36 mm + 0,85 mm = 36,85 mm
Jadi, ciri khas hasil pengukuran dengan jangka sorong berskala nonius 10 skala adalah 1 angka setelah koma (1 d.p. atau 1 decimal place), sedangkan hasil pengukuran dengan jangka sorong berskala nonius 20 skala adalah 2 angka setelah koma (2 d.p. atau 2 decimal place).
Perhatikan, berdasarkan sumber soal aslinya tersedia pilihan jawaban sebagai berikut,
a. 20,5 mm ⇒ 1 angka setelah koma (ini yang tidak mungkin) b. 4,05 mm ⇒ 2 angka setelah koma c. 12,15 mm ⇒ 2 angka setelah koma d. 3,18 mm ⇒ 2 angka setelah koma d. 2,60 mm ⇒ 2 angka setelah koma
Analisis & Kesimpulan:
⇒ Dalam menjawab soal ini bukanlah dilihat dari besar kecilnya angka utama terhadap 20 skala, untuk itu kita harus berhati-hati dan mencermati kalimat "...memiliki skala nonius sejumlah 20 skala..." yang bermakna bahwa kita sedang menghadapi jangka sorong yang berjenis skala nonius berjumlah 20 skala, bukan skala utamanya. ⇒ Pengukuran ketebalan benda dengan jangka sorong tersebut tidak mungkin bernilai 20,5 mm. (Jawaban: A)
Kelas : 7 SMP
Materi : pengukuran
Kata kunci : jangka sorong
Pembahasan : jawabannya adalah
A. 20,55 mm
Penyelesaian dg cara terlampir
Pelajaran : Fisika
Kategori : Pengukuran
Kata Kunci : jangka sorong, skala nonius, skala utama, strip, angka ketelitian, angka utama
Kode : 10.6.1 [Kelas 10 Fisika Bab 1 Besaran dan Satuan]
Jawaban: A
Pembahasan
Umumnya kita mengenal jangka sorong dengan skala nonius sebanyak 11 strip (10 skala), sehingga memiliki angka ketelitian 1 mm : 10 strip = 0,1 mm.
Contoh:
⇒ pembacaan angka utama 3,6 cm atau 36 mm
⇒ misal, skala utama dan skala nonius berimpit pada strip ke-8, berarti 8 x 0,1 mm = 0,8 mm
Hasil pengukuran ⇒ 36 mm + 0,8 mm = 36,8 mm
Namun kita perlu mengenal juga jenis jangka sorong dengan skala nonius sebanyak 21 strip (20 skala), sehingga memiliki angka ketelitian 1 mm : 20 strip = 0,05 mm.
Contoh:
⇒ pembacaan angka utama 3,6 cm atau 36 mm
⇒ misal, skala utama dan skala nonius berimpit pada strip ke-17, berarti 17 x 0,05 mm = 0,85 mm
Hasil pengukuran ⇒ 36 mm + 0,85 mm = 36,85 mm
Jadi, ciri khas hasil pengukuran dengan jangka sorong berskala nonius 10 skala adalah 1 angka setelah koma (1 d.p. atau 1 decimal place), sedangkan hasil pengukuran dengan jangka sorong berskala nonius 20 skala adalah 2 angka setelah koma (2 d.p. atau 2 decimal place).
Perhatikan, berdasarkan sumber soal aslinya tersedia pilihan jawaban sebagai berikut,
a. 20,5 mm ⇒ 1 angka setelah koma (ini yang tidak mungkin)
b. 4,05 mm ⇒ 2 angka setelah koma
c. 12,15 mm ⇒ 2 angka setelah koma
d. 3,18 mm ⇒ 2 angka setelah koma
d. 2,60 mm ⇒ 2 angka setelah koma
Analisis & Kesimpulan:
⇒ Dalam menjawab soal ini bukanlah dilihat dari besar kecilnya angka utama terhadap 20 skala, untuk itu kita harus berhati-hati dan mencermati kalimat "...memiliki skala nonius sejumlah 20 skala..." yang bermakna bahwa kita sedang menghadapi jangka sorong yang berjenis skala nonius berjumlah 20 skala, bukan skala utamanya.
⇒ Pengukuran ketebalan benda dengan jangka sorong tersebut tidak mungkin bernilai 20,5 mm. (Jawaban: A)