Tanah pasir memiliki tekstur yang kasar. Terdapat ruang pori-pori yang besar diantara butiran-butirannya sehingga kondisi tanah ini menjadi struktur yang lepas dan gembur. Dengan kondisi yang seperti itu menjadikan tanah pasir ini memiliki kemampuan yang rendah untuk dapat mengikat air. Pada dasarnya tanah pasir merupakan tanah yang tidak cocok untuk digunakan sebagai media tanam karena partikelnya yang besar dan kurang dapat menahan air. Apabila digunakan sebagai media tanam, air akan mengalami infiltrasi, bergerak kebawah melalui rongga tanah sehingga menyebabkan tanaman kekurangan air dan menjadi layu.
Kandungan unsur hara pada tanah pasir sangat terbatas. Kandungan fosfor sangat sedikit sekitar 5,1 – 20,5 ppm. Kandungan bahan organik lain hanya sekitar 0,4 -0,8 persen. Kandungan natrium sekitar 0,05 – 0,08 persen dan kandungan kalium sekitar 0,09 – 0,2 persen. Kondisi ini menyebabkan tanah pasir termasuk kategori tanah yang tidak subur.
Tanah adalah lapisan bumi yang paling atas. Tanah sangat penting untuk manusia karena kehidupan manusia ada di atasnya. Tanah dibentuk dari batu-batuan yang mengalami pelapukan. Proses pelapukan ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang bahkan sampai ratusan tahun. Proses pelapukan bebatuan menjadi tanah juga dibantu dengan beberapa mikroorganisme, perubahan suhu serta air.
Jenis tanah dari satu daerah dengan daerah lainnya sangat berbeda tergantung komponen dalam daerah tersebut. Karakteristik tanah pasir tentu berbeda dengan karakteristik tanah lainnya.
Komponen yang ada di dalam tanah yang baik untuk tanaman yaitu mengandung mineral 50%, organic 5% dan air 25%. Pengaruh letak astronomis dan geografis di Indonesia juga sangat penting dalam membentuk berbagai jenis tanah. Untuk mengetahui karakteristik tanah, biasanya dilakukan soil investigation.
Pengertian Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah dengan partikel yang berukuran besar. Tanah ini terbentuk dari bebatuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butiran besar serta kasar atau yang sering disebut dengan kerikil. Tanah pasir memiliki kapasitas serat air yang rendah karena sebagian besar tersusun dari partikel yang berukuran 0,02 sampai dengan 2 mm.
Tanah pasir umumnya belum membentuk agregat sehingga peka terhadap erosi. Unsur yang ada di dalam tanah pasir yaitu unsur P dan unsur K yang masih sangat segar dan belum siap untuk diserap oleh tanaman. Selain itu, ada juga unsur N namun kadarnya sangat sedikit. Tanah pasir adalah tanah yang tersebar cukup banyak di Indonesia.
Karakteristik Tanah Pasir
Berikut ini karakteristik tanah pasir dari segi fisik, kimia maupun biologis:
1. Struktur Tanah Pasir Tanah pasir memiliki struktur butir tunggal yaitu campuran butiran primer yang besar tanpa bahan pengikat agregat. Ukuran butir pasir yaitu 0,002 mm – 2,0 mm.
2. Tekstur Tanah Pasir Tekstur tanah pasir sangatlah kasar karena tanah pasir mengandung lebih dari 60% sedangkan kandungan liat kurang dari 2%. Partikel pasir memiliki ukuran yang lebih besar. Luas permukaan lebih kecil dibandingkan dengan fraksi debu serta liat.
3. Porositas Tanah Pasir Porositas tanah pasir bisa mencapai lebih dari 50% dengan jumlah pori-pori mikro maka mudah merembeskan air serta gerakan udara di dalam tanah menjadi lebih lancar. Kohesi serta konsistensi pasir sangat kecil sehingga mudah terkikis oleh angin atau air. Media tanah pasir membutuhkan lebih banyak pengairan dan pemupukan.
4. Temperatur Tanah Pasir Tanah pasir punya temperatur/suhu yang tinggi sebab kemampuan tanah menyerap panas yang tinggi. Tanah pasir memiliki kemampuan yang rendah dalam menahan sifat lengas karena tanah porus sehingga sempitnya kisaran kandungan.
