Larutan asam asetat dengan mol mula-mula 10 mol terionisasi dengan derajat disosiasi 40%, maka mol asam asetat yang bereaksi adalah 4 mol (opsi A).
Dari eksperimen, kekuatan larutan elektrolit yang sesuai dengan data adalah HCl > CH₃COOH (opsi A).
Larutan yang bersifat elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah M dan L (opsi C).
Di bawah ini senyawa yang semuanya termasuk nonelektrolit adalah C₆H₁₂O₆, CH₄, CO(NH₂)₂ (opsi E).
Penjelasan dengan langkah-langkah
Nomor 1
Derajat ionisasi merupakan nilai yang menunjukkan perbandingan mol zat yang bereaksi dengan mol zat itu mula-mula. Derajat ionisasi suatu larutan elektrolit lemah seperti larutan asam asetat memiliki range nilai lebih dari 0 dan kurang dari 1. Berikut adalah persamaan perhitungan derajat ionisasi :
Diketahui :
Derajat disosiasi dimisalkan α. α = 40% α = 0,4
Mol mula-mula = 10 mol.
Ditanya :
Mol bereaksi
Penyelesaian :
Kesimpulan :
Mol asam asetat yang bereaksi adalah 4 mol (opsi A).
Nomor 2
Diketahui :
Larutan elektrolit kuat contohnya : Larutan asam kuat, basa kuat, dan garam. Pada uji elektrolit, maka lampu menyala terang.
Larutan elektrolit lemah contohnya : Larutan asam lemah dan basa lemah. Pada uji elektrolit, maka lampu menyala redup.
Larutan nonelektrolit contohnya : Larutan dari senyawa nonpolar. Pada uji elektrolit, maka lampu tidak menyala.
Ditanyakan :
Pernyataan yang tepat terkait kekuatan larutan elektrolit : ?
Analisis tabel soal :
Hidrogen klorida dengan rumus molekul HCl. Larutan asam kuat, maka termasuk kategori larutan elektrolit kuat. Alasan : pada alat uji elektrolit, lampu menyala terang.
Gula + air di mana rumus molekul gula adalah C₁₂H₂₂OH. Larutan nonpolar, maka termasuk kategori larutan nonelektrolit. Alasan : pada alat uji elektrolit, lampu menyala kurang terang. Pernyataan d
Cuka + air di mana rumus molekul cuka CH₃COOH. Larutan asam lemah maka termasuk kategori larutan elektrolit lemah. Alasan : pada alat uji elektrolit, lampu tidak menyala.
Maka kekuatan larutan elektrolit dari yang terbesar ke terkecil : HCl > CH₃COOH > C₁₂H₂₂OH
Kesimpulan
Pernyataan yang sesuai terkait kekuatan larutan elektrolit adalah opsi A, yaitu HCl > CH₃COOH.
Nomor 3
Diketahui :
Karakteristik larutan elektrolit lemah di alat uji elektrolit :
Lampu menyala redup/mati.
Terbentuk gelembung di sekitar elektroda.
0 < Derajat ionisasi < 1.
Karakteristik larutan elektrolit kuat di alat uji elektrolit :
Lampu menyala terang.
Terbentuk gelembung di sekitar elektroda.
Derajat ionisasi = 1.
Karakteristik larutan nonelektrolit di alat uji elektrolit :
Lampu mati.
Tdak ada gelembung di sekitar elektroda.
Derajat ionisasi = 0.
Ditanyakan :
Larutan elektrolit kuat dan lemah berturut-turut : ?
Analisis opsi :
Berdasarkan karakteristik larutan di atas, maka :
Larutan K = larutan nonelektrolit. Karena derajat ionisasi = 0.
Larutan L = larutan elektrolit lemah. Karena derajat ionisasi < 1.
Larutan M = larutan elektrolit kuat. Karena derajat ionisasi = 1.
Larutan N = larutan nonelektrolit. Karena derajat ionisasi = 0.
Maka pasangan larutan elektrolit kuat dan lemah yang tepat adalah opsi C, yaitu M dan L .
Nomor 4
Diketahui :
Larutan elektrolit kuat contohnya : Larutan asam kuat, basa kuat, dan garam. Pada uji elektrolit, maka lampu menyala terang.
Larutan elektrolit lemah contohnya : Larutan asam lemah dan basa lemah. Pada uji elektrolit, maka lampu menyala redup.
Larutan nonelektrolit contohnya : Larutan dari senyawa nonpolar. Pada uji elektrolit, maka lampu tidak menyala.
Ditanyakan :
Larutan nonelektrolit : ?
