Pertanyaan : 1. bagaimana proses masuknya jepang ke indonesia? 2. bagaimana latar belakang pendudukan jepang di indonesia 3. apa tujuan pendudukan jepang ke Indonesia? 4. bagaimana Politik jepang dalam menarik simpati bangsa Indonesia?
Kata kunci: proses masuk, jepang, latar belakang, pendudukan, tujuan, politik , menarik simpati
Jawaban:
1. proses masuknya jepang ke Indonesia: Jepang melancarkan invansinya ke Negara-negara Asia tenggara seperti Indonesia. Jepang pertama kali menyerbu Indonesia dimulai dengan serangan ke Tarakan dan Balipapan (pulau Kalimantan) dan Palembang (pulau Sumatera). Wilayah tersebut merupakan sumber minyak yang penting bagi jepang. Tanggal 1 maret 1942 jepang mulai menguasai pulau Jawa yaitu di teluk Banten, Eretan Wetan (pantura) dan pasuruan (Jawa timur). Tanggal 5 Maret 1942 pasukan jepang berhasil menguasai Batavia.
2. latar belakang pendudukan jepang di Indonesia:
Amerika Serikat meng-embargo minyak untuk jepang sehingga jepang perlu mencari daerah sumber penghasil minyak. Jepang tumbuh menjadi Negara yang kuat setelah membuka politik tertutupnya pada dunia lebih khususnya setelah restorasi meiji. Jepang berusaha mempraktekan paham kolonialisme dan imperialisme. Jepang telah membuktikan bahwa bangsa Asia dapat mengalahkan bangsa Eropa yakni dengan mengalahkan Rusia dalam perang pada tahun 1905.
3. tujuan pendudukan jepang ke Indonesia yaitu
- untuk mencari rempah-rempah
- untuk mencari sumber produksi minyak yang sangat penting untuk mesin dan peralatan jepang
- mencari bantuan untuk menghadapi Sekutu dalam Perang Asia timur raya
- memerlukan hasil pertanian dan perkebunan untuk keperluan perang.
4. Politik jepang dalam menarik simpati bangsa Indonesia yakni:
-Jepang mengganggap dirinya adalah saudara tua dari bangsa Indonesia.
- Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
- Jepang mengumandangkan GERAKAN TIGA A yakni Nippon cahaya Asia, Nippon pelindung Asia dan Nippon Pemimpin Asia.
- Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
Pembahasan:
Pemerintah Jepang mencari cara dan sarana untuk memperbaiki situasi ekonomi yang buruk di negara ini. Pertama, pihaknya berupaya meningkatkan produksi barang murah untuk meningkatkan ekspor. Memang, ekspor Jepang ke negara-negara di mana daya beli telah menurun, tumbuh. Begitulah ekspor Jepang ke Hindia Belanda meningkat dari 11 menjadi 30 persen.
Pada tahun 1935, kondisi Jepang tiba-tiba menjadi kurang menguntungkan dan ekspor Jepang menurun dengan cepat. Kambuh ini merupakan akibat langsung dari tindakan balasan yang diambil oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk melindungi ekspor dan impornya sendiri dari penurunan harga yang parah karena ekspor Jepang yang paling menguntungkan.
Karena tindakan penanggulangan semacam itu juga dilakukan oleh penguasa kolonial lainnya di Asia Tenggara, Jepang mengalami kesulitan. Ekspor terbatas ke Jepang mengakibatkan kekurangan bahan baku, sementara negara tersebut terus mengalami peningkatan kebutuhan bahan baku untuk industri yang terus berkembang.
Tahun 1942 Jepang menyerang Hindia Belanda, dengan pesawat tempur dan pesawat terbang yang terlalu sedikit, sehingga hampir tidak ada pertahanan untuk berdiri. Tidak ada tawaran Great Britain yang bisa membantu. Pertama karena potensi angkatan laut Inggris di Asia telah dibom dan kedua karena Kerajaan Inggris memiliki wewenang penuh sehubungan dengan Pertempuran Inggris. Tidak ada bantuan yang diharapkan dari pihak Amerika baik karena Armada Pasifik Amerika telah hancur untuk sebagian besar di Pearl Harbor.
Satu-satunya kekuatan yang bisa mencegah invasi Jepang adalah garis pertahanan yang dibentuk oleh rakyat Indonesia sendiri. Bukannya mengusir jepang, pada awalnya orang Indonesia malah dengan hormat menyambut baik pembebas mereka dan pertengkaran kemerdekaan mereka. Oleh karena itu tanggal 8 Maret 1942 Pemerintah Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang.
