1. Artikel tentang pembahasan prinsip pada kawat listrik, pemasangan rel kereta api, pemasangan kaca pada bingkai kaca..
Please tolongg ya berbaik hati :)))
Agnisgari
Kawat listrik adalah media untuk menghantarkan listrik. terdiri dari dua bagian utama yakni isolator dan konduktor. isolator adalah bahan yang membungkus kawat listrik. biasanya bersifat thermoplastik atau thermosetting. sementara konduktornya terbuat dari bahan alumunium atau tembaga. Daya hantar setiap kawat listrik berbeda-beda tergantung pada luas penampang konduktornya, semakin luas semakin besar Ampere -nya (satuan KHA - kemampuan hantar arus).
pemasangan rel kereta api.
Rel adalah cara untuk mengarahkan atau memandu kereta api tanpa pengendalian manual. Terbuat dari dua batang rel kaku sama panjang yang dipasang di atas bantalan sebagai landasan rel kereta api. Rel itu diikat di atas bantalan menggunakan paku rel atau sekrup penambat (ada dua jenis yakni sekrup penambat untuk bantalan yang terbuat dari kayu dan penambat e yang digunakan untuk bantalan berbahan beton atau semen). Sebelum memasang rel, jalanan diberi bahan peredam (disebut juga balast) yang terbuat dari batu kericak. Balast berfungsi sebagai alat redam dan daya lentur rel akibat dari berat kereta api. Untuk menyambung setiap rel ada tiga cara yang dapat digunakan yakni: 1. las termit > bahan senyawa kimia besi diletakkan di antara dua rel kemudian dipanaskan hingga meleleh dan rel tersambung. Sisa lelehan kemudian dipotong dan diratakan dengan rel. 2. Las kilatan listrik > dua batang rel diberi muatan listrik yang sangat tinggi kemudian didekatkan hingga saling melelehkan. Kedua ujung rel lalu diberi tekanan yang sangat kuat sehingga keduanya saling meleleh dan berpijar. Dalam keadaan berpijar inilah sisa lelehan kemudian dipotong dan dihaluskan. Kelebihan teknik ini adalah hasil sambungan jauh lebih kuat daripada sistem las termit 3. Sambungan baut > di antara kedua rel dipasang sebuah bantalan dengan celah yang kemudian dikunci menggunakan baut. Sistem ini membuat rel tidak sama tinggi dan menimbukan bunyi derak saat kereta lewat.
isolator adalah bahan yang membungkus kawat listrik. biasanya bersifat thermoplastik atau thermosetting. sementara konduktornya terbuat dari bahan alumunium atau tembaga. Daya hantar setiap kawat listrik berbeda-beda tergantung pada luas penampang konduktornya, semakin luas semakin besar Ampere -nya (satuan KHA - kemampuan hantar arus).
pemasangan rel kereta api.
Rel adalah cara untuk mengarahkan atau memandu kereta api tanpa pengendalian manual. Terbuat dari dua batang rel kaku sama panjang yang dipasang di atas bantalan sebagai landasan rel kereta api. Rel itu diikat di atas bantalan menggunakan paku rel atau sekrup penambat (ada dua jenis yakni sekrup penambat untuk bantalan yang terbuat dari kayu dan penambat e yang digunakan untuk bantalan berbahan beton atau semen).
Sebelum memasang rel, jalanan diberi bahan peredam (disebut juga balast) yang terbuat dari batu kericak. Balast berfungsi sebagai alat redam dan daya lentur rel akibat dari berat kereta api.
Untuk menyambung setiap rel ada tiga cara yang dapat digunakan yakni:
1. las termit > bahan senyawa kimia besi diletakkan di antara dua rel kemudian dipanaskan hingga meleleh dan rel tersambung. Sisa lelehan kemudian dipotong dan diratakan dengan rel.
2. Las kilatan listrik > dua batang rel diberi muatan listrik yang sangat tinggi kemudian didekatkan hingga saling melelehkan. Kedua ujung rel lalu diberi tekanan yang sangat kuat sehingga keduanya saling meleleh dan berpijar. Dalam keadaan berpijar inilah sisa lelehan kemudian dipotong dan dihaluskan. Kelebihan teknik ini adalah hasil sambungan jauh lebih kuat daripada sistem las termit
3. Sambungan baut > di antara kedua rel dipasang sebuah bantalan dengan celah yang kemudian dikunci menggunakan baut. Sistem ini membuat rel tidak sama tinggi dan menimbukan bunyi derak saat kereta lewat.