Pasangan larutan yang termasuk elektrolit lemah adalah adalah R dan S (opsi C). Hal ini dengan asumsi larutan R menyala redup.
Larutan yang dapat menghantarkan listrik paling baik adalah larutan H₂SO₄ 1 M (opsi E). Hal ini karena asam sulfat (H₂SO₄) adalah larutan elektrolit kuat.
Pasangan elektrolit kuat dan lemah berturut-turut adalah R dan S (opsi D).
Urutan kandungan banyak ion yang dapat bergerak bebas dalam larutan uji adalah 3 > 4 > 1 > 2 (opsi B).
Pembahasan
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat digunakan sebagai media perambatan arus listrik dan/atau arus elektron. Larutan nonelektrolit merupakan larutan yang tidak dapat menjadi media penghantaran arus listrik. Larutan elektrolit dibagi menjadi dua jenis, yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Untuk mengetahui apakah suatu larutan itu termasuk larutan elektrolit kuat atau lemah atau bahkan nonelektrolit dapat digunakan alat uji elektrolit. Berikut adalah ciri-ciri hasil pengamatan pada alat uji elektrolit dan jenis elektrolit yang diuji :
Larutan nonelektrolit - Lampu tidak menyala / mati. - Tidak terbentuk gelembung gas di elektroda.
Larutan elektrolit lemah - Lampu tidak menyala / menyala redup. - Terbentuk gelembung gas di elektroda (sedikit).
Larutan elektrolit kuat - Lampu menyala terang. - Terbentuk gelembung gas di elektroda (banyak).
Analsisi soal
Nomor 1
Larutan P dan S adalah larutan elektrolit lemah karena tidak menyalakan lampu, tetapi teramati gelembung dihasilkan pada elektroda.
Larutan Q dan U adalah larutan nonelektrolit karena tidak menyalakan lampu dan tidak terbentuk gelembung.
Larutan R, T, dan V adalah larutan elektrolit lemah atau kuat karena menyalakan lampu dan teramati gelembung terbentuk. Lampu menyala terang/redup masih belum diketahui, sehingga ada dua kemungkinan yang diambil sebagai kesimpulan pada ketiga larutan.
Maka :
Opsi A Q dan U = pasangan larutan nonelektrolit.
Opsi B R dan T = pasangan larutan elektrolit kuat atau lemah.
Opsi C R dan S = pasangan larutan elektrolit lemah.
Opsi C S dan U = larutan elektrolit lemah dan non elektrolit.
Opsi E P dan Q = larutan elektrolit lemah dan non elektrolit.
Simpulan : Pasangan larutan elektrolit lemah adalah R dan S (opsi C).
Nomor 2
Larutan asam asetat adalah larutan asam lemah. Larutan asam lemah termasuk elektrolit lemah, jadi daya hantar listrik kurang baik.
Larutan gula adalah larutan nonelektrolit. Jadi tidak menghantarkan arus litrik.
Larutan H₂SO₄ adalah larutan asam kuat. Larutan asam kuat termasuk larutan elektrolit kuat. Maka daya hantar listrik paling baik.
Karena ada dua opsi terkait larutan asam sulfat (H₂SO₄), maka daya hantar listrik yang paling baik dari kedua opsi adalah pada larutan asam sulfat yang paling pekat atau konsentrasi tinggi di mana menunjukkan jumlah ion terlarut semakin banyak sebagai media perambatan arus listrik.
Simpulan
Larutan yang menghantarkan listrik paling baik adalah larutan asam sulfat (H₂SO₄) 1 M ( opsi E ).
Nomor 3
Larutan P adalah larutan nonelektrolit karena tidak menyalakan lampu dan tidak terbentuk gelembung pada elektroda.
Larutan Q, S, dan T adalah larutan elektrolit lemah karena tidak menyalakan lampu/lampu menyala redup dengan tetap terbentuk gelembung pada elektroda.
Larutan R adalah larutan elektrolit kuat karena menyalakan lampu dengan terang dan terbentuk banyak gelembung pada elektroda.
Simpulan :
Pasangan elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah R dan S ( opsi D ).
Nomor 4
Elektrolit lemah, karena terbentuk sedikit gelembung gas.
Non-elektrolit, karena tidak ada gelembung dan tidak menyalakan lampu.
Elektrolit kuat, karena lampu menyala terang dan terbentuk banyak gelembung.
Elektrolit lemah, karena terbentuk sedikit gelembung gas , tetapi lebih kuat dari 1 karena masih mampu menyalakan lampu dengan terang.
Simpulan : Banyaknya ion terlarut bergerak bebas dari paling besar/ banyak ke yang paling sedikit : Larutan 3 > larutan 4 > larutan 1 > larutan nomor 2 ( opsi B ).
Pembahasan
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat digunakan sebagai media perambatan arus listrik dan/atau arus elektron. Larutan nonelektrolit merupakan larutan yang tidak dapat menjadi media penghantaran arus listrik. Larutan elektrolit dibagi menjadi dua jenis, yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Untuk mengetahui apakah suatu larutan itu termasuk larutan elektrolit kuat atau lemah atau bahkan nonelektrolit dapat digunakan alat uji elektrolit. Berikut adalah ciri-ciri hasil pengamatan pada alat uji elektrolit dan jenis elektrolit yang diuji :
- Lampu tidak menyala / mati.
- Tidak terbentuk gelembung gas di elektroda.
- Lampu tidak menyala / menyala redup.
- Terbentuk gelembung gas di elektroda (sedikit).
- Lampu menyala terang.
- Terbentuk gelembung gas di elektroda (banyak).
Analsisi soal
Nomor 1
Maka :
Q dan U = pasangan larutan nonelektrolit.
R dan T = pasangan larutan elektrolit kuat atau lemah.
R dan S = pasangan larutan elektrolit lemah.
S dan U = larutan elektrolit lemah dan non elektrolit.
P dan Q = larutan elektrolit lemah dan non elektrolit.
Simpulan :
Pasangan larutan elektrolit lemah adalah R dan S (opsi C).
Nomor 2
Larutan asam lemah termasuk elektrolit lemah, jadi daya hantar listrik kurang baik.
Larutan asam kuat termasuk larutan elektrolit kuat. Maka daya hantar listrik paling baik.
Karena ada dua opsi terkait larutan asam sulfat (H₂SO₄), maka daya hantar listrik yang paling baik dari kedua opsi adalah pada larutan asam sulfat yang paling pekat atau konsentrasi tinggi di mana menunjukkan jumlah ion terlarut semakin banyak sebagai media perambatan arus listrik.
Simpulan
Larutan yang menghantarkan listrik paling baik adalah larutan asam sulfat (H₂SO₄) 1 M ( opsi E ).
Nomor 3
Simpulan :
Pasangan elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah R dan S ( opsi D ).
Nomor 4
Simpulan :
Banyaknya ion terlarut bergerak bebas dari paling besar/ banyak ke yang paling sedikit :
Larutan 3 > larutan 4 > larutan 1 > larutan nomor 2 ( opsi B ).
Pelajari lebih lanjut
brainly.co.id/tugas/51468968
brainly.co.id/tugas/51460531
______________
Detail jawaban
Kelas : X
Mapel : Kimia
Bab : Larutan elektrolit
Kode : 10.7.8