Kategori: Indonesia pada masa kerajaan-kerajaan besar Islam
Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.2
Kata kunci: Teori, tepat/rasional , masuknya islam, nusantara
Jawaban:
Teori mana yg paling tepat/rasional tentang masuknya islam ke nusantara diantara Teori mekah, teori gujarat, teori persia, atau teori cina:
Teori yang paling kuat adalah TEORI MEKAH yaitu bahwa Islam datang ke Indonesia dari wilayah Arab. Teori Mekkah dicetuskan Buya Hamka dan diperkuat oleh Anthony H.Johns.
Terdapat bukti-bukti Bawah sebagian besar masyarakat Indonesia sampai saat ini adalah penganut mazhab Syafi’i, dimana kini sejak awal perkembangan Islam, mazhab Syafi’i sudah dianut oleh sebagian masyarakat Mekah.
Selain itu hubungan yang erat antara penduduk semenanjung Arab dengan bangsa Nusantara sudah terjadi sejak lama melalui perdagangan. Hal ini semakin diperkuat juga dengan adanya catatan dari china pada masa Dinasti Tang yang menyebutkan bahwa sekitar abad ke 7 telah ada pemukiman Arab di Barus yaitu wilayah pantai barat Sumatera sekarang ada di Provinsi Sumatera Utara.
Pembahasan:
Pedagang asing datang ke Indonesia juga membawa tujuan lain yaitu menyebarkan ajaran agama Islam. Menurut sejarawan, teori tentang kedatangan Islam ke Indonesia dapat dibagi menjadi:
a.Teori Mekkah
Teori Mekkah mengatakan bahwa kedatangan Islam ke Indonesia langsung dari Mekah atau Arab. Proses ini berlangsung di abad pertama Hijriah atau tokoh abad ke 7 Masehi. Keinginan awal dari kedatangan orang-orang Arabke nusantara, tidak berdasarkan nilai ekonomi, melainkan didorong oleh motivasi untuk menyebarkan semangat islam.
Teori Mekah diperkuat dengan adanya sebuah berita dari China yang menyatakan bahwa pada abad ke 7 masehi sudah terdapat sebuah perkampungan muslim yang terletak di Pantai Barat Sumatera.
b. teori Gujarat
Teori Gujarat mengatakan bahwa kedatangan Islam ke Indonesia dari Gujarat pada abad ke-7 H atau abad ke 13 Masehi, Gujarat terletak di bagian barat India, berdekaran Laut Arab.
Snouck Hurgronje. Menurutnya, Islam pertama kali dikembangkan di kota-kota pelabuhan di benua India. Orang-orang Gujarat sebelumnya membuka hubungan dagang dengan Indonesia daripada dengan pedagang Arab. Mengingat Hurgronje, kedatangan orang-orang Arab terjadi pada periode berikutnya. Orang-orang Arab yang datang kebanyakan adalah keturunan Nabi Muhammad yang menggunakan gelar "sharif" atau "sharif" di depan namanya.
c. teori Persia Teori Persia menyebutkankan bahwa kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari Persia atau Parsi (sekarang Iran). Pencetus teori ini adalah Hoesein Djajadiningrat, sejarawan asal Banten. Dalam memberikan argumennya, Hoesein lebih fokus menganalisis kesamaan dan tradisi budaya yang berkembang antara komunitas Parsi dan Indonesia. Tradisi meliputi: sebuah tradisi merayakan tanggal 10 Muharram atau Asyuro sebagai hari suci Syiah untuk kematian Husayn ibn Ali, cucu Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dikembangkan dalam tradisi tabib di Pariaman di Sumatera Barat. Terdapat fakta bahwa terdapat kesamaan budaya islam di Indonesia dan di Persia.
d. teori Cina
Teori China mengatakan bahwa kedatangan Islam ke Indonesia (terutama Jawa) berasal dari Diaspora Cina. Orang Tionghoa telah berhubungan dengan masyarakat Indonesia jauh sebelum Islam dikenal di Indonesia. Dalam agama Hindu-Budha, etnis Tionghoa atau Cina berbaur dengan orang Indonesia-terutama melalui kontak dagang. Sebenarnya, Islam telah sampai di China pada abad ke-7 Masehi, sebuah masa dimana agama berkembang.