Jawaban:
Tanah pasir memiliki tekstur yang kasar. Terdapat ruang pori-pori yang besar diantara butiran-butirannya sehingga kondisi tanah ini menjadi struktur yang lepas dan gembur. Dengan kondisi yang seperti itu menjadikan tanah pasir ini memiliki kemampuan yang rendah untuk dapat mengikat air. Pada dasarnya tanah pasir merupakan tanah yang tidak cocok untuk digunakan sebagai media tanam karena partikelnya yang besar dan kurang dapat menahan air. Apabila digunakan sebagai media tanam, air akan mengalami infiltrasi, bergerak kebawah melalui rongga tanah sehingga menyebabkan tanaman kekurangan air dan menjadi layu.
Kandungan unsur hara pada tanah pasir sangat terbatas. Kandungan fosfor sangat sedikit sekitar 5,1 – 20,5 ppm. Kandungan bahan organik lain hanya sekitar 0,4 -0,8 persen. Kandungan natrium sekitar 0,05 – 0,08 persen dan kandungan kalium sekitar 0,09 – 0,2 persen. Kondisi ini menyebabkan tanah pasir termasuk kategori tanah yang tidak subur.
semoga membantu
Verified answer
Tanah adalah lapisan bumi yang paling atas. Tanah sangat penting untuk manusia karena kehidupan manusia ada di atasnya. Tanah dibentuk dari batu-batuan yang mengalami pelapukan. Proses pelapukan ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang bahkan sampai ratusan tahun. Proses pelapukan bebatuan menjadi tanah juga dibantu dengan beberapa mikroorganisme, perubahan suhu serta air.Jenis tanah dari satu daerah dengan daerah lainnya sangat berbeda tergantung komponen dalam daerah tersebut. Karakteristik tanah pasir tentu berbeda dengan karakteristik tanah lainnya.
Komponen yang ada di dalam tanah yang baik untuk tanaman yaitu mengandung mineral 50%, organic 5% dan air 25%. Pengaruh letak astronomis dan geografis di Indonesia juga sangat penting dalam membentuk berbagai jenis tanah. Untuk mengetahui karakteristik tanah, biasanya dilakukan soil investigation.
Pengertian Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah dengan partikel yang berukuran besar. Tanah ini terbentuk dari bebatuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butiran besar serta kasar atau yang sering disebut dengan kerikil. Tanah pasir memiliki kapasitas serat air yang rendah karena sebagian besar tersusun dari partikel yang berukuran 0,02 sampai dengan 2 mm.
Tanah pasir umumnya belum membentuk agregat sehingga peka terhadap erosi. Unsur yang ada di dalam tanah pasir yaitu unsur P dan unsur K yang masih sangat segar dan belum siap untuk diserap oleh tanaman. Selain itu, ada juga unsur N namun kadarnya sangat sedikit. Tanah pasir adalah tanah yang tersebar cukup banyak di Indonesia.
Karakteristik Tanah Pasir
Berikut ini karakteristik tanah pasir dari segi fisik, kimia maupun biologis:
1. Struktur Tanah Pasir
Tanah pasir memiliki struktur butir tunggal yaitu campuran butiran primer yang besar tanpa bahan pengikat agregat. Ukuran butir pasir yaitu 0,002 mm – 2,0 mm.
2. Tekstur Tanah Pasir
Tekstur tanah pasir sangatlah kasar karena tanah pasir mengandung lebih dari 60% sedangkan kandungan liat kurang dari 2%. Partikel pasir memiliki ukuran yang lebih besar. Luas permukaan lebih kecil dibandingkan dengan fraksi debu serta liat.
3. Porositas Tanah Pasir
Porositas tanah pasir bisa mencapai lebih dari 50% dengan jumlah pori-pori mikro maka mudah merembeskan air serta gerakan udara di dalam tanah menjadi lebih lancar. Kohesi serta konsistensi pasir sangat kecil sehingga mudah terkikis oleh angin atau air. Media tanah pasir membutuhkan lebih banyak pengairan dan pemupukan.
4. Temperatur Tanah Pasir
Tanah pasir punya temperatur/suhu yang tinggi sebab kemampuan tanah menyerap panas yang tinggi. Tanah pasir memiliki kemampuan yang rendah dalam menahan sifat lengas karena tanah porus sehingga sempitnya kisaran kandungan.