Jepang mengambil alih tingkat pemerintahan, tentara dan ekonomi yang paling penting . jepang menghapus pengaruh Belanda di Nusantara.(Lt)
Mata pelajaran: IPS Sejarah
Kelas: IX SMP
Kategori: Indonesia zaman masa pendudukan Jepang
Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.8
Kata kunci: proses masuk, jepang, latar belakang, pendudukan, tujuan, politik , menarik simpatiJawaban:
1. proses masuknya jepang ke Indonesia: Jepang melancarkan invansinya ke Negara-negara Asia tenggara seperti Indonesia. Jepang pertama kali menyerbu Indonesia dimulai dengan serangan ke Tarakan dan Balipapan (pulau Kalimantan) dan Palembang (pulau Sumatera). Wilayah tersebut merupakan sumber minyak yang penting bagi jepang. Tanggal 1 maret 1942 jepang mulai menguasai pulau Jawa yaitu di teluk Banten, Eretan Wetan (pantura) dan pasuruan (Jawa timur). Tanggal 5 Maret 1942 pasukan jepang berhasil menguasai Batavia.Amerika Serikat meng-embargo minyak untuk jepang sehingga jepang perlu mencari daerah sumber penghasil minyak. Jepang tumbuh menjadi Negara yang kuat setelah membuka politik tertutupnya pada dunia lebih khususnya setelah restorasi meiji. Jepang berusaha mempraktekan paham kolonialisme dan imperialisme. Jepang telah membuktikan bahwa bangsa Asia dapat mengalahkan bangsa Eropa yakni dengan mengalahkan Rusia dalam perang pada tahun 1905.
- untuk mencari rempah-rempah
- untuk mencari sumber produksi minyak yang sangat penting untuk mesin dan peralatan jepang
- mencari bantuan untuk menghadapi Sekutu dalam Perang Asia timur raya
- memerlukan hasil pertanian dan perkebunan untuk keperluan perang.
4. Politik jepang dalam menarik simpati bangsa Indonesia yakni:
-Jepang mengganggap dirinya adalah saudara tua dari bangsa Indonesia.
- Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
- Jepang mengumandangkan GERAKAN TIGA A yakni Nippon cahaya Asia, Nippon pelindung Asia dan Nippon Pemimpin Asia.
- Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
Pembahasan:
Pemerintah Jepang mencari cara dan sarana untuk memperbaiki situasi ekonomi yang buruk di negara ini. Pertama, pihaknya berupaya meningkatkan produksi barang murah untuk meningkatkan ekspor. Memang, ekspor Jepang ke negara-negara di mana daya beli telah menurun, tumbuh. Begitulah ekspor Jepang ke Hindia Belanda meningkat dari 11 menjadi 30 persen.
Pada tahun 1935, kondisi Jepang tiba-tiba menjadi kurang menguntungkan dan ekspor Jepang menurun dengan cepat. Kambuh ini merupakan akibat langsung dari tindakan balasan yang diambil oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk melindungi ekspor dan impornya sendiri dari penurunan harga yang parah karena ekspor Jepang yang paling menguntungkan.
Karena tindakan penanggulangan semacam itu juga dilakukan oleh penguasa kolonial lainnya di Asia Tenggara, Jepang mengalami kesulitan. Ekspor terbatas ke Jepang mengakibatkan kekurangan bahan baku, sementara negara tersebut terus mengalami peningkatan kebutuhan bahan baku untuk industri yang terus berkembang.
Tahun 1942 Jepang menyerang Hindia Belanda, dengan pesawat tempur dan pesawat terbang yang terlalu sedikit, sehingga hampir tidak ada pertahanan untuk berdiri. Tidak ada tawaran Great Britain yang bisa membantu. Pertama karena potensi angkatan laut Inggris di Asia telah dibom dan kedua karena Kerajaan Inggris memiliki wewenang penuh sehubungan dengan Pertempuran Inggris. Tidak ada bantuan yang diharapkan dari pihak Amerika baik karena Armada Pasifik Amerika telah hancur untuk sebagian besar di Pearl Harbor.
Satu-satunya kekuatan yang bisa mencegah invasi Jepang adalah garis pertahanan yang dibentuk oleh rakyat Indonesia sendiri. Bukannya mengusir jepang, pada awalnya orang Indonesia malah dengan hormat menyambut baik pembebas mereka dan pertengkaran kemerdekaan mereka. Oleh karena itu tanggal 8 Maret 1942 Pemerintah Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang.
Jepang mengambil alih tingkat pemerintahan, tentara dan ekonomi yang paling penting . jepang menghapus pengaruh Belanda di Nusantara.(Lt)