ShraddhAureLaraz
Faktor-faktor tersebut diatas mendorong bangsa-bangsa Eropa mengadakan penjelajahan samudra guna mencari jalan ke negara-negara penghasil rempah-rempah. Penjelajahan samudra tersebut pertama kali dipelopori oleh bangsa Portugis dan Spanyol. Setelah bangsa Portugis dan Spanyol berhasil menemukan jalan ke negara-negara di benua Asia dan Afrika, maka diikuti oleh bangsa-bangsa Eropa yang lain. Bangsa Portugis mengadakan penjelajahan samudra dimulai sejak tahun 1450 masehi.Rute pejelajahan samudra yang ditempuh oleh bangsa Portugis dimulai dari kota Lisabon (1486 dan 1497 ), menyusuri pantai barat Afrika, semenanjung Harapan, pantai timur Afrika berlayar kearah timur menuju ke Calicut (India) pada tahun 1498 masehi. Di India Vasco da Gama mendirikan kantor dagang. Kemudian pada tahun 1511 Alfonso d’Albuquerque yang menggantikan Vasco da Gama berhasil menguasai selat Malaka. Setelah menguasai Malaka, bangsa Portugis melanjutkan pelayarannya kearah timur menuju Indonesia. Pada tahun 1512 masehi berhasil menanamkan pengaruhnya di Maluku. Mulai tahun 1451 masehi atas perintah Ratu Isabella bangsa Spanyol mengadakan penjelajahan samudra.Rute penjelajahan samudra Christophorus Columbus dimulai dari kota Lisbon berlayar kearah barat menyeberangi samudra Atlantik. Pada tahun 1492 berhasil menemukan benua Amerika. Pada tahun 1519 dilanjutkan Ferdinand Magelhaens dan Juan Sebastian del Cano dengan menempuh rute yang pernah dilalui oleh Christophorus Columbus. Pada tahun 1521 sampai dikepulauan Massava (sekarang Filipina). Setelah Ferdinand Magelhaens meninggal, pelayaran dilanjutkan oleh Juan Sebastian del Cano dari Filipina menuju arah selatan, maka sampailah dikepulauan Maluku tahun 1522 masehi.Dengan demikian di Maluku terjadi persaingan dagang antara bangsa Portugis dengan bangsa Spanyol. Untuk menghindari persaingan tersebut maka pada tahun 1528 masehi dikota Saragosa (Spanyol) diadakan perjanjian. Isi perjanjian tersebut bahwa Portugis tetap melanjutkan perdagangannya di Maluku. Sedangkan Spanyol melanjutkan kegiatan dagangnnya di kepulauan Massava di Filipina. Pada tahun 1580 Spanyol melarang orang-orang Belanda membeli rempah-rempah di pelabuhan Lisabon. Karena dirugikan oleh Spanyol, maka orang-orang Belanda melakukan penjelajahan untuk mencari jalan kepusat penghasil rempah-rempah.Rute penjelajahan samudra bangsa Belanda dimulai pada tahun 1594, dipelopori oleh Barents yang berlayar kearah kutub utara dan menemukan pulau Novaya Zemlya. Kemudian pada tahun 1595 masehi dilanjutkan oleh Cornelis de Houtman,menempuh jalur pelayaran bangsa Portugis. Setelah melewati semenanjung Harapan, samudra Hindia dan selat Malaka, rombongan Cornelis de Houtman sampai di pelabuhan Banten pada tahun 1596 masehi. Dari Banten Cornelis de Houtman melanjutkan pelayarannya kearah Indonesia bagian timur, untuk memperoleh rempah-rempah. Mereka singgah di Madura, Bali, kemudian berlayar kearah utara sehingga sampai di kepulauan Maluku pada tahun 1598 masehi.
Bangsa Portugis mengadakan penjelajahan samudra dimulai sejak tahun 1450 masehi.Rute pejelajahan samudra yang ditempuh oleh bangsa Portugis dimulai dari kota Lisabon (1486 dan 1497 ), menyusuri pantai barat Afrika, semenanjung Harapan, pantai timur Afrika berlayar kearah timur menuju ke Calicut (India) pada tahun 1498 masehi. Di India Vasco da Gama mendirikan kantor dagang. Kemudian pada tahun 1511 Alfonso d’Albuquerque yang menggantikan Vasco da Gama berhasil menguasai selat Malaka. Setelah menguasai Malaka, bangsa Portugis melanjutkan pelayarannya kearah timur menuju Indonesia. Pada tahun 1512 masehi berhasil menanamkan pengaruhnya di Maluku.
Mulai tahun 1451 masehi atas perintah Ratu Isabella bangsa Spanyol mengadakan penjelajahan samudra.Rute penjelajahan samudra Christophorus Columbus dimulai dari kota Lisbon berlayar kearah barat menyeberangi samudra Atlantik. Pada tahun 1492 berhasil menemukan benua Amerika. Pada tahun 1519 dilanjutkan Ferdinand Magelhaens dan Juan Sebastian del Cano dengan menempuh rute yang pernah dilalui oleh Christophorus Columbus. Pada tahun 1521 sampai dikepulauan Massava (sekarang Filipina). Setelah Ferdinand Magelhaens meninggal, pelayaran dilanjutkan oleh Juan Sebastian del Cano dari Filipina menuju arah selatan, maka sampailah dikepulauan Maluku tahun 1522 masehi.Dengan demikian di Maluku terjadi persaingan dagang antara bangsa Portugis dengan bangsa Spanyol. Untuk menghindari persaingan tersebut maka pada tahun 1528 masehi dikota Saragosa (Spanyol) diadakan perjanjian. Isi perjanjian tersebut bahwa Portugis tetap melanjutkan perdagangannya di Maluku. Sedangkan Spanyol melanjutkan kegiatan dagangnnya di kepulauan Massava di Filipina.
Pada tahun 1580 Spanyol melarang orang-orang Belanda membeli rempah-rempah di pelabuhan Lisabon. Karena dirugikan oleh Spanyol, maka orang-orang Belanda melakukan penjelajahan untuk mencari jalan kepusat penghasil rempah-rempah.Rute penjelajahan samudra bangsa Belanda dimulai pada tahun 1594, dipelopori oleh Barents yang berlayar kearah kutub utara dan menemukan pulau Novaya Zemlya. Kemudian pada tahun 1595 masehi dilanjutkan oleh Cornelis de Houtman,menempuh jalur pelayaran bangsa Portugis. Setelah melewati semenanjung Harapan, samudra Hindia dan selat Malaka, rombongan Cornelis de Houtman sampai di pelabuhan Banten pada tahun 1596 masehi. Dari Banten Cornelis de Houtman melanjutkan pelayarannya kearah Indonesia bagian timur, untuk memperoleh rempah-rempah. Mereka singgah di Madura, Bali, kemudian berlayar kearah utara sehingga sampai di kepulauan Maluku pada tahun 1598 masehi.