alifah6Jika seseorang mendefinisikan fungsi f dari bilangan real ke bilangan real olehmaka x adalah variabel yang mewakili argumen fungsi yang didefinisikan, yang dapat berupa bilangan real mana saja. Dalam identitasvariabel i adalah variabel perjumlahan yang pada gilirannya merancang bilangan bulat 1, 2, ..., n (di sini i juga merupakan indeks karena variasinya berada pada himpunan nilai-nilai diskret) sedangkan n adalah parameter (karena n tidak bervariasi dalam rumus ini).Dalam teori polinom, sebuah polinom berderajat 2 pada umumnya ditulis sebagai ax2 + bx + c, di mana a, b, dan c disebut koefisien (mereka, yakni semua parameter yang ditinjau soal, dianggap tidak berubah), sedangkan x disebut variabel. Pada saat mempelajari polinom ini untuk fungsi polinomnya, x mewakili argumen fungsi. Pada saat mempelajari polinom sebagai objek di dalamnya, x dikatakan tak-tertentu, dan seringkali ditulis dengan huruf kapital untuk menunjukkan status ini.Rumus-rumus fisika seperti E = mc2 atau PV = nRT (persamaan gas ideal) tidak melibatkan ide matematika tentang variabel, karena kuantitas E, m, P, V, n, dan T digunakan untuk merancang sifat-sifat tertentu (energi, massa, tekanan, volume, kuantitas, suhu) sistem fisika.
Variabel digunakan dalam kalimat terbuka. Misalnya, dalam rumus x + 1 = 5, x adalah variabel yang mewakili bilangan "anu". Variabel seringkali dinyatakan dalam abjad Yunaniatau Romawi dan dapat digunakan dengan lambang khusus lainnya.Di dalam matematika, variabel bersifat penting, karena variabel membolehkan hubungan kuantitatif dinyatakan menurut cara yang umum. Jika kita dipaksa menggunakan nilai yang sebenarnya, maka hubungan tersebut hanya akan berlaku dalam himpunan situasi yang lebih sempit. Misalnya:Menyatakan definisi matematika untuk menentukan suatu bilangan yang besarnya dua kali lipat dari SEMBARANG bilangan berhingga lainnya:2(x) = x + x atau x * 2Kini, hal-hal yang perlu kita lakukan untuk menentukan kelipatan dua dari suatu bilangan adalah mengganti x dengan sembarang bilangan yang kita kehendaki.2(1) = 1 + 1 = 2 atau 1 * 22(3) = 3 + 3 = 6 atau 3 * 22(55) = 55 + 55 = 110 atau 55 * 2dst.Jadi, dalam contoh ini, variabel x adalah "pengganti" untuk setiap bilangan. Satu hal yang penting yang kita asumsikan adalah bahwa nilai x tidak berubah, meskipun kita tidak tahu bilangan apakah x itu. Tetapi dalam beberapa algoritma, jelas, akan mengubah x, dan terdapat beraneka cara untuk melambangkannya jika kita maksudkan sebagai nilai-lama, nilai-baru (dan seterusnya), pada umumnya tidak diketahui, tetapi mungkin (misalnya) bilangan yang lebih kecil daripada yang lain.
3 votes Thanks 1
alifah6
m dan n biasanya melambangkan bilangan bulat dan biasanya memainkan peran serupa atau dibuat untuk menyatakan ide-ide paralel dalam suatu konteks matematika, misalnya tentang dimensi.
n biasanya menyatakan bilangan bulat yang tetap, seperti banyaknya benda atau derajat persamaan.
alifah6
p, q, dan r biasanya memainkan peran serupa atau dibuat untuk menyatakan ide-ide paralel dalam suatu konteks matematika.
p dan q seringkali menyatakan bilangan prima atau bilangan prima relatif, atau, dalam statistika, probabilitas.
alifah6
r seringkali menyatakan suku sisa atau modulus.
r, s, dan t biasanya memainkan peran serupa atau dibuat untuk menyatakan ide-ide paralel dalam suatu konteks matematika.
alifah6
u dan v biasanya memainkan peran serupa atau dibuat untuk menyatakan ide-ide paralel dalam suatu konteks matematika, misalnya menyatakan verteks (teori graf).
w, x, y, dan z biasanya memainkan peran serupa atau dibuat untuk menyatakan ide-ide paralel dalam suatu konteks matematika, misalnya menyatakan 'anu' dalam suatu persamaan.
alifah6
x, y, dan z biasanya menyatakan tiga sistem koordinat Kartesius untuk suatu titik dalam geometri Euklides. Seterusnya, mereka digunakan untuk menamai sumbu yang bersesuaian.
z biasanya menyatakan bilangan kompleks, atau, dalam statistika, variat acak normal.
alifah6
\alpha, \beta, \gamma, \theta, dan \phi digunakan untuk menyatakan ukuran sudut.
\epsilon digunakan untuk menyatakan sembarang bilangan positif yang cukup kecil.
alifah6
\epsilon dan \delta digunakan untuk menyatakan dua bilangan positif yang cukup kecil.
\lambda digunakan untuk nilai eigen.
\sigma seringkali melambangkan jumlah, atau, dalam statistika, simpangan baku.
alifah6
itu udah aku kasih kespakatan mtk sekaligus
harun177
Itu mah lu jawab nya salinan ya? Gw lapor ya
harun177
Setau gw sih variabel adalah -simbol yang mewakili suatu bilangan dalam bentuk aljabar,misal:2n+3 variabelnya adalah n. -simbol yang digunakan untuk menyatukan nilai yang tidak diketahui dalam suatu persamaan,misal:a+3=5 variabelnya adalah a. HANYA ITU YANG SAYA TAU,MOHON MAAF KALAU SALAH!!!
Variabel digunakan dalam kalimat terbuka. Misalnya, dalam rumus x + 1 = 5, x adalah variabel yang mewakili bilangan "anu". Variabel seringkali dinyatakan dalam abjad Yunaniatau Romawi dan dapat digunakan dengan lambang khusus lainnya.Di dalam matematika, variabel bersifat penting, karena variabel membolehkan hubungan kuantitatif dinyatakan menurut cara yang umum. Jika kita dipaksa menggunakan nilai yang sebenarnya, maka hubungan tersebut hanya akan berlaku dalam himpunan situasi yang lebih sempit. Misalnya:Menyatakan definisi matematika untuk menentukan suatu bilangan yang besarnya dua kali lipat dari SEMBARANG bilangan berhingga lainnya:2(x) = x + x atau x * 2Kini, hal-hal yang perlu kita lakukan untuk menentukan kelipatan dua dari suatu bilangan adalah mengganti x dengan sembarang bilangan yang kita kehendaki.2(1) = 1 + 1 = 2 atau 1 * 22(3) = 3 + 3 = 6 atau 3 * 22(55) = 55 + 55 = 110 atau 55 * 2dst.Jadi, dalam contoh ini, variabel x adalah "pengganti" untuk setiap bilangan. Satu hal yang penting yang kita asumsikan adalah bahwa nilai x tidak berubah, meskipun kita tidak tahu bilangan apakah x itu. Tetapi dalam beberapa algoritma, jelas, akan mengubah x, dan terdapat beraneka cara untuk melambangkannya jika kita maksudkan sebagai nilai-lama, nilai-baru (dan seterusnya), pada umumnya tidak diketahui, tetapi mungkin (misalnya) bilangan yang lebih kecil daripada yang lain.