Identifikasi jenis larutan :
C₆H₁₂O₆ : Larutan glukosa, termasuk larutan non polar. Maka dikategorikan sebagai larutan nonelektrolit.
CH₄ : Metana, termasuk senyawa nonpolar. Maka dalam wujud larutan metana dikategorikan sebagai larutan nonelektrolit
CO(NH₂)₂ : Urea, termasuk senyawa nonpolar. Maka dikategorikan sebagai larutan nonelektrolit.
HCl : Larutan asam klorida, termasuk larutan asam kuat. Maka dikategorikan sebagai larutan elektrolit kuat.
NaCl : Garam dapur, termasuk garam. Maka dikategorikan sebagai larutan elektrolit kuat.
CH₃COOH : Asam asetat, termasuk asam lemah. Maka dikategorikan sebagai larutan elektrolit lemah.
Maka yang termasuk larutan nonelektrolit semua adalah pada opsi E, yaitu C₆H₁₂O₆, CH₄, CO(NH₂)₂.
Penjelasan dengan langkah-langkah
Nomor 1
Derajat ionisasi merupakan nilai yang menunjukkan perbandingan mol zat yang bereaksi dengan mol zat itu mula-mula. Derajat ionisasi suatu larutan elektrolit lemah seperti larutan asam asetat memiliki range nilai lebih dari 0 dan kurang dari 1. Berikut adalah persamaan perhitungan derajat ionisasi :
Diketahui :
α = 40%
α = 0,4
Ditanya :
Penyelesaian :
Kesimpulan :
Mol asam asetat yang bereaksi adalah 4 mol (opsi A).
Nomor 2
Diketahui :
Larutan asam kuat, basa kuat, dan garam.
Pada uji elektrolit, maka lampu menyala terang.
Larutan asam lemah dan basa lemah.
Pada uji elektrolit, maka lampu menyala redup.
Larutan dari senyawa nonpolar.
Pada uji elektrolit, maka lampu tidak menyala.
Ditanyakan :
Analisis tabel soal :
Larutan asam kuat, maka termasuk kategori larutan elektrolit kuat. Alasan : pada alat uji elektrolit, lampu menyala terang.
Larutan nonpolar, maka termasuk kategori larutan nonelektrolit. Alasan : pada alat uji elektrolit, lampu menyala kurang terang.
Pernyataan d
Larutan asam lemah maka termasuk kategori larutan elektrolit lemah. Alasan : pada alat uji elektrolit, lampu tidak menyala.
Maka kekuatan larutan elektrolit dari yang terbesar ke terkecil :
HCl > CH₃COOH > C₁₂H₂₂OH
Kesimpulan
Pernyataan yang sesuai terkait kekuatan larutan elektrolit adalah opsi A, yaitu HCl > CH₃COOH.
Nomor 3
Diketahui :
Karakteristik larutan elektrolit lemah di alat uji elektrolit :
Karakteristik larutan elektrolit kuat di alat uji elektrolit :
Karakteristik larutan nonelektrolit di alat uji elektrolit :
Ditanyakan :
Analisis opsi :
Berdasarkan karakteristik larutan di atas, maka :
Karena derajat ionisasi = 0.
Karena derajat ionisasi < 1.
Karena derajat ionisasi = 1.
Karena derajat ionisasi = 0.
Maka pasangan larutan elektrolit kuat dan lemah yang tepat adalah opsi C, yaitu M dan L .
Nomor 4
Diketahui :
Larutan asam kuat, basa kuat, dan garam.
Pada uji elektrolit, maka lampu menyala terang.
Larutan asam lemah dan basa lemah.
Pada uji elektrolit, maka lampu menyala redup.
Larutan dari senyawa nonpolar.
Pada uji elektrolit, maka lampu tidak menyala.
Ditanyakan :
Identifikasi jenis larutan :
Maka dikategorikan sebagai larutan nonelektrolit.
Maka dalam wujud larutan metana dikategorikan sebagai larutan nonelektrolit
Maka dikategorikan sebagai larutan nonelektrolit.
Maka dikategorikan sebagai larutan elektrolit kuat.
Maka dikategorikan sebagai larutan elektrolit kuat.
Maka dikategorikan sebagai larutan elektrolit lemah.
Maka yang termasuk larutan nonelektrolit semua adalah pada opsi E, yaitu C₆H₁₂O₆, CH₄, CO(NH₂)₂.
Pelajari lebih lanjut
brainly.co.id/tugas/51468968
brainly.co.id/tugas/51460531
brainly.co.id/tugas/51460771
brainly.co.id/tugas/51247027
______________
Detail jawaban
Kelas : X
Mapel : Kimia
Bab : Larutan Elektrolit
Kode : 10.7.8