Perhatikan beberapa jenis virus berikut! 1. Picornavirus 2. Herpesvirus 3. Parvovirus 4. Papovavirus 5. Adenovirus Urutan jenis virus yang memiliki jumlah kapsomer dari terkecil hingga terbesar adalah...
Virus merupakan suatu organisme mikroskopis penyebar suatu penyakit. Virus pertama kali ditemukan oleh Adolf Meyer. Virus mampu menyebabkan berbagai penyakit, dan ukuran virus lebih kecil dari bakteri.
Pembahasan
A. Ciri Ciri Virus
Virus bukan termasuk sel, tidak memiliki membran sel, ribosom, sitoplasma dan sumber energi.
Struktur tubuh terdiri atas kapsid dan salah satu asam nukleat (DNA atau RNA).
Virus hanya dapat bereproduksi jika berada pada sel atau jaringan hidup.
Bentuk tubuhnya bervariasi. Ada yang berbentuk kubus, bulat, oval, memanjang bagai jarum, silinder dan seperti huruf T.
Berukuran lebih kecil dari bakteri, berkisar 20 - 300 nm.
B. Struktur Virus
Kepala
Dalam kepala virus, terdapat asam nukleat pada bagian dalam, dan diselubungi kapsid di bagian luar.
Kapsid
Kapsid merupakan penyelubung protein luar pada asam nukleat.
Asam nukleat
Virus hanya memiliki salah satu dari asam nukleat yaitu antara DNA atau RNA saja. Asam nukleat merupakan pembawa informasi genetik sebagai replikasi/perkembangbiakan.
Leher
Sebagai penghubung bagian kepala dan ekor, juga saluran keluarnya asam nukleat dari kepala menuju ekor.
Ekor
Ekor sebagai alat penempel pada inang atau sel.
C. Virus berdasarkan jumlah kapsomernya
Virus dengan jumlah kapsomer 32, contohnya Parvovirus.
Virus dengan jumlah kapsomer 60, contohnya Picornavirus.
Virus dengan jumlah kapsomer 72, contohnya Papovirus.
Virus dengan jumlah kapsomer 162, contohnya Herpesvirus.
Virus dengan jumlah kapsomer 252, contohnya Adenovirus.
D. Replikasi Virus
Replikasi virus dibedakan menjdi 2 aitu litik dan lisogenik.
1. Siklus Litik
Fase dalam siklus litik sebagai berikut :
Fase Perlekatan (adsorbsi)
Virus menempelkan bagian ujung ekornya pada suatu reseptor dari dinding sel inang.
Fase penetrasi sel inang
Virus mengeluarkan enzim yang menghancurkan dinding sel inang dan DNA inang. Lalu segera memasukkan DNA virus tersebut agar dapat mengendalikan aktivitas sel.
Fase sintesis (replikasi)
DNA virus mengadakan replikasi membentuk selubung protein kapsid dengan bahan dari sitoplasma.
Fase perakitan dan pematangan
DNA virus dan kapsid merakit ratusan partikel virus. Virus juga memproduksi enzim tertentu untuk menghancurkan sel inang.
Fase pembebasan
Virus yang terbentuk akan merusak dinding sel inang hingga terjadi lisis sel. Partikel virus akan keluar menuju sel inang baru, sedangkan sel inang lama akan mati.
2. Siklus Lisogenik
Fase dalam siklus lisogenik sebagai berikut :
Fase pelekatan (adsorbsi)
Virus menempel pada sel inang.
Fase penetrasi sel inang
Vius memasukkan asam nukleat dalam sel inang.
Fase penggabungan
DNA virus menyisip ke dalam sel inang tanpa merusak DNA sel inang.
Fase pembelahan
Jika membelah diri, DNA bereplikasi membentuk salinan juga bergabung dengan DNA sel inang yang membelah. Sehingga, setiap anakan yang dihasilkan sel inang mengandung DNA sel inang dan DNA virus.
E. Peran virus yang menguntungkan
Dimanfaatkan dalam pembuatan vaksin
Sebagai vektor dalam rekayasa genetika
Dalam industri keju, dapat menghancurkan bakteri penghambat produksi keju.
Untuk membasmi hama secara biologi.
F. Peran virus yang merugikan
1. Virus pada tanaman
Tobacco Mosaic Virus (TMV), menyebabkan penyait bercak kuning pada daun tembakau.
Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD), menyebabkan kerusakan pembuluh tapis tanaman jeruk.
Potato Yellow Drawf Virus (PYDV), menyerang tanaman kentang.
Virus tungro, menyerang padi.
2. Virus pada hewan
Virus mulut dan kuku (Foot and Mouth Disease), menyerang bagian mulut, kuku, jari kuku, dan puting susu hewan ternak.
Rhabdovirus, penyebab rabies pada an*ing, kucing dan monyet.
Paramyxovius, penyebab tetelo atau NCD (New Castle Disease), menyerang saraf ternak unggas.
Monkey Mammary Tumor Virus (MoMTV), penyebab penyakit tumor pada kelenjar susu monyet.
Virus H5N1, penyebab penyakit flu burung pada unggas.
3. Virus pada manusia
Viru poliomyelitis, penyebab penyakit polio.
Virus varicella, penyebab cacat air.
Myxovirus, penyebab influenza.
Virus rubella, penyebab campak Jerman.
Virus ebola, penyebab demam hemorogik ebola.
Human Immunodeficiency Virus (HIV), penyebab AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).
Virus trakom, penyebab trakom yang ditandai bintik merah pada selaput mata.
Kesimpulan
Urutan jenis virus dari terkecil ke terbesar : Parvovirus, Picornavirus, Papovavirus, Herpevirus, Adenovirus
Verified answer
Virus merupakan suatu organisme mikroskopis penyebar suatu penyakit. Virus pertama kali ditemukan oleh Adolf Meyer. Virus mampu menyebabkan berbagai penyakit, dan ukuran virus lebih kecil dari bakteri.
Pembahasan
A. Ciri Ciri Virus
B. Struktur Virus
Dalam kepala virus, terdapat asam nukleat pada bagian dalam, dan diselubungi kapsid di bagian luar.
Kapsid merupakan penyelubung protein luar pada asam nukleat.
Virus hanya memiliki salah satu dari asam nukleat yaitu antara DNA atau RNA saja. Asam nukleat merupakan pembawa informasi genetik sebagai replikasi/perkembangbiakan.
Sebagai penghubung bagian kepala dan ekor, juga saluran keluarnya asam nukleat dari kepala menuju ekor.
Ekor sebagai alat penempel pada inang atau sel.
C. Virus berdasarkan jumlah kapsomernya
D. Replikasi Virus
Replikasi virus dibedakan menjdi 2 aitu litik dan lisogenik.
1. Siklus Litik
Fase dalam siklus litik sebagai berikut :
Virus menempelkan bagian ujung ekornya pada suatu reseptor dari dinding sel inang.
Virus mengeluarkan enzim yang menghancurkan dinding sel inang dan DNA inang. Lalu segera memasukkan DNA virus tersebut agar dapat mengendalikan aktivitas sel.
DNA virus mengadakan replikasi membentuk selubung protein kapsid dengan bahan dari sitoplasma.
DNA virus dan kapsid merakit ratusan partikel virus. Virus juga memproduksi enzim tertentu untuk menghancurkan sel inang.
Virus yang terbentuk akan merusak dinding sel inang hingga terjadi lisis sel. Partikel virus akan keluar menuju sel inang baru, sedangkan sel inang lama akan mati.
2. Siklus Lisogenik
Fase dalam siklus lisogenik sebagai berikut :
Virus menempel pada sel inang.
Vius memasukkan asam nukleat dalam sel inang.
DNA virus menyisip ke dalam sel inang tanpa merusak DNA sel inang.
Jika membelah diri, DNA bereplikasi membentuk salinan juga bergabung dengan DNA sel inang yang membelah. Sehingga, setiap anakan yang dihasilkan sel inang mengandung DNA sel inang dan DNA virus.
E. Peran virus yang menguntungkan
F. Peran virus yang merugikan
1. Virus pada tanaman
2. Virus pada hewan
3. Virus pada manusia
Kesimpulan
Urutan jenis virus dari terkecil ke terbesar : Parvovirus, Picornavirus, Papovavirus, Herpevirus, Adenovirus
(3 ⇒ 1 ⇒ 4 ⇒ 2 ⇒ 5)
Pelajari Lebih Lanjut
Detil Jawaban
Mapel : Biologi
Kelas : X
Bab : 4
Materi : Virus
Kode Kategorisasi : 10.4.4
Kata Kunci : Virus, Jenis virus, Duplikasi virus
#OptiTimCompetition