Maka, ACD = 180 - (34+90) ACD = 180 - 124 ACD = 56 derajat. Memanfaatkan OD. Karena OD = OC, Maka segitiga OCD adalah segitiga sama kaki sehingga: ODC = ACD = 56 Yang menyebabkan: COD = 180 - (ODC+ACD) COD = 180 - (56+56) = 180 - 112 COD = 68 derajat. Yang mana AOD adalah pelurusnya, sehingga: AOD = 180 - 68 AOD = 112 derajat Karena ABD adalah sudut keliling dari AOD, Maka, ABD = 1/2 x 112 ABD = 56 derajat
Nomor 97. Jika AB = DB, dan ABD = 70 derajat. Jika demikian, maka: BAD = ADB Yang mana: BAD = ADB = 1/2 (180 - ABD) = 1/2 (180-70) = 1/2 x 110 BAD = ADB = 55 derajat Lalu, memanfaatkan OD lagi, Sehingga AOD = 2 x 70 = 140 derajat (Sudut pusat dari ABD) AO = OD, maka AOD adalah segitiga sama kaki yang menyebabkan: OAD = ADO = 1/2 (180 - 140) = 1/2 x 40 = 20 derajat Sehingga, BAC = BAD - OAD BAC = 55 - 20 BAC = 35 derajat
Nomor 98. AC diameter, sehingga ABC = 90 derajat. BAD = 32 Maka, ADB = 180 - (ABC+BAD) ADB = 180 - (90+32) = 180 - 122 ADB = 58 derajat Sehingga, ADC merupakan pelurus dari ADB: ADC = 180 - 58 = 122 derajat Sehingga. dengan AD = CD, maka: ACB = 1/2 (180 - ADB) = 1/2 (180-122) = 1/2 x 58 = 29 derajat
Nomor 99. Keterangan soal kurang lengkap. Seperti jenis sudut atau ada ruas yang memiliki panjang sama, atau sejenisnya. Secara pendekatan dengan derajat gambar, dapat menggunakan 45 derajat.
Nomor 100. AB = 2BC (Ruas garis) Dengan perbandingan sudut model 30 derajat. <A : <B : <C = 1 : 2 : 3 Maka, <A = 30 <B = 60 <C = 90 Maka, <ABC = <B = 60
Maka,
ACD = 180 - (34+90)
ACD = 180 - 124
ACD = 56 derajat.
Memanfaatkan OD.
Karena OD = OC,
Maka segitiga OCD adalah segitiga sama kaki sehingga:
ODC = ACD = 56
Yang menyebabkan:
COD = 180 - (ODC+ACD)
COD = 180 - (56+56) = 180 - 112
COD = 68 derajat.
Yang mana AOD adalah pelurusnya, sehingga:
AOD = 180 - 68
AOD = 112 derajat
Karena ABD adalah sudut keliling dari AOD,
Maka,
ABD = 1/2 x 112
ABD = 56 derajat
Nomor 97.
Jika AB = DB, dan ABD = 70 derajat.
Jika demikian, maka:
BAD = ADB
Yang mana:
BAD = ADB = 1/2 (180 - ABD)
= 1/2 (180-70) = 1/2 x 110
BAD = ADB = 55 derajat
Lalu, memanfaatkan OD lagi,
Sehingga AOD = 2 x 70 = 140 derajat (Sudut pusat dari ABD)
AO = OD, maka AOD adalah segitiga sama kaki yang menyebabkan:
OAD = ADO = 1/2 (180 - 140) = 1/2 x 40 = 20 derajat
Sehingga,
BAC = BAD - OAD
BAC = 55 - 20
BAC = 35 derajat
Nomor 98.
AC diameter, sehingga ABC = 90 derajat.
BAD = 32
Maka,
ADB = 180 - (ABC+BAD)
ADB = 180 - (90+32) = 180 - 122
ADB = 58 derajat
Sehingga, ADC merupakan pelurus dari ADB:
ADC = 180 - 58 = 122 derajat
Sehingga. dengan AD = CD, maka:
ACB = 1/2 (180 - ADB)
= 1/2 (180-122)
= 1/2 x 58
= 29 derajat
Nomor 99.
Keterangan soal kurang lengkap.
Seperti jenis sudut atau ada ruas yang memiliki panjang sama, atau sejenisnya.
Secara pendekatan dengan derajat gambar, dapat menggunakan 45 derajat.
Nomor 100.
AB = 2BC (Ruas garis)
Dengan perbandingan sudut model 30 derajat.
<A : <B : <C = 1 : 2 : 3
Maka,
<A = 30
<B = 60
<C = 90
Maka,
<ABC = <B = 60