- Setiap kali aku makan sate ayam, perutku selalu kenyang.
- Setiap kali aku pergi ke pantai, kulitku menjadi lebih gelap.
- Setiap kali aku berolahraga di pagi hari, tubuhku merasa lebih segar.
2. Contoh pernyataan deduktif:
- Semua kucing adalah hewan berbulu. Tom adalah kucing. Jadi, Tom adalah hewan berbulu.
- Jika hari ini hujan, maka jalanan akan licin. Hari ini hujan. Jadi, jalanan akan licin.
- Semua orang yang tinggal di Indonesia adalah warga Indonesia. Bambang tinggal di Indonesia. Jadi, Bambang adalah warga Indonesia.
3. Contoh pernyataan abduktif:
- Pintu depan terbuka, mungkin ada seseorang yang sedang berkunjung.
- Kucingku menghilang, mungkin ada yang membawanya atau dia tersesat.
- Rumput-rumput di kebun ini tampak kering, mungkin kurang terhidrasi atau terkena penyakit.
4. Logika inferensi adalah proses penarikan kesimpulan yang dilakukan dengan menggunakan informasi atau premis yang telah diketahui. Jenis-jenis logika inferensi antara lain:
- Modus Ponens: jika A, maka B. A terpenuhi, maka B juga terpenuhi.
- Modus Tollens: jika A, maka B. B tidak terpenuhi, maka A juga tidak terpenuhi.
- Silogisme: terdiri dari tiga pernyataan atau premis yang digunakan untuk menarik kesimpulan.
- Analisis: proses memecah sebuah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan dapat diatasi.
- Syntesis: proses menggabungkan beberapa bagian masalah yang telah dipecahkan untuk menyelesaikan masalah secara keseluruhan.
5. Contoh kalimat inferensi:
- "Karena hari ini ada ujian matematika, maka Budi pasti akan belajar lebih keras malam ini."
- "Setiap kali aku tidur lebih dari 8 jam, tubuhku merasa lebih segar. Karena aku tidur 9 jam tadi malam, maka pagi ini aku merasa lebih segar."
- "Hati-hati ketika menyeberang jalan pada saat hujan, karena jalanan akan licin dan berbahaya."
6. Langkah - langkah strategi pemecahan masalah antara lain:
- Memahami masalah secara keseluruhan
- Mengumpulkan informasi tentang masalah
- Membangun hipotesis tentang penyebab masalah
- Merencanakan dan melaksanakan tindakan untuk menguji hipotesis
- Mengevaluasi hasil tindakan
- Menerapkan solusi jika hipotesis terbukti benar.
7. Contoh pengenalan pola:
- Mengenali pola angka berulang yang terdiri dari "123123123..." adalah pola klub sepakbola yang berulang (misalnya Juventus dulu menggunakan pola serupa).
- Mengenali pola "kop-jar-jar" pada sebuah cerita anak-anak menjadi identitas karakternya yaitu si kera dan teman-temannya.
- Mengenali pola warna pada semut merah (biasa dipakai peneliti biologi dan ahli keanekaragaman hayati) untuk mengidentifikasi jenis spesies semut yang berbeda.
Penyelesaian :
1. Contoh pernyataan induktif:
- Setiap kali aku makan sate ayam, perutku selalu kenyang.
- Setiap kali aku pergi ke pantai, kulitku menjadi lebih gelap.
- Setiap kali aku berolahraga di pagi hari, tubuhku merasa lebih segar.
2. Contoh pernyataan deduktif:
- Semua kucing adalah hewan berbulu. Tom adalah kucing. Jadi, Tom adalah hewan berbulu.
- Jika hari ini hujan, maka jalanan akan licin. Hari ini hujan. Jadi, jalanan akan licin.
- Semua orang yang tinggal di Indonesia adalah warga Indonesia. Bambang tinggal di Indonesia. Jadi, Bambang adalah warga Indonesia.
3. Contoh pernyataan abduktif:
- Pintu depan terbuka, mungkin ada seseorang yang sedang berkunjung.
- Kucingku menghilang, mungkin ada yang membawanya atau dia tersesat.
- Rumput-rumput di kebun ini tampak kering, mungkin kurang terhidrasi atau terkena penyakit.
4. Logika inferensi adalah proses penarikan kesimpulan yang dilakukan dengan menggunakan informasi atau premis yang telah diketahui. Jenis-jenis logika inferensi antara lain:
- Modus Ponens: jika A, maka B. A terpenuhi, maka B juga terpenuhi.
- Modus Tollens: jika A, maka B. B tidak terpenuhi, maka A juga tidak terpenuhi.
- Silogisme: terdiri dari tiga pernyataan atau premis yang digunakan untuk menarik kesimpulan.
- Analisis: proses memecah sebuah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan dapat diatasi.
- Syntesis: proses menggabungkan beberapa bagian masalah yang telah dipecahkan untuk menyelesaikan masalah secara keseluruhan.
5. Contoh kalimat inferensi:
- "Karena hari ini ada ujian matematika, maka Budi pasti akan belajar lebih keras malam ini."
- "Setiap kali aku tidur lebih dari 8 jam, tubuhku merasa lebih segar. Karena aku tidur 9 jam tadi malam, maka pagi ini aku merasa lebih segar."
- "Hati-hati ketika menyeberang jalan pada saat hujan, karena jalanan akan licin dan berbahaya."
6. Langkah - langkah strategi pemecahan masalah antara lain:
- Memahami masalah secara keseluruhan
- Mengumpulkan informasi tentang masalah
- Membangun hipotesis tentang penyebab masalah
- Merencanakan dan melaksanakan tindakan untuk menguji hipotesis
- Mengevaluasi hasil tindakan
- Menerapkan solusi jika hipotesis terbukti benar.
7. Contoh pengenalan pola:
- Mengenali pola angka berulang yang terdiri dari "123123123..." adalah pola klub sepakbola yang berulang (misalnya Juventus dulu menggunakan pola serupa).
- Mengenali pola "kop-jar-jar" pada sebuah cerita anak-anak menjadi identitas karakternya yaitu si kera dan teman-temannya.
- Mengenali pola warna pada semut merah (biasa dipakai peneliti biologi dan ahli keanekaragaman hayati) untuk mengidentifikasi jenis spesies semut yang berbeda.