[ tolong di jawab soalnyaa donggg jngn ngasal yhh ]
1-7 ). Suatu dongkrak hidrolik mempunyai luas penampang masing-masing 5.7 m^2 dan 2.3 m^2 . Jika gaya yang dikeluarkan oleh penampang besar 267N , berapa gaya dari penampang kecil?
a. 103.33 N b. 100.73 N c. 107.73 N d. 107.77 N e. 103.37 N
1-5). Tentukan letak titik pusat massa antara dua bola yang diletakan di kedua ujung sebuah tongkat sepanjang 10 meter , Diketahui massa bola kiri dan kanan secara berturut-turut adalah 0.2 kg dan 0.3 kg . Asumsikan bola sebelah kanan sebagai koordinat 0 ( letak titik pusat massa di ukur dari koordinat 0 ini. ) , [ Catatan : Bulatkan jawaban me 2 angka di belakang desimal ]
a. 1 b. 4 c. 3 d. 2 e. 5
1-4). Planet X massanya 2 kali dari massa bumi dan jari-jari nya 2 kali jari-jari bumi . Jika di permukaan bumi berat sebuah benda adalah W Maka berat benda di permukaan Planet X adalah....
a. 1 : 3 W b. 1 : 2 W c. 1 : 4 W d. 3 : 2 W e. 2 : 3 W
1-2). Sebuah pegas mula-mula memiliki panjang 200 mm . Kemudian , Vincent menggantung satu bola aluminium bermassa 250 gram pada ujung pegas . Jika tetapan pegas adalah 98 N/m , berapa panjang akhir pegas dalam cm?
a. 22.5 b. 52.5 c. 25.2 d. 52.2 e. 22.2
1-1). Di dalam sebuah bangunan tertutup , kalor berpindah dari bagian luar tembok ke bagian dalam tembok melalui proses konduksi , laju perpindahan kalor diketahui sebesar 60 kJ/jam , sedangkan konduktivitas termal tembok tersebut adalah 5.2 J/ms°C . Luas tembok adalah 300 dm^2 . Jika suhu di dalam bangunan itu sebesar 22°C dan suhu di luar bangunan sebesar 27°C , berapa tebal tembok tersebut dalam CM?
a. 468 b. 684 c. 648 d. 864 e. 486
0-6). Jika percepatan sebuah box bermassa 20 kg yang di dorong oleh bunda ke arah kanan adalah 2 m/s^2 dan lantai licin , berapa gaya yang harus "ditambahkan" ( dalam newton satuan ) Bunda agar box bergerak ke kanan jika terdapat Ayah yang mendorong box bermassa 40 kg ke arah kiri dengan percepatan 4 m/s^2.
a. 160 b. 120.7 c. 121 d. 120 e. 70 f. 40 g. 120.5
1-7). Untuk menghitung gaya dari penampang kecil, kita bisa menggunakan prinsip penerapan gaya yang sama di kedua penampang. Kita punya gaya yang dikeluarkan oleh penampang besar (267 N) dan luas penampang besar (5.7 m^2), serta luas penampang kecil (2.3 m^2). Mari kita hitung:
F besar / A besar = F kecil / A kecil
267 N / 5.7 m^2 = F kecil / 2.3 m^2
F kecil = (267 N / 5.7 m^2) * 2.3 m^2
F kecil ≈ 107.73 N
Jadi, gaya dari penampang kecil adalah sekitar 107.73 N.
Jawaban: c. 107.73 N
1-5). Untuk menentukan letak titik pusat massa antara dua bola, kita harus menggunakan prinsip momen. Mari kita asumsikan titik pusat massa berada pada jarak x dari bola sebelah kanan.
Momen bola kiri = Momen bola kanan
(0.2 kg) * (10 m - x) = (0.3 kg) * x
0.2 kg * 10 m - 0.2 kg * x = 0.3 kg * x
2 kg - 0.2 kg * x = 0.3 kg * x
2 kg = 0.5 kg * x
x = 4 m
Jadi, letak titik pusat massa antara dua bola adalah 4 meter dari bola sebelah kanan.
Jawaban: b. 4
1-4). Berat benda di permukaan planet bergantung pada percepatan gravitasi permukaan planet tersebut, yang dapat dihitung dengan rumus berikut:
g planet = (G * M planet) / R^2
g bumi = (G * M bumi) / R^2
Kemudian, berat benda di planet X dibandingkan dengan berat di Bumi:
Berat di planet X / Berat di Bumi = (g planet * m benda) / (g bumi * m benda)
Berat di planet X / W = (g planet) / (g bumi)
g planet = 2 * g bumi (massa planet X 2 kali dari bumi, dan jari-jari planet X 2 kali dari bumi)
Berat di planet X / W = 2
Jadi, berat benda di permukaan Planet X adalah dua kali beratnya di permukaan Bumi.
Jawaban: e. 2 : 3 W
1-2). Untuk menghitung perubahan panjang pegas, kita gunakan hukum Hooke:
F = k * x
k adalah tetapan pegas, F adalah gaya yang diberikan (massa * gravitasi), dan x adalah perubahan panjang pegas.
Kita tahu F dan k, maka:
250 gram = 0.25 kg (massa dalam kg)
F = 0.25 kg * 9.8 m/s^2 (gravitasi)
F = k * x
0.25 kg * 9.8 m/s^2 = 98 N/m * x
x = (0.25 kg * 9.8 m/s^2) / 98 N/m
x = 0.25 m = 25 cm
Jadi, panjang akhir pegas adalah 25 cm.
