Percepatan yang dialami oleh sistem adalah 2,5 m/s².
Pembahasan
Dalam kasus ini bidang miring dianggap licin sehingga diasumsikan tidak ada gaya gesek yang bekerja. Pada benda, terdapat 2 gaya yang bekerja berlawanan arah, yakni gaya berat dari kedua benda. Gaya benda dari benda A akan menarik kedua benda ke kiri sementara gaya berat dar benda B akan menarik benda ke kanan. Dalam perhitungan kita buat aturan bahwa gaya berat yang bekerja dari benda B ke kanan bernilai positif sementara gaya yang bekerja dari berat benda A bernilai negatif.
ΣF = Σm. a
WB - WA. sin θ = (mA + mB). a
mB. g - mA. g. sin θ = (mA + mB). a
g (mB - mA. sin θ) = (mA + mB). a
di mana
F : gaya (N)
W : gaya berat (N)
m : massa (kg)
a : percepatan benda (m/s²)
g : percepatan gravitasi (m/s²)
θ : sudut elevasi bidang (°)
Untuk menentukan ke arah mana benda bergerak dan berapa percepatannya saat bergerak, maka kita mencari nilai a. Bila a bernilai 0 maka artinya benda-benda tersebut berada dalam keadaan setimbang. Bila nilai a positif maka artinya kedua benda bergerak ke arah berat benda B, sementara bila a bernilai negatif maka artinya kedua benda bergerak ke arah berat benda A. Sudut bidang miring tidak diketahui, maka diasumsikan sudutnya bernilai 30°.
g (mB - mA. sin θ) = (mA + mB). a
a = g (mB - mA. sin θ) / (mA + mB), masukkan nilai yang diketahui,
a = 10 m/s² (3 kg – 3 kg. sin 30°) / (3 kg + 3 kg)
a = 10 m/s² (3 kg – 3 kg. 0,5) / (6 kg)
a = 10 m/s² (3 kg – 1,5 kg) / (6 kg)
a = 10 m/s². 1,5 kg / (6 kg)
a = 10 m/s². 1 / 4
a = 2,5 m/s²
Jadi benda bergerak ke arah B dengan percepatan sebesar 2,5 m/s².
Verified answer
Percepatan yang dialami oleh sistem adalah 2,5 m/s².
Pembahasan
Dalam kasus ini bidang miring dianggap licin sehingga diasumsikan tidak ada gaya gesek yang bekerja. Pada benda, terdapat 2 gaya yang bekerja berlawanan arah, yakni gaya berat dari kedua benda. Gaya benda dari benda A akan menarik kedua benda ke kiri sementara gaya berat dar benda B akan menarik benda ke kanan. Dalam perhitungan kita buat aturan bahwa gaya berat yang bekerja dari benda B ke kanan bernilai positif sementara gaya yang bekerja dari berat benda A bernilai negatif.
ΣF = Σm. a
WB - WA. sin θ = (mA + mB). a
mB. g - mA. g. sin θ = (mA + mB). a
g (mB - mA. sin θ) = (mA + mB). a
di mana
F : gaya (N)
W : gaya berat (N)
m : massa (kg)
a : percepatan benda (m/s²)
g : percepatan gravitasi (m/s²)
θ : sudut elevasi bidang (°)
Untuk menentukan ke arah mana benda bergerak dan berapa percepatannya saat bergerak, maka kita mencari nilai a. Bila a bernilai 0 maka artinya benda-benda tersebut berada dalam keadaan setimbang. Bila nilai a positif maka artinya kedua benda bergerak ke arah berat benda B, sementara bila a bernilai negatif maka artinya kedua benda bergerak ke arah berat benda A. Sudut bidang miring tidak diketahui, maka diasumsikan sudutnya bernilai 30°.
g (mB - mA. sin θ) = (mA + mB). a
a = g (mB - mA. sin θ) / (mA + mB), masukkan nilai yang diketahui,
a = 10 m/s² (3 kg – 3 kg. sin 30°) / (3 kg + 3 kg)
a = 10 m/s² (3 kg – 3 kg. 0,5) / (6 kg)
a = 10 m/s² (3 kg – 1,5 kg) / (6 kg)
a = 10 m/s². 1,5 kg / (6 kg)
a = 10 m/s². 1 / 4
a = 2,5 m/s²
Jadi benda bergerak ke arah B dengan percepatan sebesar 2,5 m/s².
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang gaya normal dalam lift brainly.co.id/tugas/17131535
2. Materi tentang tegangan tali brainly.co.id/tugas/16928686
3. Materi tentang kombinasi gaya dan GLBB pada bidang miring brainly.co.id/tugas/17274831
-------------------------------------------------------------------------
Detil Jawaban
Kelas : 8
Mapel : Fisika
Bab : Bab 1 - Gerak
Kode : 8.6.1
Kata Kunci : gaya, tegangan tali, sudut