baca! TEKS 2: Menikmati keindahan Telaga Ngebel Ponorogo Telaga Ngebel adalah sebuah danau alami yang menjadi salah satu tempat wisata favorit di Ponorogo. Telaga Ngebel terletak di Kecamatan Ngebel, kurang lebih 30 km ke arah timur dari pusat kota Ponorogo. Selain dari Ponorogo, Telaga Ngebel juga bisa dicapai dari Madiun, yakni dari Kecamaan Dolopo. Perjalanan menuju Telaga Ngebel cukup mengasyikkan. Udara yang sejuk dan Demandangan yang hijau akan menghibur pengunjung selama perjalanan. Akan tetapi, Dengunjung juga harus hati-hati, karena jalan menuju telaga cukup berkelok dan sebagian ada jurang di kanan atau kiri jalan. Telaga Ngebel merupakan danau yang cukup luas. Keliling dari telaga ini adalah ekitar 5 km. Pemasok air bagi Telaga ngebel terdiri dari berbagai sumber. Salah satunya ari sungai yang di bagian hulunya terdapat air terjun, yang diberi nama Air Terjun oyomerto atau juga dikenal sebagai Air Terjun Selorejo. Udara di sekitar telaga terasa ukup dingin, berkisar antara 20-26 derajat celcius. Hal ini wajar karena Kecamatan Ngebel endiri terletak di kaki Gunung Wilis. Udara yang sejuk, membuat pengunjung betah erlama-lama menikmati keindahan telaga. Keberadaan Telaga Ngebel dikaitkan dengan sebuah legenda seekor ular naga ernama "Baru Klinting". Ular tersebut merupakan jelmaan dari seorang Patih dari Kerajaan antar Angin. Saat sedang bermeditasi dalam wujud ular, Patih tersebut secara taksengaja emukan oleh seorang warga dan dibawa ke desa untuk dijadikan makanan karena urannya yang besar. Sebelum dipotong, secara ajaib ular itu menjelma menjadi anak cil yang mendatangi masyarakat dan membuat sayembara. Sang bocah membuat sayembara dengan menancapkan lidi ke tanah (versi lain nyebutkan yang ditancapkan adalah centong nasi) dan meminta masyarakat untuk ncabutnya. Masyarakat berusaha mencabutnya namun tidak ada yang berhasil. mirnya sang bocah itulah yang mencabut lidi itu. Akan tetapi, secara ajaib, dari bekas lidi Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 1 itu keluar air yang kemudian menjadi maata air yang menggenang hings sebuah telaga. Oleh penduduk desa sekitarnya, telaga tersebut diberi nama artinya telaga yang mengeluarkan bau menyengat Telaga Ngebel merupakan tempat wisata yang telah berkembang. Til telaga cukup murah, yakni sebesar Rp4.000,-. Berbagai fasilitas telah dised telaga. Mulai dari musholla, toilet, sampai arena bermain anak-anak ada di timur telaga juga ada sebuah lapangan yang biasa digunakan juga perkemahan. Selain berfoto-foto sambil menikmati pemandangan di sekeliling tela juga bisa menikmati wisata air dengan menaiki perahu bebek atau bus Berputar-putar di telaga ini bisa dilakukan bersama-sama karena dalam s diisi oleh beberapa orang. Tarif perahu per orang juga sangat terjangakau, atau bisa sewa satu perahu Rp50.000,-. Setelah puas menikmati pemandangan sekeliling telaga dan pengunjung bisa menikmati sajian kuliner dengan lauk ikan air tawar yan telaga tersebut. Terdapat banyak rumah makan dan warung yang terja telaga yang bisa dipilih pengunjung untuk menikmati kuliner khas Ngebel Pengunjung yang ingin bermalam di sekitar telaga bisa meny penginapan yang berjumlah puluhan dengan tarif antara 60rb-70rb per ma bermalam di sekitar telaga, pengunjung bia menikamati suasana malam Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati suasana pagi di sekitar telaga Setelah puas menikmati keindahan telaga, pengunjung juga bisa wisata lain yang letaknya tidak jauh dari telaga, antara lain wisata pemanc sumber air Tiga Rasa. Pengunjung juga bisa membawa pulang oleh-o dan durian Ngebel yang memiliki rasa yg khas.CARILAH KALIMAT DARI BACAAN DAN KALIMAT PERINCIAN ​
Answer
Berpikir Positif Pada zaman dahulu, ada seorang raja yang setiap pergi berburu selalu ditemani oleh seorang sahabatnya yang terkenal akan ketakwaannya. Tiap kali raja menemuk sesuatu yang tidak mengenakkan, sahabatnya selalu berkata, "Semoga itu baik, Insya Allah." Kata-kata ini selalu diulang-ulang pada setiap kejadian yang secara lahir adalah kejadian buruk. Pada suatu hari saat sang Raja berburu bersama sahabatnya, jari raja terkena tombak dan terpotong. Si sahabat berkata, "Semoga itu baik, Insya Allah." Raja marah dan memerintahkan pengawalnya untuk memenjarakan sa- habatnya. Saat pengawal ditanya, "Apa yang dikatakannya saat kalian menutup pintu penjara?" Pengawal menjawab, "la hanya mengatakan, "Semoga ini baik, Insya Allah". Suatu ketika, raja pergi berburu lagi tanpa ditemani sahabatnya. Ia tersesat di hutan. Di hutan tersebut, terdapat sekelompok orang yang menyembah berhala dan tiap tahun mengorbankan orang kepada berhalanya tersebut. Raja pun ditangkap oleh kelompok tersebut. Namun, saat diperiksa, didapati jari raja tidak lengkap. Mereka pun menolak mengorbankannya karena korban harus dalam kondisi sempurna. Kemudian, raja dilepas dan ia kembali ke istananya. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 8.6. Raja dan ajudannya. Akhirnya, raja menyadari kebenaran ucapan sahabatnya. Sahabat raja tersebut dikeluarkan dari penjara. Raja bertanya, "Ketika engkau mengatakan, 'Semoga itu baik, Insya Allah." Saat jariku terpotong, aku menyadari bahwa kebaikan itu adalah aku tidak jadi disembelih untuk berhala karena fisikku tidak sempurna. Sekarang saat engkau dipenjara, apakah kebaikan itu?" Sang sahabat menjawab, "Andaikata saat itu saya bersamamu, mereka akan menyembelih saya sebagai penggantimu." Jadi, jika kamu mendapat kejadian buruk ucapkan: "Semoga ini baik, Insya Allah. Karena, boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah Swt. Maha Mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (Q.S. al-Baqarah/2:216). Oleh sebab itu, jangan pernah beranggapan Allah Swt. meninggalkanmu dan tidak sayang kepadamu saat kamu mendapat cobaan atau musibah atau sesuatu yang tidak menyenangkan. Carilah hikmah/kandungan cerita di atas.[tex]mohon \: bantuanya \: kak[/tex]​
Answer

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.