Saat disentuh, daun putri malu akan menguncup. Hal ini di sebabkan oleh.. A. Peningkatan tekanan turgor pd area yg disentuh B. Penurunan tekanan turgor pd sel pulvinus C. Peningkatan tekanan turgor pd sel pulvinus D. Redistribusi auksin pd daun yg disentuh
cepat ya.. nanti mau dikumpulin soalnya Mohon bantuannya kk..
saat disentuh, daun putri malu akan menguncup. Hal ini di sebabkan oleh B Penurunan tekanan turgor pd sel pulvinus
Pembahasan
Putri malu atau Mimosa pudica merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis yang ditemukan pada ketinggian 1200 meter di bawah permukaan laut. Ciri-ciri morfologi tumbuhan putri malu adalah daun berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna. Jumlah anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal membundar, tepi rata, permukaan atas dan bawah licin, panjang 6-16 mm, lebar 1-3 mm, berwarna hijau, umumnya tepi daun berwarna ungu. Jika daun disentuh akan melipatkan diri, menyirip rangkap. Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm. Batang bulat, berambut, dan berduri temple. Akar berupa akar pena yang kuat. Bunga berbentuk bulat seperti bola, bertangkai, berwarna ungu/merah. Buah berbentuk polong, pipih seperti garis.
Daun putri malu atau (Mimosa pudica) akan menguncup ketika disentuh, terkena tekanan panas, maupun tiupan angin karena adanya rangsangan, yang disebut seismonasti. Gerakan menutup daun ini terjadi ketika bagian tertentu dari sel kehilangan tekanan tugor (kekakuan daun), yaitu tekanan pada dinding sel oleh air yang terdapat dalam vakuola (lubang sel) dan isi sel lainnya. Adanya aliran air itu menyebabkan kadar air sel-sel motorik didaerah sentuhan berkurang, sehingga tekanan tugornya mengecil, mengakibatkan daun menjadi seperti layu dan menguncup.
Selain itu, menguncupnya daun putri malu juga disebabkan karena hilangnya turgor (kekakuan daun) dalam sel – sel pulvinus. Pulvinus adalah organ penggerak khusus yang berada di tulang daun. Akibatnya, batang, cabang, dan tulang daun menjadi layu dengan ditandai dengan mengatupnya daun putri malu. Setelah beberapa saat, tekanan turgor sedikit demi sedikit akan kembali dalam keadaan normal, diikuti dengan tegaknya kembali batang, cabang, dan mengembangnya seluruh daun putri malu.
Berdasarkan para peneliti, kemampuan tanaman seperti halnya tanaman putri malu ini dalam menyusutkan atau mengempiskan bagian-bagian tertentu merupakan sebuah pertahanan yang dimiliki oleh tanaman itu sendiri. Karena mungkin saja hewan pemakan tumbuhan akan takut dan kaget pada tanaman yang mampu merespon rangsangan luar dengan sangat cepat, sehingga dengan begitu akan mengusir hewan yang akan memakan tumbuhan tersebut, kemudian akan memilih tumbuhan lainnya utuk dimakan. Daun putri malu yang mengatup tersebut memiliki perbedaan warna dengan daun yang masih mekar. Dimana warna daun yang mengatup karena mendapatkan rangsangan dari luar akan terlihat lebih pucat dibandingkan dengan warna daun yang lainnya, keadaan ini juga akan membuat hewan pemakan tumbuhan putri malu ini enggan untuk memakannya.
Rangsangan pada daun putri malu menjalar, baik dari ujung ke pangkal, ataupun dari pangkal ke ujung daun. Jika sebatang korek api menyala diletakkan dibawah ujung selembar daunnya, maka bukan daun itu saja yang segera menguncup, tetapi secara bertahap dan cepat semua daun yang lain setangkai dengan daun itu akan ikut menguncup. Kemudian, perlahan – lahan ruas utama pun bereaksi, hingga kemudian rangsangan itu bergerak keseluruh bagian atas dan bawah batang, dan menyebabkan daun putri malu terkulai seluruhnya.
