Insiden perobekan bendera belanda menjadi bendera merah putih pada tanggal 18 September 1945 yang didahului gagalnya perundingan antara Sudirman (residen surabaya) dan Mr. W.V. Ch. Ploegman untuk menurunkan bendera Belanda.
Penjelasan:
Kronologi:
Di luar hotel, para pemuda yang mengetahui berantakannya perundingan tersebut langsung mendobrak masuk ke Hotel Yamato dan terjadilah perkelahian di lobi hotel. Sebagian pemuda berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Hariyono yang semula bersama Sudirman kembali ke dalam hotel dan terlibat dalam pemanjatan tiang bendera dan bersama Kusno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek bagian birunya, dan mengereknya ke puncak tiang kembali. Peristiwa ini disambut oleh massa di bawah hotel dengan pekik 'Merdeka' berulang kali.
Jawaban:
Insiden perobekan bendera belanda menjadi bendera merah putih pada tanggal 18 September 1945 yang didahului gagalnya perundingan antara Sudirman (residen surabaya) dan Mr. W.V. Ch. Ploegman untuk menurunkan bendera Belanda.
Penjelasan:
Kronologi:
Di luar hotel, para pemuda yang mengetahui berantakannya perundingan tersebut langsung mendobrak masuk ke Hotel Yamato dan terjadilah perkelahian di lobi hotel. Sebagian pemuda berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Hariyono yang semula bersama Sudirman kembali ke dalam hotel dan terlibat dalam pemanjatan tiang bendera dan bersama Kusno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek bagian birunya, dan mengereknya ke puncak tiang kembali. Peristiwa ini disambut oleh massa di bawah hotel dengan pekik 'Merdeka' berulang kali.