Di suatu desa yang indah, di tengahnya berdiri sebuah kerajaan megah, hiduplah seorang putri yang cantik. Ia masih berumur 9 tahun, sering bermain di taman belakang kamarnya sendirian. Suatu hari Ia tidak sengaja menemukan seekor kelinci di taman. Jalannya pincang, ternyata kaki si kelinci tertusuk duri tajam. Di tengah perjalanan tiba-tiba putri diculik oleh kawanan penjahat, dan segera dimasukkan ke dalam kereta berkuda yang larinya cukup cepat. Tidak kehabisan akal, si kelinci melompat masuk dengan cepat ke dalam kereta itu. Di suatu tempat yang gelap putri dikurung di dalam sebuah sel, matanya ditutup beserta mulutnya, sementara si kelinci berhasil menyembunyikan diri dari kawanan penjahat. Kelinci itu berhasil menemukan putri tapi Ia kehilangan akal untuk membebaskan putri dan melawan kawanan penjahat itu. Si kelinci pun menangis dan meminta pertolongan agar bisa mencari cara membebaskan sang putri. Tiba-tiba di dalam sel yang gelap muncul cahaya terang yang sinarnya makin membesar, si kelinci pun silau karena sinarnya tersebut. Ibu Peri : (muncul sambil mengacungkan tongkat dan tersenyum pada si kelinci) Pangeran, kamu telah menjadi sahabat tuan putri dengan setia menemaninya sejak kecil. Kini kutukanmu kubebaskan (terdapat bunyi suara “cling”). Si kelinci yang sudah tumbuh besar tubuhnya dikelilingi sinar seluruhnya, kemudian berubah menjadi pangeran gagah yang sangat tampan. Di istana semua orang telah menunggu putri dengan cemas. Saat putri dan pangeran tiba di istana semua terkejut sekaligus senang melihat kehadiran putri yang baik-baik saja. Melihat hal itu, Raja mendatangi sang putri dan pangeran. Raja percaya bahwa si pangeran adalah penyelamat anaknya, kemudian secara mendadak Raja mengumumkan berita untuk acara pernikahan Putri dengan Pangeran. Mereka pun akhirnya saling mengenal dan berbagi cerita seperti di masa kecilnya. Konflik teks drama di atas terdapat di paragraf....a. 1b. 2c. 3d. 4​
Answer

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.