Mata pelajaran: IPS Sejarah
Kelas: XI SMA
Kategori: Indonesia pada masa kerajaan-kerajaan besar Islam
Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.2
Kata kunci: Teori, tepat/rasional , masuknya islam, nusantaraJawaban:
Teori mana yg paling tepat/rasional tentang masuknya islam ke nusantara diantara Teori mekah, teori gujarat, teori persia, atau teori cina:Teori yang paling kuat adalah TEORI MEKAH yaitu bahwa Islam datang ke Indonesia dari wilayah Arab. Teori Mekkah dicetuskan Buya Hamka dan diperkuat oleh Anthony H.Johns.
Terdapat bukti-bukti Bawah sebagian besar masyarakat Indonesia sampai saat ini adalah penganut mazhab Syafi’i, dimana kini sejak awal perkembangan Islam, mazhab Syafi’i sudah dianut oleh sebagian masyarakat Mekah.
Selain itu hubungan yang erat antara penduduk semenanjung Arab dengan bangsa Nusantara sudah terjadi sejak lama melalui perdagangan. Hal ini semakin diperkuat juga dengan adanya catatan dari china pada masa Dinasti Tang yang menyebutkan bahwa sekitar abad ke 7 telah ada pemukiman Arab di Barus yaitu wilayah pantai barat Sumatera sekarang ada di Provinsi Sumatera Utara.
Pembahasan:
Pedagang asing datang ke Indonesia juga membawa tujuan lain yaitu menyebarkan ajaran agama Islam. Menurut sejarawan, teori tentang kedatangan Islam ke Indonesia dapat dibagi menjadi:a.Teori Mekkah
Teori Mekkah mengatakan bahwa kedatangan Islam ke Indonesia langsung dari Mekah atau Arab. Proses ini berlangsung di abad pertama Hijriah atau tokoh abad ke 7 Masehi. Keinginan awal dari kedatangan orang-orang Arabke nusantara, tidak berdasarkan nilai ekonomi, melainkan didorong oleh motivasi untuk menyebarkan semangat islam.
Teori Mekah diperkuat dengan adanya sebuah berita dari China yang menyatakan bahwa pada abad ke 7 masehi sudah terdapat sebuah perkampungan muslim yang terletak di Pantai Barat Sumatera.
Teori Gujarat mengatakan bahwa kedatangan Islam ke Indonesia dari Gujarat pada abad ke-7 H atau abad ke 13 Masehi, Gujarat terletak di bagian barat India, berdekaran Laut Arab.
Snouck Hurgronje. Menurutnya, Islam pertama kali dikembangkan di kota-kota pelabuhan di benua India. Orang-orang Gujarat sebelumnya membuka hubungan dagang dengan Indonesia daripada dengan pedagang Arab. Mengingat Hurgronje, kedatangan orang-orang Arab terjadi pada periode berikutnya. Orang-orang Arab yang datang kebanyakan adalah keturunan Nabi Muhammad yang menggunakan gelar "sharif" atau "sharif" di depan namanya.c. teori Persia
Teori Persia menyebutkankan bahwa kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari Persia atau Parsi (sekarang Iran). Pencetus teori ini adalah Hoesein Djajadiningrat, sejarawan asal Banten. Dalam memberikan argumennya, Hoesein lebih fokus menganalisis kesamaan dan tradisi budaya yang berkembang antara komunitas Parsi dan Indonesia.
Tradisi meliputi: sebuah tradisi merayakan tanggal 10 Muharram atau Asyuro sebagai hari suci Syiah untuk kematian Husayn ibn Ali, cucu Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dikembangkan dalam tradisi tabib di Pariaman di Sumatera Barat. Terdapat fakta bahwa terdapat kesamaan budaya islam di Indonesia dan di Persia.
d. teori Cina
Teori China mengatakan bahwa kedatangan Islam ke Indonesia (terutama Jawa) berasal dari Diaspora Cina. Orang Tionghoa telah berhubungan dengan masyarakat Indonesia jauh sebelum Islam dikenal di Indonesia. Dalam agama Hindu-Budha, etnis Tionghoa atau Cina berbaur dengan orang Indonesia-terutama melalui kontak dagang. Sebenarnya, Islam telah sampai di China pada abad ke-7 Masehi, sebuah masa dimana agama berkembang.
(Lt)