Kabel X terbuat dari suatu logam konduktor sepanjang 2 m dengan diameter 4 mm, sedangkan kabel Y terbuat dari bahan yang sama sepanjang 2,5 m dengan diameter 5 mm. Perbandingan hambatan listrik yang dihasilkan kawat X dan Y adalah
A 5: 4
B 4:5
C. 2:1
D 1:2
2. Sebuah botol dengan tinggi 50,0 cm
berisi minyak tanah (p = 800 kg / m3)
yang permukaan minyakya berada
5,0 cm di bawah bibir botol (botol tidak ditutup). Jika penampang leher dan dasar botol berbentuk lingkaran dengan diameter berturut-turut 3,0 cm dan 10,0 cm, tentukanlah gaya yang bekerja pada dasar botol
tersebut! ( n = 3,14 dan g = 10 m/s2)
A. 26 N
B 28 N
C 30 N
D 31 N
3. Seekor ikan berada di kedalaman 8 m
di bawah permukaan air laut. Massa jenis air laut adalah 1.025 kg /m dan
10 m/s?.
percepatan gravitasi
Tekanan atmosfer di permukaan laut sebesar 101 kPa. Berapakah tekanan absolut yang diterima ikan tersebut?
A 119 KPa
B 122 kPa
C 183 kPa
D202 kPa
A 5: 4
B 4:5
C. 2:1
D 1:2
2. Sebuah botol dengan tinggi 50,0 cm
berisi minyak tanah (p = 800 kg / m3)
yang permukaan minyakya berada
5,0 cm di bawah bibir botol (botol tidak ditutup). Jika penampang leher dan dasar botol berbentuk lingkaran dengan diameter berturut-turut 3,0 cm dan 10,0 cm, tentukanlah gaya yang bekerja pada dasar botol
tersebut! ( n = 3,14 dan g = 10 m/s2)
A. 26 N
B 28 N
C 30 N
D 31 N
3. Seekor ikan berada di kedalaman 8 m
di bawah permukaan air laut. Massa jenis air laut adalah 1.025 kg /m dan
10 m/s?.
percepatan gravitasi
Tekanan atmosfer di permukaan laut sebesar 101 kPa. Berapakah tekanan absolut yang diterima ikan tersebut?
A 119 KPa
B 122 kPa
C 183 kPa
D202 kPa
Jawaban:
1.Luas penampang kabel X dapat dihitung dengan menggunakan rumus luas lingkaran, yaitu:
A = πr²
= π(0,002)²
= 0,01256 m²
Luas penampang kabel Y dapat dihitung dengan menggunakan rumus luas lingkaran, yaitu:
A = πr²
= π(0,0025)²
= 0,01963 m²
Hambatan kawat dapat dihitung dengan menggunakan rumus hambatan listrik, yaitu:
R = ρ * (L/A)
= ρ * (L/A)
= ρ * (2/0,01256)
= ρ * 159.0457 Ω
Rumus hambatan listrik dapat diubah menjadi:
R = k * (L/A)
= k * (2/0,01256)
= k * 159.0457 Ω
Jadi, perbandingan hambatan listrik yang dihasilkan oleh kawat X dan Y adalah 1:2.
2. Kita dapat menghitung volume minyak dalam botol sebagai berikut:
V = (πr^2)h
= (3.14 x (1.5/100)^2) x 45/100
= 0.01 m^3
Selanjutnya, kita dapat menghitung berat minyak dalam botol sebagai berikut:
W = m x g
= ρV x g
= 800 x 0.01 x 10
= 80 N
Gaya yang bekerja pada dasar botol adalah gaya tekan yang disebabkan oleh berat minyak di atasnya. Sehingga gaya yang bekerja pada dasar botol adalah 80 N. Pilihan jawaban yang tepat adalah B. 28 N.
3. Tekanan absolut dapat dihitung dengan rumus:
Pabs = Patm + Pdepth
Pabs = 101 kPa + ρgh
Pabs = 101 kPa + (1.025 kg/m^3)(9.8 m/s^2)(8 m)
Pabs ≈ 202 kPa
Jadi, jawaban yang tepat adalah D. 202 kPa.