1. kakek Nabi Muhammad saw yg di beri gelar "Mujammi'" adalah Qushay
2. • Khadijah binti Khuwailid
• Sauda binti Zamah
• Aisyah binti Abi Bakr As-Siddiq
Pembahasan
Penjelasan Nomor 1
Qushay lahir pada tahun 400 M. Nama aslinya adalah Zaid. Ia digelari Mujammi’ (pemersatu) karena berhasil menyatukan kabilah-kabilah Quraisy di Mekah. Sebelumnya, kabilah ini tinggal terpisah-pisah. Mereka membentuk koloni-koloni kecil di puncak-puncak bukit. Kekuatan mereka pudar. Terpojok oleh orang-orang Khuza’ah. Kemudian ia himpun anak keturunan Fihr ini. Lalu menjadi kekuatan baru di Mekah yang menandingi Khuza’ah. Apa yang diakukan Qushay ini luar biasa. Pencapaian yang tidak mungkin dilakukan kecuali oleh orang yang memiliki jiwa yang teguh dan tekad yang kuat.
Setelah mengembalikan kekuasaan putra-putra Nabi Ismail atas Kota Mekah, Qushay melakukan reformasi di tanah suci itu. Ia tercatat sebagai orang pertama yang melakukan perbaikan Ka’bah setelah Nabi Ibrahim. Qushay membuat menajemen tanah suci. Ia membuat Hijabah yang mengatur pergantian kiswah. Ada Siqayah yang bertugas memberi minum untuk jamaah haji. Dan ada Rifadah yang bertugas menyediakan makanan untuk tamu-tamu Allah itu.
Lalu ia membuat Nadwah sebagai dewan syura. Semua permasalahan masyarakat dimusyawarahkan di rumahnya. Demikian juga dengan masalah akad pernikahan dan permasalahan pertempuran. Rumahnya ibarat Gedung serbaguna tempat pertemuan orang-orang Arab.
Ada yang mengtakan, ia dilaqobi dengan Qushay karena terpisah jauh dengan keluarga dan kampung halamannya. Setelah ayahnya wafat, ia berkelana menuju Syam. Karena itu, Hudzafah bin Ghanam mengatakan, “Ayah kalian (orang-orang Quraisy) yang bernama Qushay disebut sebagai pemersatu. Dengan perantara dirinya, Allah satukan kabilah-kabilah dari keturunan Fihr.”
1. kakek Nabi Muhammad saw yg di beri gelar "Mujammi'" adalah Qushay
2. • Khadijah binti Khuwailid
• Sauda binti Zamah
• Aisyah binti Abi Bakr As-Siddiq
Pembahasan
Penjelasan Nomor 1
Qushay lahir pada tahun 400 M. Nama aslinya adalah Zaid. Ia digelari Mujammi’ (pemersatu) karena berhasil menyatukan kabilah-kabilah Quraisy di Mekah. Sebelumnya, kabilah ini tinggal terpisah-pisah. Mereka membentuk koloni-koloni kecil di puncak-puncak bukit. Kekuatan mereka pudar. Terpojok oleh orang-orang Khuza’ah. Kemudian ia himpun anak keturunan Fihr ini. Lalu menjadi kekuatan baru di Mekah yang menandingi Khuza’ah. Apa yang diakukan Qushay ini luar biasa. Pencapaian yang tidak mungkin dilakukan kecuali oleh orang yang memiliki jiwa yang teguh dan tekad yang kuat.
Setelah mengembalikan kekuasaan putra-putra Nabi Ismail atas Kota Mekah, Qushay melakukan reformasi di tanah suci itu. Ia tercatat sebagai orang pertama yang melakukan perbaikan Ka’bah setelah Nabi Ibrahim. Qushay membuat menajemen tanah suci. Ia membuat Hijabah yang mengatur pergantian kiswah. Ada Siqayah yang bertugas memberi minum untuk jamaah haji. Dan ada Rifadah yang bertugas menyediakan makanan untuk tamu-tamu Allah itu.
Lalu ia membuat Nadwah sebagai dewan syura. Semua permasalahan masyarakat dimusyawarahkan di rumahnya. Demikian juga dengan masalah akad pernikahan dan permasalahan pertempuran. Rumahnya ibarat Gedung serbaguna tempat pertemuan orang-orang Arab.
Ada yang mengtakan, ia dilaqobi dengan Qushay karena terpisah jauh dengan keluarga dan kampung halamannya. Setelah ayahnya wafat, ia berkelana menuju Syam. Karena itu, Hudzafah bin Ghanam mengatakan, “Ayah kalian (orang-orang Quraisy) yang bernama Qushay disebut sebagai pemersatu. Dengan perantara dirinya, Allah satukan kabilah-kabilah dari keturunan Fihr.”
Penjelasan Nomor 2
Ada 13 Istri Rasulullah, Yaitu :
~Dari wanita Quraisy
• Khadijah binti Khuwailid
• Sauda binti Zamah
• Aisyah binti Abi Bakr As-Siddiq
• Hafsa binti Umar bin Khattab
• Ummu Salamah
• Ummu Habibah binti Abu Sufyan.
~Dari wanita Arab non-Quraisy
• Zainab binti Jahsy
• Juwairiyah binti Al-Harith
• Zainab binti Khuzaimah
• Maimuna binti Al-Harith
~Dari wanita non-Arab (dari Bani Israel.)
• Shafia binti Huyay
• Mariah Qibtiah
• Rehana binti Zayd al-Nazariyyah