Peranan bioteknologi pada kesehatan,pertanian,peternakan,lingkungan hidup dan pertambangan?
resyta
Manfaat Bioteknologi - Bioteknologi memiliki manfaat yang cukup besar di bidang kesehatan antara lain dengan ditemukannya antibiotic dan vaksin. Berikut kegunaannya di berbagai bidang: Kedokteran Dalam bidang kedokteran Manfaat Bioteknologi digunakan untuk obat- obatan. Sejumlah besar obat-obatan berbasis bioteknologi kini tersedia untuk mengobati penyakit. Insulin, contohnya, sekarang tersedia untuk mengobati diabetes dan hormon pertumbuhan dipakai untuk mengobati gangguan pertumbuhan serta mempercepat penyembuhan luka. Bioteknologi memberikan metode baru untuk membuat vaksin bagi pencegahan penyakit seperti Hepatitis B dan untuk membantu mendeteksi dan mendiagnosis penyakit karena virus serta kelainan bawaan.
Bioteknologi pada Bidang Peternakan. Bioteknologi modern banyak diaplikasikan pada bidang peternakan untuk memperoleh organisme unggul, dan memiliki sifat-sifat yang diinginkan. Pada bioteknologi peternakan, digunakan tiga metode untuk merekayasa suatu hewan ternak agar memiliki sifat yang diinginkan. Adapun teknik-teknik atau mtode-metode dalam rekayasa hewan ternak yang biasa digunakan adalah: 1. Inseminasi Buatan 2. Transfer Embrio 3. Kloning Dalam bidang pertanian bioteknologi menggunakan sistem transgenik yang mulai di kembangkan, namun menuai penolakan dari berbagai pihak yang menyebabkan teknologi ini tidak pesat perkembanganya. Tanaman pertanian yang telah berhasil meningkatkan produksi dan kualitas melalui transgenik antara lain kapas dan jagung. Penggunaan marka molekuler (penanda molekuler) untuk menyeleksi sifat yang di inginkan dari keturunan hasil persilangan dengan sifat-sifat yang tanaman berdasarkan DNA yang dimiliki tanaman akan mempercepat prossnya. Salah satu kelebihannya adalah mempersingkat pengujian tanaman . jika dengan cara konvensiaonal di perlukan waktu sedikitnya 5tahun, sedangkan dengan cara ini hanya di perlukan waktu paling lama 3 tahun.dengan marka molekuler, pada generasi ketiga tanaman hasil persilangan sudah stabil. Pada tanaman jagung marka molekuler digunakan untuk mengetahui jarak genetik (hubungan kekerabatan) jagung. Dengan begitu, para pemulia menjadi lebih mudah dalam melakukan persilangan. Selanjutnya yang tak kalah pentingnya adalah perlindungan terhadap sumber genetik pertanian Indonesia dari ancaman kepunahan. Rekayasa genetika dalam bidang tanaman dilakukan dengan mentransfer gen asing ke dalam tanaman. Hasil rekayasa genetika pada tanaman seperti ini disebut tanaman transgenik. Sudah diperoleh beberapa tanaman transgenik yang toleran terhadap salinitas, kekeringan dan hama penyakit
memiliki manfaat yang cukup besar
di bidang kesehatan antara lain
dengan ditemukannya antibiotic dan
vaksin. Berikut kegunaannya di
berbagai bidang:
Kedokteran
Dalam bidang kedokteran Manfaat
Bioteknologi digunakan untuk obat-
obatan. Sejumlah besar obat-obatan
berbasis bioteknologi kini tersedia
untuk mengobati penyakit. Insulin,
contohnya, sekarang tersedia untuk
mengobati diabetes dan hormon
pertumbuhan dipakai untuk
mengobati gangguan pertumbuhan
serta mempercepat penyembuhan
luka. Bioteknologi memberikan
metode baru untuk membuat vaksin
bagi pencegahan penyakit seperti
Hepatitis B dan untuk membantu
mendeteksi dan mendiagnosis
penyakit karena virus serta kelainan
bawaan.
Bioteknologi pada Bidang Peternakan.
Bioteknologi modern banyak diaplikasikan pada
bidang peternakan untuk memperoleh organisme
unggul, dan memiliki sifat-sifat yang diinginkan.
Pada bioteknologi peternakan, digunakan tiga
metode untuk merekayasa suatu hewan ternak
agar memiliki sifat yang diinginkan.
Adapun teknik-teknik atau mtode-metode dalam
rekayasa hewan ternak yang biasa digunakan
adalah:
1. Inseminasi Buatan
2. Transfer Embrio
3. Kloning
Dalam bidang pertanian bioteknologi
menggunakan sistem transgenik yang mulai di
kembangkan, namun menuai penolakan dari
berbagai pihak yang menyebabkan teknologi ini
tidak pesat perkembanganya. Tanaman pertanian
yang telah berhasil meningkatkan produksi dan
kualitas melalui transgenik antara lain kapas dan
jagung. Penggunaan marka molekuler (penanda
molekuler) untuk menyeleksi sifat yang di
inginkan dari keturunan hasil persilangan dengan
sifat-sifat yang tanaman berdasarkan DNA yang
dimiliki tanaman akan mempercepat prossnya.
Salah satu kelebihannya adalah mempersingkat
pengujian tanaman . jika dengan cara
konvensiaonal di perlukan waktu sedikitnya
5tahun, sedangkan dengan cara ini hanya di
perlukan waktu paling lama 3 tahun.dengan
marka molekuler, pada generasi ketiga tanaman
hasil persilangan sudah stabil. Pada tanaman
jagung marka molekuler digunakan untuk
mengetahui jarak genetik (hubungan kekerabatan)
jagung. Dengan begitu, para pemulia menjadi
lebih mudah dalam melakukan persilangan.
Selanjutnya yang tak kalah pentingnya adalah
perlindungan terhadap sumber genetik pertanian
Indonesia dari ancaman kepunahan. Rekayasa
genetika dalam bidang tanaman dilakukan dengan
mentransfer gen asing ke dalam tanaman. Hasil
rekayasa genetika pada tanaman seperti ini
disebut tanaman transgenik. Sudah diperoleh
beberapa tanaman transgenik yang toleran
terhadap salinitas, kekeringan dan hama penyakit