Kelinci jantan berambut hitam disilangkan dengan kelinci betina berambut putih. Rambut hitam dominan terhadap rambut putih. Keturunan pertama semuanya menghasilkan kelinci berambut abu- abu. Apabila semua keturunan pertamnya disilangkan dan menghasilkan 24 ekor anak kelinci. Kemungkinan anak kelinci berambut hitam dan abu-abu adalah...(GUNAKAN CARA PENGERJAANNYA)
Dalam soal ini, kita dapat menggunakan hukum pewarisan sifat dari Gregor Mendel untuk menentukan kemungkinan anak kelinci yang berambut hitam dan abu-abu.
Dalam persilangan antara kelinci jantan berambut hitam (BB) dengan kelinci betina berambut putih (bb), maka genotipe mereka adalah BB x bb. Karena rambut hitam dominan, maka genotipe kelinci jantan berambut hitam adalah homozigot dominan (BB), sedangkan kelinci betina berambut putih adalah homozigot resesif (bb).
Keturunan pertama dari persilangan ini akan menghasilkan semua anak kelinci heterozigot (Bb) yang berambut abu-abu, karena setiap anak kelinci menerima satu alel dari masing-masing induknya.
Ketika semua keturunan pertama disilangkan, maka kita dapat menggunakan tabel Punnett Square untuk menentukan kemungkinan genotipe dan fenotipe dari keturunan kedua.
B b
B BB Bb
b Bb bb
Dari tabel di atas, terlihat bahwa ada 3 dari 4 kemungkinan keturunan kedua yang memiliki alel hitam (B), yaitu BB, Bb, dan Bb. Sedangkan hanya 1 dari 4 kemungkinan yang memiliki alel resesif (b), yaitu bb.
Jadi, dari 24 ekor anak kelinci yang dihasilkan, kemungkinan anak kelinci berambut hitam adalah BB + 2Bb = 1 + 2(11) = 23 ekor, dan kemungkinan anak kelinci berambut abu-abu adalah 1 bb = 1 ekor.
Sehingga, kemungkinan anak kelinci yang berambut hitam dan abu-abu adalah 0 ekor.
Untuk menemukan kemungkinan anak kelinci berambut hitam dan abu-abu, kita dapat menggunakan hukum pewarisan sifat genetik dengan menggunakan notasi huruf. Mari kita berikan label:
- H = Gen yang mengode rambut hitam
- h = Gen yang mengode rambut putih
- A = Gen yang mengode rambut abu-abu
Kita tahu bahwa rambut hitam (H) dominan terhadap rambut putih (h). Keturunan pertama adalah sebagai berikut:
Kelinci jantan (Hh) x Kelinci betina (hh)
Keturunan pertama adalah semua berambut abu-abu (Hh). Ini karena kelinci betina (hh) hanya dapat memberikan gen h. Sedangkan kelinci jantan (Hh) memberikan gen H kepada setiap anaknya.
Selanjutnya, semua keturunan pertama (Hh) disilangkan, yang akan menghasilkan kombinasi gen berikut:
Hh x Hh
Untuk menghitung kemungkinan anak kelinci berambut hitam (HH) dan abu-abu (Hh), kita dapat menggunakan hukum pewarisan sifat genetik. Ini akan menghasilkan perbandingan gen sebagai berikut:
- 1/4 kemungkinan HH (rambut hitam)
- 2/4 kemungkinan Hh (rambut abu-abu)
- 1/4 kemungkinan hh (rambut putih)
Namun, Anda hanya tertarik pada kemungkinan anak kelinci berambut hitam (HH) dan abu-abu (Hh). Jadi, total kemungkinan anak kelinci berambut hitam dan abu-abu adalah:
1/4 (HH) + 2/4 (Hh) = 3/4
Jadi, kemungkinan anak kelinci berambut hitam dan abu-abu adalah 3/4 atau 75%.
Verified answer
Jawaban:
Dalam soal ini, kita dapat menggunakan hukum pewarisan sifat dari Gregor Mendel untuk menentukan kemungkinan anak kelinci yang berambut hitam dan abu-abu.
Dalam persilangan antara kelinci jantan berambut hitam (BB) dengan kelinci betina berambut putih (bb), maka genotipe mereka adalah BB x bb. Karena rambut hitam dominan, maka genotipe kelinci jantan berambut hitam adalah homozigot dominan (BB), sedangkan kelinci betina berambut putih adalah homozigot resesif (bb).
Keturunan pertama dari persilangan ini akan menghasilkan semua anak kelinci heterozigot (Bb) yang berambut abu-abu, karena setiap anak kelinci menerima satu alel dari masing-masing induknya.
Ketika semua keturunan pertama disilangkan, maka kita dapat menggunakan tabel Punnett Square untuk menentukan kemungkinan genotipe dan fenotipe dari keturunan kedua.
B b
B BB Bb
b Bb bb
Dari tabel di atas, terlihat bahwa ada 3 dari 4 kemungkinan keturunan kedua yang memiliki alel hitam (B), yaitu BB, Bb, dan Bb. Sedangkan hanya 1 dari 4 kemungkinan yang memiliki alel resesif (b), yaitu bb.
Jadi, dari 24 ekor anak kelinci yang dihasilkan, kemungkinan anak kelinci berambut hitam adalah BB + 2Bb = 1 + 2(11) = 23 ekor, dan kemungkinan anak kelinci berambut abu-abu adalah 1 bb = 1 ekor.
Sehingga, kemungkinan anak kelinci yang berambut hitam dan abu-abu adalah 0 ekor.
Jawaban:
Untuk menemukan kemungkinan anak kelinci berambut hitam dan abu-abu, kita dapat menggunakan hukum pewarisan sifat genetik dengan menggunakan notasi huruf. Mari kita berikan label:
- H = Gen yang mengode rambut hitam
- h = Gen yang mengode rambut putih
- A = Gen yang mengode rambut abu-abu
Kita tahu bahwa rambut hitam (H) dominan terhadap rambut putih (h). Keturunan pertama adalah sebagai berikut:
Kelinci jantan (Hh) x Kelinci betina (hh)
Keturunan pertama adalah semua berambut abu-abu (Hh). Ini karena kelinci betina (hh) hanya dapat memberikan gen h. Sedangkan kelinci jantan (Hh) memberikan gen H kepada setiap anaknya.
Selanjutnya, semua keturunan pertama (Hh) disilangkan, yang akan menghasilkan kombinasi gen berikut:
Hh x Hh
Untuk menghitung kemungkinan anak kelinci berambut hitam (HH) dan abu-abu (Hh), kita dapat menggunakan hukum pewarisan sifat genetik. Ini akan menghasilkan perbandingan gen sebagai berikut:
- 1/4 kemungkinan HH (rambut hitam)
- 2/4 kemungkinan Hh (rambut abu-abu)
- 1/4 kemungkinan hh (rambut putih)
Namun, Anda hanya tertarik pada kemungkinan anak kelinci berambut hitam (HH) dan abu-abu (Hh). Jadi, total kemungkinan anak kelinci berambut hitam dan abu-abu adalah:
1/4 (HH) + 2/4 (Hh) = 3/4
Jadi, kemungkinan anak kelinci berambut hitam dan abu-abu adalah 3/4 atau 75%.