Dahulu disebuah desa tinggalah seorang janda dan anak laki laki,mereka tinggal digubuk reot.Karena Si Lancang jenuh dengan hidup miskin,ia ingin merantau fan meminta izin pada emaknya untuk merantau dinegri orang.
Emaknya terkejut mendengar ucapan Si Lancang.Dengan berat hati emak pun mengizinkan Si Lancang untuk merantau,Si Lancang senang sekali,ia berkata bahwa jika ia kaya maka ia akan membahagiakan emaknya.Selang beberapa waktu Si Lancang menjadi kaya raya ia lupa akan emaknya dikampung yang miskin.Pada suatu hari Si Lancang pergi bersama istrinya dikampung dimana emaknya tinggal,emak nya yang sakit menghampiri kapal Si Lancang namun bukannya memeluk Si Lancang malah membentak emaknya,emaknya berdoa dengan khusuk supaya anaknya jatuh dari kapal yang ditumpanginya,Si Lancang pun berteriak'emakk! 'namun kapalnya telah tenggelam.
Dahulu disebuah desa tinggalah seorang janda dan anak laki laki,mereka tinggal digubuk reot.Karena Si Lancang jenuh dengan hidup miskin,ia ingin merantau fan meminta izin pada emaknya untuk merantau dinegri orang.
Emaknya terkejut mendengar ucapan Si Lancang.Dengan berat hati emak pun mengizinkan Si Lancang untuk merantau,Si Lancang senang sekali,ia berkata bahwa jika ia kaya maka ia akan membahagiakan emaknya.Selang beberapa waktu Si Lancang menjadi kaya raya ia lupa akan emaknya dikampung yang miskin.Pada suatu hari Si Lancang pergi bersama istrinya dikampung dimana emaknya tinggal,emak nya yang sakit menghampiri kapal Si Lancang namun bukannya memeluk Si Lancang malah membentak emaknya,emaknya berdoa dengan khusuk supaya anaknya jatuh dari kapal yang ditumpanginya,Si Lancang pun berteriak'emakk! 'namun kapalnya telah tenggelam.