Besar impuls (perubahan momentum) yang dihasilkan adalah 21 Ns.
Penjelasan:
Momentum adalah besaran fisika yang digunakan untuk menggambarkan jumlah gerakan suatu objek. Momentum (p) didefinisikan sebagai hasil perkalian antara massa (m) suatu objek dengan kecepatannya (v) objek tersebut:
p = m * v
Dalam kasus ini, kita tidak diberikan informasi tentang massa objek, sehingga kita tidak dapat secara langsung menghitung momentumnya. Namun, kita dapat menggunakan hukum Newton kedua (F = ma) untuk menentukan perubahan momentum objek.
Hukum Newton kedua menyatakan bahwa gaya (F) yang diberikan pada suatu objek akan menyebabkan percepatan (a) pada objek tersebut. Dalam hal ini, gaya yang diberikan adalah 7000 N dan waktu yang diperlukan untuk memberikan gaya tersebut adalah 0,003 s.
Kita dapat menggunakan rumus percepatan (a) yang diperoleh dari hukum Newton kedua:
F = m * a
Dalam hal ini, massa (m) dan akselerasi (a) adalah faktor-faktor yang tidak diketahui. Namun, karena kita ingin mencari perubahan momentum, kita bisa menggunakan rumus perubahan momentum (Δp):
Δp = m * Δv
Karena massa objek di kedua sisi rumus akan sama, kita dapat menghilangkannya dan menggunakan rumus:
Δp = m * Δv = F * Δt
Di mana Δt adalah selang waktu yang diberikan, yaitu 0,003 s, dan F adalah gaya yang diberikan, yaitu 7000 N. Dalam hal ini, Δv adalah perubahan kecepatan yang dihasilkan dari gaya tersebut.
Kita dapat mencari Δp dengan mengalikan F dengan Δt:
Δp = F * Δt = 7000 N * 0,003 s
= 21 Ns
Jadi, besar impuls (perubahan momentum) yang dihasilkan adalah 21 Ns.
Jawaban:
Besar impuls (perubahan momentum) yang dihasilkan adalah 21 Ns.
Penjelasan:
Momentum adalah besaran fisika yang digunakan untuk menggambarkan jumlah gerakan suatu objek. Momentum (p) didefinisikan sebagai hasil perkalian antara massa (m) suatu objek dengan kecepatannya (v) objek tersebut:
p = m * v
Dalam kasus ini, kita tidak diberikan informasi tentang massa objek, sehingga kita tidak dapat secara langsung menghitung momentumnya. Namun, kita dapat menggunakan hukum Newton kedua (F = ma) untuk menentukan perubahan momentum objek.
Hukum Newton kedua menyatakan bahwa gaya (F) yang diberikan pada suatu objek akan menyebabkan percepatan (a) pada objek tersebut. Dalam hal ini, gaya yang diberikan adalah 7000 N dan waktu yang diperlukan untuk memberikan gaya tersebut adalah 0,003 s.
Kita dapat menggunakan rumus percepatan (a) yang diperoleh dari hukum Newton kedua:
F = m * a
Dalam hal ini, massa (m) dan akselerasi (a) adalah faktor-faktor yang tidak diketahui. Namun, karena kita ingin mencari perubahan momentum, kita bisa menggunakan rumus perubahan momentum (Δp):
Δp = m * Δv
Karena massa objek di kedua sisi rumus akan sama, kita dapat menghilangkannya dan menggunakan rumus:
Δp = m * Δv = F * Δt
Di mana Δt adalah selang waktu yang diberikan, yaitu 0,003 s, dan F adalah gaya yang diberikan, yaitu 7000 N. Dalam hal ini, Δv adalah perubahan kecepatan yang dihasilkan dari gaya tersebut.
Kita dapat mencari Δp dengan mengalikan F dengan Δt:
Δp = F * Δt = 7000 N * 0,003 s
= 21 Ns
Jadi, besar impuls (perubahan momentum) yang dihasilkan adalah 21 Ns.
Jawaban:
jsjsndnnxndjsjskisisissnsnxnxdn
Penjelasan:
dnsnjsjsjdjdjdjjdjxjdjdjdjdjd