pintarwacerdas
Asap terlarut dalam lamunan berselimut pitam melihat langkah berjalan awan yg memburam awan yg dahulu putih awan yg indah awan yg menemani langit biru awan yg ketika canda menutupi matahari awan yg ketika sedih meninitikan hujan ''tak terasa'' ''waktunya mungkin habis'' ''adakah yg bisa menggantikannya''kata asap ........................ buram menjadi sirna asap kini berteman sinar ia tersadar, ia pun akan sirna nantinya ''akankah aku memudar ?'' maaf, hanya berita dari semilir angin beralas tikar berdayung sampan walau raga tak lagi memilin jiwa tak lepas dari angan
berselimut pitam
melihat langkah berjalan
awan yg memburam
awan yg dahulu putih
awan yg indah
awan yg menemani langit biru
awan yg ketika canda menutupi matahari
awan yg ketika sedih meninitikan hujan
''tak terasa''
''waktunya mungkin habis''
''adakah yg bisa menggantikannya''kata asap
........................
buram menjadi sirna
asap kini berteman sinar
ia tersadar, ia pun akan sirna nantinya
''akankah aku memudar ?''
maaf, hanya berita dari semilir angin
beralas tikar berdayung sampan
walau raga tak lagi memilin
jiwa tak lepas dari angan