- Menggunakan gambar atau ilustrasi untuk menyampaikan cerita atau pesan.
- Biasanya terdiri dari panel-panel berurutan atau gambar-gambar berurutan yang membentuk alur cerita.
- Biasanya menggunakan teks ucapan (speech bubbles) untuk menggambarkan dialog antar karakter.
- Menggunakan elemen visual seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan pengaturan panel untuk mengekspresikan emosi, tindakan, dan perubahan suasana dalam cerita.
- Mampu menyampaikan cerita yang ringan, lucu, serius, atau penuh emosi dengan gaya visual yang khas.
6. Dalam membuat kutipan tidak langsung, hal-hal yang perlu dilakukan adalah:
- Menggambarkan isi kutipan dengan kata-kata sendiri tanpa mengubah makna atau pesan yang ingin disampaikan.
- Menuliskan sumber kutipan yang jelas, seperti nama penulis, judul, sumber, dan tahun terbit.
- Menandai kutipan dengan tanda kutip ("").
- Menyadari bahwa kutipan tidak langsung dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas dan ringkas tentang pemikiran atau pendapat orang lain.
7. Komplikasi (krisis) dalam teks anekdot adalah konflik atau kesulitan yang dialami oleh tokoh utama dalam cerita yang menyebabkan ketegangan atau ketegangan dalam alur cerita. Komplikasi dapat berupa permasalahan, hambatan, atau rintangan yang harus diatasi oleh tokoh utama untuk mencapai tujuan atau resolusi dalam cerita. Komplikasi ini biasanya digunakan untuk menarik minat pembaca dan membuat cerita lebih menarik.
8. Agar kritik yang disampaikan bertanggung jawab, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Menggunakan bahasa yang sopan, rasional, dan tidak menyinggung.
- Menyampaikan kritik dengan dasar yang kuat, seperti fakta, data, atau pengalaman yang relevan.
- Menyampaikan kritik secara objektif, tanpa mempersonalisasi atau menyudutkan individu atau kelompok.
- Menyampaikan kritik dengan tujuan memperbaiki atau memberikan masukan konstruktif, bukan sekadar menghakimi atau mengkritik tanpa mencari solusi.
- Menerima konsekuensi dari kritik yang disampaikan, termasuk tanggapan atau respon yang mungkin berbeda dari yang diharapkan.
9. Contoh kalimat yang mengandung majas hiperbola:
- "Aku sudah memberitahumu seribu kali!"
- "Tunggu saja, aku akan menunggunya selamanya"
- "Kantongku kosong. Saya tidak punya uang sepeser pun."
10. Kaidah kebahasaan yang umum digunakan dalam teks laporan hasil observasi antara lain:
- Menggunakan bahasa yang objektif dan tidak memihak.
- Menyajikan data dan informasi secara jelas, akurat, dan sistematis.
- Menyertakan judul, tujuan, serta metode observasi yang digunakan.
- Menyusun laporan dengan menggunakan struktur yang terorganisir, misalnya pendahuluan, uraian observasi, hasil, dan kesimpulan.
- Menggunakan tata bahasa yang baik dan benar guna meningkatkan kejelasan dan pemahaman teks laporan.
Jawaban:
5. Ciri-ciri komik antara lain:
- Menggunakan gambar atau ilustrasi untuk menyampaikan cerita atau pesan.
- Biasanya terdiri dari panel-panel berurutan atau gambar-gambar berurutan yang membentuk alur cerita.
- Biasanya menggunakan teks ucapan (speech bubbles) untuk menggambarkan dialog antar karakter.
- Menggunakan elemen visual seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan pengaturan panel untuk mengekspresikan emosi, tindakan, dan perubahan suasana dalam cerita.
- Mampu menyampaikan cerita yang ringan, lucu, serius, atau penuh emosi dengan gaya visual yang khas.
6. Dalam membuat kutipan tidak langsung, hal-hal yang perlu dilakukan adalah:
- Menggambarkan isi kutipan dengan kata-kata sendiri tanpa mengubah makna atau pesan yang ingin disampaikan.
- Menuliskan sumber kutipan yang jelas, seperti nama penulis, judul, sumber, dan tahun terbit.
- Menandai kutipan dengan tanda kutip ("").
- Menyadari bahwa kutipan tidak langsung dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas dan ringkas tentang pemikiran atau pendapat orang lain.
7. Komplikasi (krisis) dalam teks anekdot adalah konflik atau kesulitan yang dialami oleh tokoh utama dalam cerita yang menyebabkan ketegangan atau ketegangan dalam alur cerita. Komplikasi dapat berupa permasalahan, hambatan, atau rintangan yang harus diatasi oleh tokoh utama untuk mencapai tujuan atau resolusi dalam cerita. Komplikasi ini biasanya digunakan untuk menarik minat pembaca dan membuat cerita lebih menarik.
8. Agar kritik yang disampaikan bertanggung jawab, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Menggunakan bahasa yang sopan, rasional, dan tidak menyinggung.
- Menyampaikan kritik dengan dasar yang kuat, seperti fakta, data, atau pengalaman yang relevan.
- Menyampaikan kritik secara objektif, tanpa mempersonalisasi atau menyudutkan individu atau kelompok.
- Menyampaikan kritik dengan tujuan memperbaiki atau memberikan masukan konstruktif, bukan sekadar menghakimi atau mengkritik tanpa mencari solusi.
- Menerima konsekuensi dari kritik yang disampaikan, termasuk tanggapan atau respon yang mungkin berbeda dari yang diharapkan.
9. Contoh kalimat yang mengandung majas hiperbola:
- "Aku sudah memberitahumu seribu kali!"
- "Tunggu saja, aku akan menunggunya selamanya"
- "Kantongku kosong. Saya tidak punya uang sepeser pun."
10. Kaidah kebahasaan yang umum digunakan dalam teks laporan hasil observasi antara lain:
- Menggunakan bahasa yang objektif dan tidak memihak.
- Menyajikan data dan informasi secara jelas, akurat, dan sistematis.
- Menyertakan judul, tujuan, serta metode observasi yang digunakan.
- Menyusun laporan dengan menggunakan struktur yang terorganisir, misalnya pendahuluan, uraian observasi, hasil, dan kesimpulan.
- Menggunakan tata bahasa yang baik dan benar guna meningkatkan kejelasan dan pemahaman teks laporan.