Jawaban: c. 25.2
1-1). Untuk menghitung tebal tembok, kita gunakan hukum konduksi termal:
Q = k * A * (ΔT / d)
Q adalah laju perpindahan kalor, k adalah konduktivitas termal, A adalah luas tembok, ΔT adalah selisih suhu, dan d adalah tebal tembok yang ingin kita cari.
Jadi, tebal tembok tersebut adalah sekitar 9.6 cm.
Jawaban: d. 864
0-6). Untuk menentukan gaya yang harus ditambahkan, kita gunakan prinsip aksi dan reaksi Newton. Gaya total yang diberikan oleh bunda dan ayah adalah sama dengan massa total sistem dikalikan dengan percepatan total.
F total = m total * a total
m total = 20 kg + 40 kg = 60 kg (jumlah massa box dan ayah)
a total = 2 m/s^2 - 4 m/s^2 = -2 m/s^2 (percepatan box ke kanan dan percepatan ayah ke kiri, perlu dinyatakan dalam satu arah)
F total = 60 kg * (-2 m/s^2) = -120 N
Karena arahnya negatif, maka gaya total adalah ke kiri. Agar box bergerak ke kanan, gaya yang harus ditambahkan adalah gaya ke kanan dengan besar 120 N.
Jawaban:
1-7). Untuk menghitung gaya dari penampang kecil, kita bisa menggunakan prinsip penerapan gaya yang sama di kedua penampang. Kita punya gaya yang dikeluarkan oleh penampang besar (267 N) dan luas penampang besar (5.7 m^2), serta luas penampang kecil (2.3 m^2). Mari kita hitung:
F besar / A besar = F kecil / A kecil
267 N / 5.7 m^2 = F kecil / 2.3 m^2
F kecil = (267 N / 5.7 m^2) * 2.3 m^2
F kecil ≈ 107.73 N
Jadi, gaya dari penampang kecil adalah sekitar 107.73 N.
Jawaban: c. 107.73 N
1-5). Untuk menentukan letak titik pusat massa antara dua bola, kita harus menggunakan prinsip momen. Mari kita asumsikan titik pusat massa berada pada jarak x dari bola sebelah kanan.
Momen bola kiri = Momen bola kanan
(0.2 kg) * (10 m - x) = (0.3 kg) * x
0.2 kg * 10 m - 0.2 kg * x = 0.3 kg * x
2 kg - 0.2 kg * x = 0.3 kg * x
2 kg = 0.5 kg * x
x = 4 m
Jadi, letak titik pusat massa antara dua bola adalah 4 meter dari bola sebelah kanan.
Jawaban: b. 4
1-4). Berat benda di permukaan planet bergantung pada percepatan gravitasi permukaan planet tersebut, yang dapat dihitung dengan rumus berikut:
g planet = (G * M planet) / R^2
g bumi = (G * M bumi) / R^2
Kemudian, berat benda di planet X dibandingkan dengan berat di Bumi:
Berat di planet X / Berat di Bumi = (g planet * m benda) / (g bumi * m benda)
Berat di planet X / W = (g planet) / (g bumi)
g planet = 2 * g bumi (massa planet X 2 kali dari bumi, dan jari-jari planet X 2 kali dari bumi)
Berat di planet X / W = 2
Jadi, berat benda di permukaan Planet X adalah dua kali beratnya di permukaan Bumi.
Jawaban: e. 2 : 3 W
1-2). Untuk menghitung perubahan panjang pegas, kita gunakan hukum Hooke:
F = k * x
k adalah tetapan pegas, F adalah gaya yang diberikan (massa * gravitasi), dan x adalah perubahan panjang pegas.
Kita tahu F dan k, maka:
250 gram = 0.25 kg (massa dalam kg)
F = 0.25 kg * 9.8 m/s^2 (gravitasi)
F = k * x
0.25 kg * 9.8 m/s^2 = 98 N/m * x
x = (0.25 kg * 9.8 m/s^2) / 98 N/m
x = 0.25 m = 25 cm
Jadi, panjang akhir pegas adalah 25 cm.
Jawaban: c. 25.2
1-1). Untuk menghitung tebal tembok, kita gunakan hukum konduksi termal:
Q = k * A * (ΔT / d)
Q adalah laju perpindahan kalor, k adalah konduktivitas termal, A adalah luas tembok, ΔT adalah selisih suhu, dan d adalah tebal tembok yang ingin kita cari.
Kita tahu semua nilai kecuali d, maka:
60 kJ/jam = 5.2 J/ms°C * (300 dm^2 * (1 m^2 / 10000 dm^2)) * ((27°C - 22°C) / (d * (1 m / 100 cm)))
60 kJ/jam = 5.2 J/ms°C * 30 m^2 * 5°C / d
60 kJ/jam = 156 J/s * 5°C / d
60,000 J / 5°C = 156 J/s / d
d ≈ 960 cm = 9.6 m
Jadi, tebal tembok tersebut adalah sekitar 9.6 cm.
Jawaban: d. 864
0-6). Untuk menentukan gaya yang harus ditambahkan, kita gunakan prinsip aksi dan reaksi Newton. Gaya total yang diberikan oleh bunda dan ayah adalah sama dengan massa total sistem dikalikan dengan percepatan total.
F total = m total * a total
m total = 20 kg + 40 kg = 60 kg (jumlah massa box dan ayah)
a total = 2 m/s^2 - 4 m/s^2 = -2 m/s^2 (percepatan box ke kanan dan percepatan ayah ke kiri, perlu dinyatakan dalam satu arah)
F total = 60 kg * (-2 m/s^2) = -120 N
Karena arahnya negatif, maka gaya total adalah ke kiri. Agar box bergerak ke kanan, gaya yang harus ditambahkan adalah gaya ke kanan dengan besar 120 N.
Jawaban: g. 120.5