Dalam persilangan antara batang tinggi bulir besar (ttBB) dan batang rendah bulir kecil (TTbb), kita memiliki dua individu dengan genotipe yang berbeda untuk beberapa sifat. Mari kita lihat hasil persilangan ini dalam hal potensi kombinasi genotipe keturunan:
1. Individu pertama (ttBB) memiliki genotipe: t, t (tinggi) dan B, B (bulir besar).
2. Individu kedua (TTbb) memiliki genotipe: T, T (rendah) dan b, b (bulir kecil).
Ketika mereka disilangkan, kita akan mendapatkan potensi kombinasi genotipe dalam keturunan mereka. Namun, perlu diingat bahwa sifat tersebut dikendalikan oleh dua pasangan alel yang berbeda (tinggi vs. rendah, besar vs. kecil), jadi hasilnya akan bervariasi tergantung pada pengaruh dominan-reseptif masing-masing alel.
Jika alel T (rendah) dan B (bulir besar) adalah dominan, maka hasil persilangan mungkin akan menghasilkan individu dengan genotipe: TtBb (rendah bulir besar). Namun, jika alel t (tinggi) dan b (bulir kecil) adalah dominan, hasilnya bisa berbeda.
Anda perlu mengetahui lebih lanjut tentang pengaruh dominan-reseptif alel dalam sifat-sifat ini untuk memprediksi hasil persilangan dengan lebih pasti.
Jawaban:
Dalam persilangan antara batang tinggi bulir besar (ttBB) dan batang rendah bulir kecil (TTbb), kita memiliki dua individu dengan genotipe yang berbeda untuk beberapa sifat. Mari kita lihat hasil persilangan ini dalam hal potensi kombinasi genotipe keturunan:
1. Individu pertama (ttBB) memiliki genotipe: t, t (tinggi) dan B, B (bulir besar).
2. Individu kedua (TTbb) memiliki genotipe: T, T (rendah) dan b, b (bulir kecil).
Ketika mereka disilangkan, kita akan mendapatkan potensi kombinasi genotipe dalam keturunan mereka. Namun, perlu diingat bahwa sifat tersebut dikendalikan oleh dua pasangan alel yang berbeda (tinggi vs. rendah, besar vs. kecil), jadi hasilnya akan bervariasi tergantung pada pengaruh dominan-reseptif masing-masing alel.
Jika alel T (rendah) dan B (bulir besar) adalah dominan, maka hasil persilangan mungkin akan menghasilkan individu dengan genotipe: TtBb (rendah bulir besar). Namun, jika alel t (tinggi) dan b (bulir kecil) adalah dominan, hasilnya bisa berbeda.
Anda perlu mengetahui lebih lanjut tentang pengaruh dominan-reseptif alel dalam sifat-sifat ini untuk memprediksi hasil persilangan dengan lebih pasti.