a. Apa yang menjadi populasi dari data di atas? b. Jika Kamu analisis, bagaimanakah cara pengambilan sampel yang cocok untuk data di atas?.. mengapa? c. Buat sebuah studi kasus dari data di atas sehingga peneliti bisa meneliti sesuatu dari data tersebut. d. Buatlah Hipotesis dari studi kasus yang kamu buat di poin c
a. Populasi dari data di atas adalah semua responden yang termasuk dalam tabel tersebut, yaitu responden A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J.
b. Untuk data di atas, pengambilan sampel yang cocok adalah sampel acak sederhana. Hal ini karena data tersebut terlihat seperti data acak yang tidak mengikuti pola tertentu. Dengan menggunakan sampel acak sederhana, setiap individu dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel, sehingga memastikan representativitas sampel terhadap populasi secara keseluruhan.
c. Studi kasus yang bisa dilakukan berdasarkan data di atas adalah "Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar dalam Kelompok Siswa". Peneliti dapat mengumpulkan data tentang motivasi belajar (X) dan hasil belajar (Y) dari sekelompok siswa. Kemudian, peneliti dapat menganalisis apakah ada hubungan antara tingkat motivasi belajar dengan hasil belajar siswa.
d. Hipotesis yang dapat dibuat adalah:
- Hipotesis nol (H0): Tidak ada hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa.
- Hipotesis alternatif (H1): Ada hubungan positif antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa, artinya semakin tinggi motivasi belajar, maka hasil belajar siswa juga lebih tinggi.
Peneliti dapat menggunakan analisis statistik, seperti uji korelasi atau uji regresi, untuk menguji hipotesis tersebut dan menarik kesimpulan mengenai hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa dalam studi kasus tersebut.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
a. Populasi dari data di atas adalah semua responden yang termasuk dalam tabel tersebut, yaitu responden A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J.
b. Untuk data di atas, pengambilan sampel yang cocok adalah sampel acak sederhana. Hal ini karena data tersebut terlihat seperti data acak yang tidak mengikuti pola tertentu. Dengan menggunakan sampel acak sederhana, setiap individu dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel, sehingga memastikan representativitas sampel terhadap populasi secara keseluruhan.
c. Studi kasus yang bisa dilakukan berdasarkan data di atas adalah "Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar dalam Kelompok Siswa". Peneliti dapat mengumpulkan data tentang motivasi belajar (X) dan hasil belajar (Y) dari sekelompok siswa. Kemudian, peneliti dapat menganalisis apakah ada hubungan antara tingkat motivasi belajar dengan hasil belajar siswa.
d. Hipotesis yang dapat dibuat adalah:
- Hipotesis nol (H0): Tidak ada hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa.
- Hipotesis alternatif (H1): Ada hubungan positif antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa, artinya semakin tinggi motivasi belajar, maka hasil belajar siswa juga lebih tinggi.
Peneliti dapat menggunakan analisis statistik, seperti uji korelasi atau uji regresi, untuk menguji hipotesis tersebut dan menarik kesimpulan mengenai hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa dalam studi kasus tersebut.