Ramalkan orbital hibrida dan bentuk molekul dari senyawa berikut dengan menggunakan teori hibridisasi: 1. H₂O 2. NH3 3. PCls 4. SF6 5. CCl4
ferrarizkyana
Dalam teori hibridisasi, atom-atom dalam suatu molekul dapat membentuk orbital hibrida baru yang berbeda dari orbital aslinya untuk membentuk ikatan kovalen. Berikut adalah ramalan orbital hibrida dan bentuk molekul dari senyawa-senyawa yang disebutkan:
1. H₂O (Air) - Orbital hibrida pada atom Oksigen (O) adalah sp3. - Bentuk molekulnya adalah bentuk tetrahedral dengan sudut ikatan sekitar 104.5 derajat.
2. NH3 (Amonia) - Orbital hibrida pada atom Nitrogen (N) adalah sp3. - Bentuk molekulnya adalah piramida trigonal dengan sudut ikatan sekitar 107.3 derajat.
3. PCl5 (Pentaklorida fosfor) - Orbital hibrida pada atom Fosfor (P) adalah sp3d. - Bentuk molekulnya adalah bipiramida trigonal dengan sudut ikatan sekitar 120 derajat antara ikatan P-Cl pada bidang ekwatorial dan 90 derajat antara ikatan P-Cl pada bidang aksial.
4. SF6 (Heksaklorida belerang) - Orbital hibrida pada atom Belerang (S) adalah sp3d2. - Bentuk molekulnya adalah oktahedral dengan sudut ikatan sekitar 90 derajat.
5. CCl4 (Tetra klorida karbon) - Orbital hibrida pada atom Karbon (C) adalah sp3. - Bentuk molekulnya adalah bentuk tetrahedral dengan sudut ikatan sekitar 109.5 derajat.
Dengan menggunakan teori hibridisasi, kita dapat meramalkan bentuk molekul dari senyawa-senyawa tersebut berdasarkan orbital hibrida yang dibentuk oleh atom-atom penyusunnya.
Untuk meramalkan orbital hibrida dan bentuk molekul dari senyawa-senyawa di atas dengan menggunakan teori hibridisasi, kita perlu mengetahui jumlah domain elektron (pasangan ikatan dan pasangan bebas) di sekitar atom pusat.
H₂O:
Domain elektron: 2 pasangan ikatan + 2 pasangan bebas = 4 domain elektron
Orbital hibrida: sp³
Bentuk molekul: Bentuk tetrahedral (segitiga piramida terbalik) dengan sudut ikatan kurang dari 109,5 derajat karena adanya dua pasangan bebas.
NH₃:
Domain elektron: 3 pasangan ikatan + 1 pasangan bebas = 4 domain elektron
Orbital hibrida: sp³
Bentuk molekul: Bentuk piramida trigonal dengan sudut ikatan kurang dari 109,5 derajat karena adanya satu pasangan bebas.
PCl₅:
Domain elektron: 5 pasangan ikatan = 5 domain elektron
Orbital hibrida: sp³d
Bentuk molekul: Bentuk bipiramida trigonal dengan sudut ikatan 120 derajat untuk pasangan ikatan ekuatorial dan 90 derajat untuk pasangan ikatan aksial.
SF₆:
Domain elektron: 6 pasangan ikatan = 6 domain elektron
Orbital hibrida: sp³d²
Bentuk molekul: Bentuk oktahedral dengan sudut ikatan 90 derajat.
CCl₄:
Domain elektron: 4 pasangan ikatan = 4 domain elektron
Orbital hibrida: sp³
Bentuk molekul: Bentuk tetrahedral dengan sudut ikatan 109,5 derajat.
1. H₂O (Air)
- Orbital hibrida pada atom Oksigen (O) adalah sp3.
- Bentuk molekulnya adalah bentuk tetrahedral dengan sudut ikatan sekitar 104.5 derajat.
2. NH3 (Amonia)
- Orbital hibrida pada atom Nitrogen (N) adalah sp3.
- Bentuk molekulnya adalah piramida trigonal dengan sudut ikatan sekitar 107.3 derajat.
3. PCl5 (Pentaklorida fosfor)
- Orbital hibrida pada atom Fosfor (P) adalah sp3d.
- Bentuk molekulnya adalah bipiramida trigonal dengan sudut ikatan sekitar 120 derajat antara ikatan P-Cl pada bidang ekwatorial dan 90 derajat antara ikatan P-Cl pada bidang aksial.
4. SF6 (Heksaklorida belerang)
- Orbital hibrida pada atom Belerang (S) adalah sp3d2.
- Bentuk molekulnya adalah oktahedral dengan sudut ikatan sekitar 90 derajat.
5. CCl4 (Tetra klorida karbon)
- Orbital hibrida pada atom Karbon (C) adalah sp3.
- Bentuk molekulnya adalah bentuk tetrahedral dengan sudut ikatan sekitar 109.5 derajat.
Dengan menggunakan teori hibridisasi, kita dapat meramalkan bentuk molekul dari senyawa-senyawa tersebut berdasarkan orbital hibrida yang dibentuk oleh atom-atom penyusunnya.
Jawaban:
Penjelasan:
Untuk meramalkan orbital hibrida dan bentuk molekul dari senyawa-senyawa di atas dengan menggunakan teori hibridisasi, kita perlu mengetahui jumlah domain elektron (pasangan ikatan dan pasangan bebas) di sekitar atom pusat.
H₂O:
Domain elektron: 2 pasangan ikatan + 2 pasangan bebas = 4 domain elektron
Orbital hibrida: sp³
Bentuk molekul: Bentuk tetrahedral (segitiga piramida terbalik) dengan sudut ikatan kurang dari 109,5 derajat karena adanya dua pasangan bebas.
NH₃:
Domain elektron: 3 pasangan ikatan + 1 pasangan bebas = 4 domain elektron
Orbital hibrida: sp³
Bentuk molekul: Bentuk piramida trigonal dengan sudut ikatan kurang dari 109,5 derajat karena adanya satu pasangan bebas.
PCl₅:
Domain elektron: 5 pasangan ikatan = 5 domain elektron
Orbital hibrida: sp³d
Bentuk molekul: Bentuk bipiramida trigonal dengan sudut ikatan 120 derajat untuk pasangan ikatan ekuatorial dan 90 derajat untuk pasangan ikatan aksial.
SF₆:
Domain elektron: 6 pasangan ikatan = 6 domain elektron
Orbital hibrida: sp³d²
Bentuk molekul: Bentuk oktahedral dengan sudut ikatan 90 derajat.
CCl₄:
Domain elektron: 4 pasangan ikatan = 4 domain elektron
Orbital hibrida: sp³
Bentuk molekul: Bentuk tetrahedral dengan sudut ikatan 109,5 derajat.