Xro0t
Reptil melakukan perkembangbiakan secara generatif dengan didahului fertilisasi internal. Pada umumnya hewan yang melakukan fertilisasi internal memiliki alat perkawinan untuk memindahkan sel sperma ke dalam tubuh hewan betina. Jika sel telur telah dibuahi oleh sperma, terbentuklah zigot yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi embrio.Berdasarkan letak perkembangan embrio, sumber makanan yang diperoleh selama proses perkembangan dan wujud embrio ketika keluar dari tubuh induk, dikenal tiga cara perkembangbiakan pada hewan, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.1. Ovipar (bertelur)- embrio berkembang di dalam cangkang telur, di luar tubuh induk- embrio mendapatkan makanan dari dalam telur- embrio keluar dalam bentuk zigot dalam telur2. Vivipar (beranak)- embrio berkembang di dalam tubuh induk (uterus)- embrio mendapatkan makanan dari induk melalui plasenta- embrio keluar dalam bentuk anak3. Ovovivipar (bertelur dan beranak)- embrio berkembang di dalam cangkang telur, di dalam tubuh induk- embrio mendapatkan makanan dari dalam telur- embrio keluar dalam bentuk anak (karena menetas di dalam tubuh) atau telur yang berisi anak. Contoh: kadal dan beberapa jenis ular.Alat reproduksi reptil jantan terdiri atas:1. sepasang testis, berfungsi sebagai penghasil sperma2. sepasang vas deferens, berfungsi sebagai tempat keluarnya sperma dari testis3. kloaka, adalah muara dari ginjal, saluran pencernaan, saluran kelamin yang berfungsi sebagai tempat keluarnya spermatozoa4. sepasang hemipenis yang berfungsi untuk memasukkan spermatozoa ke dalam tubuh betina.Alat reproduksi reptil betina terdiri atas:1. sepasang ovarium sebagai penghasil ovum (sel telur)2. sepasang oviduk sebagai tempat terjadinya fertilisasi3. kloaka adalah muara dari saluran ginjal, saluran pencernaan dan saluran kelamin yang berfungsi sebagai tempat pengeluaran sel telur dari ovarium.Contoh:KatakBuayaUlarCicakKadal