Verified answer
saat disentuh, daun putri malu akan menguncup. Hal ini di sebabkan oleh B Penurunan tekanan turgor pd sel pulvinus
Pembahasan
Putri malu atau Mimosa pudica merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis yang ditemukan pada ketinggian 1200 meter di bawah permukaan laut. Ciri-ciri morfologi tumbuhan putri malu adalah daun berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna. Jumlah anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal membundar, tepi rata, permukaan atas dan bawah licin, panjang 6-16 mm, lebar 1-3 mm, berwarna hijau, umumnya tepi daun berwarna ungu. Jika daun disentuh akan melipatkan diri, menyirip rangkap. Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm. Batang bulat, berambut, dan berduri temple. Akar berupa akar pena yang kuat. Bunga berbentuk bulat seperti bola, bertangkai, berwarna ungu/merah. Buah berbentuk polong, pipih seperti garis.
Daun putri malu atau (Mimosa pudica) akan menguncup ketika disentuh, terkena tekanan panas, maupun tiupan angin karena adanya rangsangan, yang disebut seismonasti. Gerakan menutup daun ini terjadi ketika bagian tertentu dari sel kehilangan tekanan tugor (kekakuan daun), yaitu tekanan pada dinding sel oleh air yang terdapat dalam vakuola (lubang sel) dan isi sel lainnya. Adanya aliran air itu menyebabkan kadar air sel-sel motorik didaerah sentuhan berkurang, sehingga tekanan tugornya mengecil, mengakibatkan daun menjadi seperti layu dan menguncup.
Selain itu, menguncupnya daun putri malu juga disebabkan karena hilangnya turgor (kekakuan daun) dalam sel – sel pulvinus. Pulvinus adalah organ penggerak khusus yang berada di tulang daun. Akibatnya, batang, cabang, dan tulang daun menjadi layu dengan ditandai dengan mengatupnya daun putri malu. Setelah beberapa saat, tekanan turgor sedikit demi sedikit akan kembali dalam keadaan normal, diikuti dengan tegaknya kembali batang, cabang, dan mengembangnya seluruh daun putri malu.
Berdasarkan para peneliti, kemampuan tanaman seperti halnya tanaman putri malu ini dalam menyusutkan atau mengempiskan bagian-bagian tertentu merupakan sebuah pertahanan yang dimiliki oleh tanaman itu sendiri. Karena mungkin saja hewan pemakan tumbuhan akan takut dan kaget pada tanaman yang mampu merespon rangsangan luar dengan sangat cepat, sehingga dengan begitu akan mengusir hewan yang akan memakan tumbuhan tersebut, kemudian akan memilih tumbuhan lainnya utuk dimakan. Daun putri malu yang mengatup tersebut memiliki perbedaan warna dengan daun yang masih mekar. Dimana warna daun yang mengatup karena mendapatkan rangsangan dari luar akan terlihat lebih pucat dibandingkan dengan warna daun yang lainnya, keadaan ini juga akan membuat hewan pemakan tumbuhan putri malu ini enggan untuk memakannya.
Rangsangan pada daun putri malu menjalar, baik dari ujung ke pangkal, ataupun dari pangkal ke ujung daun. Jika sebatang korek api menyala diletakkan dibawah ujung selembar daunnya, maka bukan daun itu saja yang segera menguncup, tetapi secara bertahap dan cepat semua daun yang lain setangkai dengan daun itu akan ikut menguncup. Kemudian, perlahan – lahan ruas utama pun bereaksi, hingga kemudian rangsangan itu bergerak keseluruh bagian atas dan bawah batang, dan menyebabkan daun putri malu terkulai seluruhnya.
Pelajari Lebih Lanjut
----------------------------
Detil Jawaban
Kelas: 6
Mapel: Sains
Bab: 3
Kode: 6.4.3
Kata Kunci: tekanan turgor, putri malu, sel pulvinus