Rumus suku bunga majemuk digunakan untuk menghitung jumlah akhir suatu investasi atau pinjaman dengan mempertimbangkan efek majemuk suku bunga. Jika Anda ingin menghitung jumlah akhir investasi atau pinjaman setelah suatu periode dengan suku bunga majemuk, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
A = P(1 + r/n)^(nt)
Keterangan:
A = Jumlah akhir investasi/pinjaman setelah suatu periode
P = Jumlah awal investasi/pinjaman
r = Tingkat suku bunga dalam bentuk desimal (misalnya, jika suku bunga adalah 5%, maka r = 0,05)
n = Jumlah periode bunga yang dibayarkan dalam setahun (misalnya, jika bunga dibayarkan secara tahunan, maka n = 1; jika dibayarkan setiap 6 bulan, n = 2; setiap kuartal, n = 4; setiap bulan, n = 12, dan sebagainya)
t = Jumlah tahun atau periode investasi/pinjaman
Dengan menggunakan rumus ini, Anda dapat menghitung jumlah akhir investasi atau pinjaman Anda dengan memasukkan nilai-nilai yang sesuai untuk P, r, n, dan t.
Perlu dicatat bahwa rumus ini hanya berlaku jika suku bunga diaplikasikan secara majemuk, yaitu bunga diperoleh atas bunga yang sudah diperoleh sebelumnya. Jika suku bunga sederhana, maka rumus yang digunakan berbeda.
Jawaban:
Rumus suku bunga majemuk digunakan untuk menghitung jumlah akhir suatu investasi atau pinjaman dengan mempertimbangkan efek majemuk suku bunga. Jika Anda ingin menghitung jumlah akhir investasi atau pinjaman setelah suatu periode dengan suku bunga majemuk, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
A = P(1 + r/n)^(nt)
Keterangan:
A = Jumlah akhir investasi/pinjaman setelah suatu periode
P = Jumlah awal investasi/pinjaman
r = Tingkat suku bunga dalam bentuk desimal (misalnya, jika suku bunga adalah 5%, maka r = 0,05)
n = Jumlah periode bunga yang dibayarkan dalam setahun (misalnya, jika bunga dibayarkan secara tahunan, maka n = 1; jika dibayarkan setiap 6 bulan, n = 2; setiap kuartal, n = 4; setiap bulan, n = 12, dan sebagainya)
t = Jumlah tahun atau periode investasi/pinjaman
Dengan menggunakan rumus ini, Anda dapat menghitung jumlah akhir investasi atau pinjaman Anda dengan memasukkan nilai-nilai yang sesuai untuk P, r, n, dan t.
Perlu dicatat bahwa rumus ini hanya berlaku jika suku bunga diaplikasikan secara majemuk, yaitu bunga diperoleh atas bunga yang sudah diperoleh sebelumnya. Jika suku bunga sederhana, maka rumus yang digunakan berbeda.