Saudara selesaikan kasus PT Prakasa Jasa di bawah ini ! Lokasi Biaya Tetap Per Tahun Biaya Variabel Per Unit A Rp 120.000.000 Rp 5.000 B Rp 140.000.000 Rp 4.000 C Rp 160.000.000 Rp 5.000 D Rp 130.000.000 Rp 3.000 Berdasarkan data biaya tetap dan biaya variabel untuk masing-masing lokasi, tentukan lokasi yang menjadi alternatif pilihan PT. Prakasa Jaya jika volume produksi yang direncanakan sebesar 10.000 sampai dengan 20.000 (selesaikan secara matematik) !
Untuk menentukan lokasi yang menjadi alternatif pilihan PT. Prakasa Jaya berdasarkan volume produksi yang direncanakan sebesar 10.000 sampai dengan 20.000, kita perlu menghitung total biaya untuk setiap lokasi tersebut.
Diketahui data biaya tetap dan biaya variabel per unit untuk masing-masing lokasi:
Lokasi A:
Biaya Tetap Per Tahun = Rp 120.000.000
Biaya Variabel Per Unit = Rp 5.000
Lokasi B:
Biaya Tetap Per Tahun = Rp 140.000.000
Biaya Variabel Per Unit = Rp 4.000
Lokasi C:
Biaya Tetap Per Tahun = Rp 160.000.000
Biaya Variabel Per Unit = Rp 5.000
Lokasi D:
Biaya Tetap Per Tahun = Rp 130.000.000
Biaya Variabel Per Unit = Rp 3.000
Total Biaya = Biaya Tetap + (Biaya Variabel Per Unit * Jumlah Produksi)
Untuk setiap volume produksi antara 10.000 sampai dengan 20.000, kita dapat menghitung total biaya untuk setiap lokasi:
Lokasi A:
- Volume Produksi 10.000:
Total Biaya = 120.000.000 + (5.000 * 10.000) = 170.000.000
- Volume Produksi 20.000:
Total Biaya = 120.000.000 + (5.000 * 20.000) = 220.000.000
Lokasi B:
- Volume Produksi 10.000:
Total Biaya = 140.000.000 + (4.000 * 10.000) = 180.000.000
- Volume Produksi 20.000:
Total Biaya = 140.000.000 + (4.000 * 20.000) = 260.000.000
Lokasi C:
- Volume Produksi 10.000:
Total Biaya = 160.000.000 + (5.000 * 10.000) = 210.000.000
- Volume Produksi 20.000:
Total Biaya = 160.000.000 + (5.000 * 20.000) = 260.000.000
Lokasi D:
- Volume Produksi 10.000:
Total Biaya = 130.000.000 + (3.000 * 10.000) = 160.000.000
- Volume Produksi 20.000:
Total Biaya = 130.000.000 + (3.000 * 20.000) = 190.000.000
Berdasarkan perhitungan di atas, jika volume produksi yang direncanakan antara 10.000 sampai dengan 20.000, lokasi yang menjadi alternatif pilihan PT. Prakasa Jaya adalah Lokasi D dengan total biaya terendah, yaitu Rp 160.000.000 untuk volume produksi 10.000 dan Rp 190.000.000 untuk volume produksi 20.000.
Jawaban:
Untuk menentukan lokasi yang menjadi alternatif pilihan PT. Prakasa Jaya berdasarkan volume produksi yang direncanakan sebesar 10.000 sampai dengan 20.000, kita perlu menghitung total biaya untuk setiap lokasi tersebut.
Diketahui data biaya tetap dan biaya variabel per unit untuk masing-masing lokasi:
Lokasi A:
Biaya Tetap Per Tahun = Rp 120.000.000
Biaya Variabel Per Unit = Rp 5.000
Lokasi B:
Biaya Tetap Per Tahun = Rp 140.000.000
Biaya Variabel Per Unit = Rp 4.000
Lokasi C:
Biaya Tetap Per Tahun = Rp 160.000.000
Biaya Variabel Per Unit = Rp 5.000
Lokasi D:
Biaya Tetap Per Tahun = Rp 130.000.000
Biaya Variabel Per Unit = Rp 3.000
Total Biaya = Biaya Tetap + (Biaya Variabel Per Unit * Jumlah Produksi)
Untuk setiap volume produksi antara 10.000 sampai dengan 20.000, kita dapat menghitung total biaya untuk setiap lokasi:
Lokasi A:
- Volume Produksi 10.000:
Total Biaya = 120.000.000 + (5.000 * 10.000) = 170.000.000
- Volume Produksi 20.000:
Total Biaya = 120.000.000 + (5.000 * 20.000) = 220.000.000
Lokasi B:
- Volume Produksi 10.000:
Total Biaya = 140.000.000 + (4.000 * 10.000) = 180.000.000
- Volume Produksi 20.000:
Total Biaya = 140.000.000 + (4.000 * 20.000) = 260.000.000
Lokasi C:
- Volume Produksi 10.000:
Total Biaya = 160.000.000 + (5.000 * 10.000) = 210.000.000
- Volume Produksi 20.000:
Total Biaya = 160.000.000 + (5.000 * 20.000) = 260.000.000
Lokasi D:
- Volume Produksi 10.000:
Total Biaya = 130.000.000 + (3.000 * 10.000) = 160.000.000
- Volume Produksi 20.000:
Total Biaya = 130.000.000 + (3.000 * 20.000) = 190.000.000
Berdasarkan perhitungan di atas, jika volume produksi yang direncanakan antara 10.000 sampai dengan 20.000, lokasi yang menjadi alternatif pilihan PT. Prakasa Jaya adalah Lokasi D dengan total biaya terendah, yaitu Rp 160.000.000 untuk volume produksi 10.000 dan Rp 190.000.000 untuk volume produksi 20.000.