6. Sebelum melakukan olahraga seorang atlet sebaiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu. Jika atlet tersebut tidak melakukan pemanasan maka akan terjadi....
7. tipe persendian yang terdapat pada rahang adalah.....
8. apabila kita mendorong sebuah tembok maka tembok juga akan memberikan gaya dorong kepada kita dengan besar yang sama. hal ini sesuai dengan hukum Newton ke....
9. apa arti dari gaya.....
10. berikan 1 contoh berkaitan dengan hukum Newton 3......
ESSAY
1. sebutkan 3 ciri otot polos dan berserta 3 contohnya.......
2. sebuah mobil melaju dengan kecepatan yang relatif cepat sehingga mampu menempuh jarak 6 km dalam waktu 4 menit berapakah kecepatan mobil tersebut ........... (pake cara nya)
3. ibu berangkat ke pasar mengendarai motor dengan kecepatan 40 M/S dalam waktu 5 menit, berapakah jarak antara rumah dengan pasar......... (pake cara nya)
7. tipe persendian yang terdapat pada rahang adalah.....
8. apabila kita mendorong sebuah tembok maka tembok juga akan memberikan gaya dorong kepada kita dengan besar yang sama. hal ini sesuai dengan hukum Newton ke....
9. apa arti dari gaya.....
10. berikan 1 contoh berkaitan dengan hukum Newton 3......
ESSAY
1. sebutkan 3 ciri otot polos dan berserta 3 contohnya.......
2. sebuah mobil melaju dengan kecepatan yang relatif cepat sehingga mampu menempuh jarak 6 km dalam waktu 4 menit berapakah kecepatan mobil tersebut ........... (pake cara nya)
3. ibu berangkat ke pasar mengendarai motor dengan kecepatan 40 M/S dalam waktu 5 menit, berapakah jarak antara rumah dengan pasar......... (pake cara nya)
Verified answer
Jawaban:
6. Jika atlet tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu, maka dapat terjadi cedera otot atau ketegangan otot yang disebabkan oleh kontraksi otot yang tiba-tiba saat berolahraga.
7. Tipe persendian yang terdapat pada rahang adalah "sendi engsel" atau "sendi hinges."
8. Apabila kita mendorong sebuah tembok, maka tembok juga akan memberikan gaya dorong kepada kita dengan besar yang sama. Hal ini sesuai dengan Hukum Newton ke-3.
9. Gaya adalah besaran vektor yang menggambarkan interaksi antara dua objek, yang dapat menyebabkan perubahan kecepatan, arah, atau bentuk dari salah satu objek tersebut.
10. Contoh hukum Newton ke-3 adalah ketika kita mendorong sepeda, sepeda akan menghasilkan gaya reaksi yang sebanding ke arah yang berlawanan, sehingga sepeda akan bergerak maju.
**ESSAY**
1. Tiga ciri otot polos adalah:
a. Tidak memiliki garis-garis tampak di bawah mikroskop.
b. Otot ini bersifat involunter, artinya tidak tergantung pada kehendak kita.
c. Otot polos terdapat dalam organ-organ seperti lambung, usus, dan pembuluh darah.
2. Kecepatan mobil dapat dihitung dengan rumus kecepatan = jarak / waktu. Jadi, kecepatan mobil tersebut adalah 90 km/jam (kilometer per jam).
3. Jarak antara rumah dengan pasar dapat dihitung dengan rumus jarak = kecepatan × waktu. Dalam hal ini, jaraknya adalah 3.33 km.
Jawaban:
6. Jika atlet tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga, dapat terjadi cedera atau kerusakan pada otot dan persendian.
7. Tipe persendian yang terdapat pada rahang adalah persendian engsel atau hinge joint.
8. Hal ini sesuai dengan Hukum Newton ke-3.
9. Gaya adalah pengaruh yang menyebabkan perubahan kecepatan, arah, atau bentuk suatu objek.
10. Contoh berkaitan dengan Hukum Newton ke-3 adalah saat kita mendorong sebuah keranjang dan merasakan dorongan ke belakang.
[tex]\sf \tiny \red{@kathief1}[/tex]
Essay :
1. Ciri-ciri otot polos:
- Otot polos terlihat halus dan tidak memiliki garis-garis melintang.
- Otot polos tidak dapat dikendalikan secara sadar.
- Otot polos terdapat di dalam organ-organ tubuh seperti lambung, usus, dan pembuluh darah.
Contoh otot polos:
- Otot di dinding lambung membantu dalam proses pencernaan makanan.
- Otot di dinding pembuluh darah mengatur aliran darah dalam tubuh.
- Otot di dinding usus membantu dalam pergerakan makanan melalui sistem pencernaan.
2. Untuk menghitung kecepatan mobil, kita menggunakan rumus kecepatan yang dinyatakan sebagai jarak dibagi waktu. Dalam kasus ini, jarak yang ditempuh mobil adalah 6 km dan waktu yang dibutuhkan adalah 4 menit. Namun, kita perlu mengubah waktu menjadi satuan yang sama dengan jarak, yaitu jam.
4 menit = 4/60 jam (karena 1 jam memiliki 60 menit)
Setelah itu, kita dapat menggunakan rumus kecepatan:
Kecepatan = Jarak / Waktu
Kecepatan = 6 km / (4/60) jam
Kecepatan = 6 km / (1/15) jam
Kecepatan = 6 km * 15 jam / 1
Kecepatan = 90 km/jam
Jadi, kecepatan mobil tersebut adalah 90 km/jam.
3. Untuk menghitung jarak antara rumah dan pasar, kita menggunakan rumus jarak yang dinyatakan sebagai kecepatan dikali waktu. Dalam kasus ini, kecepatan ibu mengendarai motor adalah 40 m/s dan waktu yang dibutuhkan adalah 5 menit. Kita perlu mengubah waktu menjadi satuan yang sama dengan kecepatan, yaitu detik.
5 menit = 5 * 60 detik (karena 1 menit memiliki 60 detik)
Setelah itu, kita dapat menggunakan rumus jarak:
Jarak = Kecepatan * Waktu
Jarak = 40 m/s * (5 * 60) detik
Jarak = 40 m/s * 300 detik
Jarak = 12,000 meter
Jadi, jarak antara rumah dan pasar adalah 12,000 meter.