Perang, untuk apa pun alasannya, tetap membuat kehidupan umat manusia menjadi menderita. Perang mengakibatkan jutaan jiwa melayang, rumah dan bangunan hancur berantakan. Hubungan persaudaraan pun putus terpisahkan akibat kekejaman perang.
Perang Dunia 1 pada tahun 1914-1918 (4 tahun) ialah perang antar negara-negara imperialis Barat yang sedang menjajah negara-negara Asia (termasuk Indonesia), Afrika, dan Amerika Latin. Negara-negara tersebut saling mencari koloni sebanyak-banyaknya untuk menambah daerah jajahannya. Penyebab pokok dari PD1 ialah perebutan daerah kekuasaan dan imperialism.
Disebut dengan perang dunia atau perang besar (the great war) karena meliputi hampir30 negara, Perang ini terjadi di beberapa kawasan dunia khususnya di Eropa.
Ciri khas dari Perang Dunia 1 yakni serangan-serangan, baik di darat, laut, maupun udara. Perang tersebut terjadi di beberapa front, antara lain Front Barat, Front Timur, dan Fron Balkan di kawasan Eropa.
Kejadian ekonomi terbesar dalam sejarah dunia setelah berakhirnya Perang Dunia 1, yaitu MALAISE Dunia (krisis). Malaise dunia berlangsung antara 1929-1939. Tanaman yang dibudidayakan para petani berupa padi, buah-buahan, dan sayur-sayuran, mengalami kelebihan produksi sehingga harganya lebih murah. Oleh karena itu nilai jual yang diperoleh tidak dapat menutupi biaya produksi yang dikeluarkan. Petani, pedagang, dan peternak mengalami kerugian yang besar pada masa tersebut.
Penyebab munculnya Perang Dunia I (PD I) antara lain:mulai dari faktor ultranasionalisme (Italia & Jerman), ekonomi-politik, terbentuknya aliansi dan oposisi, hingga terbunuhnya pangeran Austria Franz Ferdinand.
Sebelum terjadi perang dunia I, negara-negara Eropa mempunyai problem permasalahan dengan negara lainnya, dan negara yang dan membentuk aliansi .Faktor industri dan wilayah kekuasaan juga menjadi faktor pendukung lainnya, sehingga putra mahkota Austria menjadi penyebab khusunya.
Faktor-faktor yang menjadi sebab umum Perang Dunia I antara lain:
1)Industri mengalami kemajuan.
Muncul persaingan ekonomi dalam memasarkan barang dia antara negara-negara Eropa, yakni Inggris, Jerman , Italia, Perancis dan Belgia
2)adanya Kolonialisme dan Imperialisme.
Muncul perang antara Jerman dan Inggris, Inggris dan Perancis, Rusia dan Austria yang terjadi di Eropa serta Jerman, Inggris, Perancis dan Italia yang bersaing di Afrika memperebutkan wilayah jajahan mereka.
3)Politik mencari sekutu (teman/kawan).
Eropa terbagi dalam dua persekutuan atau blok, yaitu Triple Aliansi yang terbentuk pada 1882, antara Jerman, Austria dan Italia, Yaitu suatu persekutuan militer yang dilakukan tiga negara yersebut. Akibatnya timbul reaksi dari Inggris dan Perancis dengan membentuk Entente Cordiale pada 1904 dan pada 1907 menjadi Triple Entente, setelah Rusia menjadi anggota baru.
4)Adanya Perlombaan Senjata.
Negara-negara Eropa mengembangkan industri militer. Industri militer digunakan untuk memperoduksi senjata-senjata perang. (Lt)
Mata pelajaran: IPS Sejarah
Kelas: IX SMP
Kategori: Perang Dunia dan Kelembagaan Dunia
Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 12.3.1
Kata kunci: Sebab umum terjadinya perang dunia 1Jawaban:
Sebab umum terjadinya perang dunia 11)Adanya perlombaan senjata.
2)adanya praktek kolonialisme dan imperialisme.
3) kemajuan perindustrian
4)adanya politik mencari sekutu (teman/kawan).
Pembahasan:
Perang, untuk apa pun alasannya, tetap membuat kehidupan umat manusia menjadi menderita. Perang mengakibatkan jutaan jiwa melayang, rumah dan bangunan hancur berantakan. Hubungan persaudaraan pun putus terpisahkan akibat kekejaman perang.
Perang Dunia 1 pada tahun 1914-1918 (4 tahun) ialah perang antar negara-negara imperialis Barat yang sedang menjajah negara-negara Asia (termasuk Indonesia), Afrika, dan Amerika Latin. Negara-negara tersebut saling mencari koloni sebanyak-banyaknya untuk menambah daerah jajahannya. Penyebab pokok dari PD1 ialah perebutan daerah kekuasaan dan imperialism.
Disebut dengan perang dunia atau perang besar (the great war) karena meliputi hampir30 negara, Perang ini terjadi di beberapa kawasan dunia khususnya di Eropa.
Ciri khas dari Perang Dunia 1 yakni serangan-serangan, baik di darat, laut, maupun udara. Perang tersebut terjadi di beberapa front, antara lain Front Barat, Front Timur, dan Fron Balkan di kawasan Eropa.
Kejadian ekonomi terbesar dalam sejarah dunia setelah berakhirnya Perang Dunia 1, yaitu MALAISE Dunia (krisis). Malaise dunia berlangsung antara 1929-1939. Tanaman yang dibudidayakan para petani berupa padi, buah-buahan, dan sayur-sayuran, mengalami kelebihan produksi sehingga harganya lebih murah. Oleh karena itu nilai jual yang diperoleh tidak dapat menutupi biaya produksi yang dikeluarkan. Petani, pedagang, dan peternak mengalami kerugian yang besar pada masa tersebut.
Penyebab munculnya Perang Dunia I (PD I) antara lain:mulai dari faktor ultranasionalisme (Italia & Jerman), ekonomi-politik, terbentuknya aliansi dan oposisi, hingga terbunuhnya pangeran Austria Franz Ferdinand.
Sebelum terjadi perang dunia I, negara-negara Eropa mempunyai problem permasalahan dengan negara lainnya, dan negara yang dan membentuk aliansi .Faktor industri dan wilayah kekuasaan juga menjadi faktor pendukung lainnya, sehingga putra mahkota Austria menjadi penyebab khusunya.
Faktor-faktor yang menjadi sebab umum Perang Dunia I antara lain:
1)Industri mengalami kemajuan.
Muncul persaingan ekonomi dalam memasarkan barang dia antara negara-negara Eropa, yakni Inggris, Jerman , Italia, Perancis dan Belgia
2)adanya Kolonialisme dan Imperialisme.
Muncul perang antara Jerman dan Inggris, Inggris dan Perancis, Rusia dan Austria yang terjadi di Eropa serta Jerman, Inggris, Perancis dan Italia yang bersaing di Afrika memperebutkan wilayah jajahan mereka.
3)Politik mencari sekutu (teman/kawan).
Eropa terbagi dalam dua persekutuan atau blok, yaitu Triple Aliansi yang terbentuk pada 1882, antara Jerman, Austria dan Italia, Yaitu suatu persekutuan militer yang dilakukan tiga negara yersebut. Akibatnya timbul reaksi dari Inggris dan Perancis dengan membentuk Entente Cordiale pada 1904 dan pada 1907 menjadi Triple Entente, setelah Rusia menjadi anggota baru.
4)Adanya Perlombaan Senjata.
Negara-negara Eropa mengembangkan industri militer. Industri militer digunakan untuk memperoduksi senjata-senjata perang. (Lt)