Perusahan baru yang bergerak dalam bidang jasa angkutan barang, yang harus melayani pengiriman barang dan untuk memudahkan pelayanan, chief executive officer (CEO) Perusahaan berniat mendirikan sebuah kantor baru untuk melanyani semua pelanggannya. Berdasarkan pengamatan, tim survey telah memberikan beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bedasarkan bobot kepentingan dalam menentukan lokasi kantor yang tepat kepada CEO. Adapun faktor-faktor pertimbangan dan bobot kepentingan dapat dilihat pada tabel berikut:
Faktor Bobot Faktor (%) Skor masing-masing Lokasi Lokasi A Lokasi B Lokasi C Lokasi D Lokasi E Lokasi F Kedekatan dengan Pelanggan 25 6 4 6 9 7 8 Ketersediaan fasilitas pendukung (listrik, air, internet, dll) 20 4 7 6 3 8 8 Kemudahan perijinan untuk mendirikan bangunan 10 7 8 7 7 8 8 Ketersedian bahan baku bangunan 15 9 8 7 5 3 5 Kemudahan Tranportasi 15 3 5 6 4 4 5 Keamanan Lingkungan (topografi) 15 7 6 4 7 8 6
Berdasarkan data dan pertimbangan pada tabel diatas, dengan menerapkan metode Factor-Rating, tentukan lokasi yang harus dipilih oleh CEO untuk mendirikan kontor pelayannannya!
Metode Factor-Rating merupakan sebuah teknik pemilihan lokasi yang dilakukan dengan menggunakan penilaian bobot pada beberapa faktor yang memiliki pengaruh terhadap pemilihan lokasi tersebut. Adapun langkah-langkahnya melibatkan perkalian antara skor faktor dengan bobotnya untuk setiap lokasi. Setelah itu, dilakukan penjumlahan hasil pada setiap lokasi. Hasil skor tertinggi akan dianggap sebagai lokasi yang laing sesuai untuk dipilih.
Pembahasan
Berikut langkah-langkah metode Factor-Rating dalam pemilihan lokasi kantor sesuai dengan data yang tertera:
Pertama, kita perlu menghitung skor total untuk setiap lokasi yang tersedia:
Rumusnya: Skor Total Lokasi =(Skor Faktor x Bobot Faktor) untuk setiap faktornya
Lokasi A = (6 x 25) + (4 x 20) + (7 x 10) + (9 x 15) + (3 x 15) + (7 x 15)
= 150 + 80 + 70 + 135 + 45 + 105
= 585
Lokasi B = (4 x 25) + (7 x 20) + (8 x 10) + (8 x 15) + (5 x 15) + (6 x 15)
= 100 + 140 + 80 + 120 + 75 + 90
= 605
Lokasi C = (6 x 25) + (6 x 20) + (7 x 10) + (7 x 15) + (6 x 15) + (4 x 15)
= 150 + 120 + 70 + 105 + 90 + 60
= 595
Lokasi D = (9 x 25) + (3 x 20) + (7 x 10) + (7 x 15) + (4 x 15) + (7 x 15)
= 225 + 60 + 70 + 105 + 60 + 105
= 625
Lokasi E = (7 x 25) + (8 x 20) + (8 x 10) + (5 x 15) + (4 x 15) + (8 x 15)
= 175 + 160 + 80 + 75 + 60 + 120
= 670
Lokasi F = (8 x 25) + (8 x 20) + (8 x 10) + (3 x 15) + (5 x 15) + (6 x 15)
= 200 + 160 + 80 + 45 + 75 + 90
= 650
Langkah kedua, pilih lokasi yang memiliki skor tertinggi:
Berdasarkan hasil perhitungan pada langkah pertama, maka ditemukan bahwa lokasi E meraih skor tertinggi, yakni 670. Oleh sebab itu, maka menurut metode Faktor-Rating, maka lokasi E merupakan lokasi yang paling sesuai untuk mendirikan kantor pelayanan perusahaan angkutan barang baru.
Jadi, CEO dapat memiliki lokasi E sebagai tempat pembangunan kantor baru perusahaannya.
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang peramalan permintaan dengan metode Exponential Smoothing https://brainly.co.id/tugas/54489476
Materi tentang pemilihan lokasi yang baik https://brainly.co.id/tugas/22499278
Materi tentang faktor penentu dalam strategi pembelajaran https://brainly.co.id/tugas/40783843
Metode Factor-Rating merupakan sebuah teknik pemilihan lokasi yang dilakukan dengan menggunakan penilaian bobot pada beberapa faktor yang memiliki pengaruh terhadap pemilihan lokasi tersebut. Adapun langkah-langkahnya melibatkan perkalian antara skor faktor dengan bobotnya untuk setiap lokasi. Setelah itu, dilakukan penjumlahan hasil pada setiap lokasi. Hasil skor tertinggi akan dianggap sebagai lokasi yang laing sesuai untuk dipilih.
Pembahasan
Berikut langkah-langkah metode Factor-Rating dalam pemilihan lokasi kantor sesuai dengan data yang tertera:
Lokasi A = (6 x 25) + (4 x 20) + (7 x 10) + (9 x 15) + (3 x 15) + (7 x 15)
= 150 + 80 + 70 + 135 + 45 + 105
= 585
Lokasi B = (4 x 25) + (7 x 20) + (8 x 10) + (8 x 15) + (5 x 15) + (6 x 15)
= 100 + 140 + 80 + 120 + 75 + 90
= 605
Lokasi C = (6 x 25) + (6 x 20) + (7 x 10) + (7 x 15) + (6 x 15) + (4 x 15)
= 150 + 120 + 70 + 105 + 90 + 60
= 595
Lokasi D = (9 x 25) + (3 x 20) + (7 x 10) + (7 x 15) + (4 x 15) + (7 x 15)
= 225 + 60 + 70 + 105 + 60 + 105
= 625
Lokasi E = (7 x 25) + (8 x 20) + (8 x 10) + (5 x 15) + (4 x 15) + (8 x 15)
= 175 + 160 + 80 + 75 + 60 + 120
= 670
Lokasi F = (8 x 25) + (8 x 20) + (8 x 10) + (3 x 15) + (5 x 15) + (6 x 15)
= 200 + 160 + 80 + 45 + 75 + 90
= 650
Berdasarkan hasil perhitungan pada langkah pertama, maka ditemukan bahwa lokasi E meraih skor tertinggi, yakni 670. Oleh sebab itu, maka menurut metode Faktor-Rating, maka lokasi E merupakan lokasi yang paling sesuai untuk mendirikan kantor pelayanan perusahaan angkutan barang baru.
Jadi, CEO dapat memiliki lokasi E sebagai tempat pembangunan kantor baru perusahaannya.
Pelajari Lebih Lanjut
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Detail Jawaban
Kelas : SMA
Mapel : Ekonomi
Bab : -
Kode : -
#AyoBelajar
#SPJ2