Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel pada dinding endometrium yang sudah menebal. Oleh karena itu, ketebalan endometrium harus di pertahankan selama kehamilan.
1. Jelaskan mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium! 2. Buat grafik hubungan hormon FSH dengan ketebalan endometrium!
izzatiadha
Hormon FSH (follicle stimulating hormone) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis merangsang pertumbuhan folikel. Folikel yang sedang tumbuh tersebut menghasilkan hormon estrogen yang berfungsi merangsang pertumbuhan endometrium (penebalan dinding rahim). Setelah terjadi ovulasi, korpus luteum akan menghasilkan hormone progesterone yang akan mempertahankan ketebalan dinding endometrium yang memungkinkan terjadinya implantasi. Setelah terjadi kehamilan dan terbentuk plasenta, plasenta ini selanjutnya akan menghasilkan HCG (human chorionic gonadotrophin) yang akan mempertahankan korpus luteum agar tidak berdegenarasi.
kelenjar hipofisis merangsang pertumbuhan folikel. Folikel yang
sedang tumbuh tersebut menghasilkan hormon estrogen yang
berfungsi merangsang pertumbuhan endometrium (penebalan dinding
rahim). Setelah terjadi ovulasi, korpus luteum akan menghasilkan
hormone progesterone yang akan mempertahankan ketebalan dinding
endometrium yang memungkinkan terjadinya implantasi. Setelah
terjadi kehamilan dan terbentuk plasenta, plasenta ini selanjutnya
akan menghasilkan HCG (human chorionic gonadotrophin) yang
akan mempertahankan korpus luteum agar tidak berdegenarasi.