Untuk membuat larutan-larutan di atas, Anda perlu menghitung berapa banyak zat kimia yang diperlukan dan langkah-langkahnya. Berikut adalah tahapan pembuatan larutan-larutan tersebut:
**a. NaOH:**
1. Larutan 0.1 N sebanyak 50 ml
- Hitung berapa mol NaOH yang dibutuhkan. 0.1 N berarti 0.1 mol NaOH per liter. Jadi, untuk 50 ml (0.05 L), Anda butuh 0.1 mol x 0.05 L = 0.005 mol NaOH.
- Timbang 0.005 mol NaOH dan larutkan dalam air hingga volume mencapai 50 ml.
2. Larutan 0.2 N sebanyak 100 ml
- Hitung berapa mol NaOH yang dibutuhkan. 0.2 N berarti 0.2 mol NaOH per liter. Jadi, untuk 100 ml (0.1 L), Anda butuh 0.2 mol x 0.1 L = 0.02 mol NaOH.
- Timbang 0.02 mol NaOH dan larutkan dalam air hingga volume mencapai 100 ml.
3. Larutan 0.1 N sebanyak 250 ml
- Hitung berapa mol NaOH yang dibutuhkan. 0.1 N berarti 0.1 mol NaOH per liter. Jadi, untuk 250 ml (0.25 L), Anda butuh 0.1 mol x 0.25 L = 0.025 mol NaOH.
- Timbang 0.025 mol NaOH dan larutkan dalam air hingga volume mencapai 250 ml.
4. Larutan 0.2 N sebanyak 500 ml
- Hitung berapa mol NaOH yang dibutuhkan. 0.2 N berarti 0.2 mol NaOH per liter. Jadi, untuk 500 ml (0.5 L), Anda butuh 0.2 mol x 0.5 L = 0.1 mol NaOH.
- Timbang 0.1 mol NaOH dan larutkan dalam air hingga volume mencapai 500 ml.
**b. HCl dan c. H₂SO₄:**
Langkah-langkah pembuatan larutan HCl dan H₂SO₄ mirip dengan langkah-langkah di atas, dengan menghitung berapa banyak mol zat kimia yang dibutuhkan sesuai dengan konsentrasi yang diinginkan (N).
**d. NaCl:**
1. Larutan 2% sebanyak 50 ml
- Hitung berapa gram NaCl yang dibutuhkan. Larutan 2% berarti 2 gram NaCl per 100 ml. Jadi, untuk 50 ml, Anda butuh 2 gram x (50 ml / 100 ml) = 1 gram NaCl.
- Timbang 1 gram NaCl dan larutkan dalam air hingga volume mencapai 50 ml.
Pastikan untuk mengikuti prosedur pembuatan larutan dengan cermat dan aman, menggunakan alat ukur yang sesuai, dan mematuhi aturan keselamatan laboratorium yang berlaku.
Jawaban:
Untuk membuat larutan-larutan di atas, Anda perlu menghitung berapa banyak zat kimia yang diperlukan dan langkah-langkahnya. Berikut adalah tahapan pembuatan larutan-larutan tersebut:
**a. NaOH:**
1. Larutan 0.1 N sebanyak 50 ml
- Hitung berapa mol NaOH yang dibutuhkan. 0.1 N berarti 0.1 mol NaOH per liter. Jadi, untuk 50 ml (0.05 L), Anda butuh 0.1 mol x 0.05 L = 0.005 mol NaOH.
- Timbang 0.005 mol NaOH dan larutkan dalam air hingga volume mencapai 50 ml.
2. Larutan 0.2 N sebanyak 100 ml
- Hitung berapa mol NaOH yang dibutuhkan. 0.2 N berarti 0.2 mol NaOH per liter. Jadi, untuk 100 ml (0.1 L), Anda butuh 0.2 mol x 0.1 L = 0.02 mol NaOH.
- Timbang 0.02 mol NaOH dan larutkan dalam air hingga volume mencapai 100 ml.
3. Larutan 0.1 N sebanyak 250 ml
- Hitung berapa mol NaOH yang dibutuhkan. 0.1 N berarti 0.1 mol NaOH per liter. Jadi, untuk 250 ml (0.25 L), Anda butuh 0.1 mol x 0.25 L = 0.025 mol NaOH.
- Timbang 0.025 mol NaOH dan larutkan dalam air hingga volume mencapai 250 ml.
4. Larutan 0.2 N sebanyak 500 ml
- Hitung berapa mol NaOH yang dibutuhkan. 0.2 N berarti 0.2 mol NaOH per liter. Jadi, untuk 500 ml (0.5 L), Anda butuh 0.2 mol x 0.5 L = 0.1 mol NaOH.
- Timbang 0.1 mol NaOH dan larutkan dalam air hingga volume mencapai 500 ml.
**b. HCl dan c. H₂SO₄:**
Langkah-langkah pembuatan larutan HCl dan H₂SO₄ mirip dengan langkah-langkah di atas, dengan menghitung berapa banyak mol zat kimia yang dibutuhkan sesuai dengan konsentrasi yang diinginkan (N).
**d. NaCl:**
1. Larutan 2% sebanyak 50 ml
- Hitung berapa gram NaCl yang dibutuhkan. Larutan 2% berarti 2 gram NaCl per 100 ml. Jadi, untuk 50 ml, Anda butuh 2 gram x (50 ml / 100 ml) = 1 gram NaCl.
- Timbang 1 gram NaCl dan larutkan dalam air hingga volume mencapai 50 ml.
Pastikan untuk mengikuti prosedur pembuatan larutan dengan cermat dan aman, menggunakan alat ukur yang sesuai, dan mematuhi aturan keselamatan laboratorium yang berlaku.