Peran dan keuntungan yang di peroleh dari jenis usaha : 1.petani kapas : 2.pemintal benang : 3.pemilik pabrik tekstil : 4.pegawai pabrik tekstil : 5.penjahit:
Peran dan keuntungan yang di peroleh dari jenis usaha :
1.petani kapas
Peran : menghasilkan buah kapas
Keuntungan : memperoleh uang dari hasil penjualan kapas tersebut
2.pemintal benang
Peran : memproses serat kapas menjadi benang
Keuntungan : memperoleh uang atas jasa yang telah dilakukannya
3.pemilik pabrik tekstil
Peran : memproses benang menjadi kain
Keuntungan : memperoleh keuntungan dari penjualan kain tersebut
4.pegawai pabrik tekstil
Peran : melaksanakan proses produksi kain
Keuntungan : memperoleh balas jasa dari pemilik pabrik tekstil
5.penjahit
Peran : memproses kain hingga menjadi produk jadi seperti pakaian
Keuntungan : memperoleh balasa jasa dari dari pemesan baju
Penjelasan:
Produksi adalah suatu kegiatan yang yang dilakukan dalam suatu pabrik atau perusahaan guna menciptkan atau menambah nilai guna dari suatu barang yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Dalam melakukan suatu kegiatan produksi terdapat beberapa faktor yng mempengaruhi kegiatan produksi tersebut, diantaranya :
1.Sumber Daya Alam/ Fisik
Sumber daya alam (Physical Resources) adalah faktor produksi yang berasal atau bersumber dari kekayaan alam. Dengan adanya sumber daya alam ini dapat memenuhi kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Adapun beberapa sumber daya alam tersebut diantaranya:
Udara, tanah, air, sinar matahari
Hewan, tumbuhan
Mineral, dan bahan tambang lainnya.
2.Sumber daya manusia atau tenaga kerja
Tenaga kerja (labor) adalah faktor produksi yang melakukan kegiatan produksi, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Faktor tenaga kerja dapat dibagi lagi menjadi dua, yaitu:
A. Berdasarkan Kualitas
Tenaga kerja terdidik, adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan formal untuk dapat melaksanakan pekerjaannya. Misalnya dokter, arsitek, dosen, dan lain-lain.
Tenaga kerja terampil, yaitu tenaga kerja yang memerlukan keterampilan khusus agar bisa melaksanakan pekerjaannya. Misalnya penjahit, tukang, supir, kapster salon, dan lain-lain.
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, yaitu tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan atau pelatihan tertentu agar dapat melakukan pekerjaannya. Misalnya asisten rumah tangga, kuli bangunan, petugas kebersihan, dan lain-lain.
B. Berdasarkan Sifat Pekerjaan
Tenaga kerja jasmani, adalah tenaga kerja yang mengandalkan tenaga untuk melaksanakan pekerjaannya. Misalnya petugas kebersihan, tukang becak, kuli angkut, dan lain-lain.
Tenaga kerja rohani, adalah tenaga kerja yang mengandalkan pikiran dan perasaan dalam melaksanakan pekerjaannya. Misalnya dosen, guru, seniman, psikolog, dan lain-lain.
3.Modal (capital)
Modal (capital) punya peranan penting dalam percepatan dan kelancaran kegiatan produksi. Modal dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu:
A. Berdasarkan Sumbernya, modal dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis antara lain :
Modal sendiri, yaitu modal yang bersumber dari perusahaan sendiri.
Modal asing, yaitu modal yang bersumber dari luar perusahaan. Seperti pinjaman modal dari lembaga keuangan.
B. Berdasarkan Sifatnya, modal dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis antara lain :
Modal tetap, adalah modal yang dapat digunakan secara berulang-ulang. Seperti bangunan, mesin, dan peralatan.
Modal lancar, adalah modal yang dapat habis digunakan dalam setiap proses produksi. Seperti bahan baku untuk produksi.
C. Berdasarkan Bentuknya, modal dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis antara lain :
Modal konkret, adalah modal yang dapat dilihat secara nyata atau fisik dalam kegiatan produksi. Seperti bangunan, mesin, peralatan, kendaraan, dan lainnya.
Modal abstrak, adalah modal yang tidak terlihat secara nyata atau fisik tapi memiliki nilai bagi perusahaan. Seperti hak merek, hak paten, nama baik perusahaan, dan lainnya.
D. Berdasarkan Kepemilikannya
Modal individu, adalah modal yang bersumber dari perorangan dimana hasilnya akan menjadi sumber penghasilan bagi pemiliknya.
Modal publik, adalah modal yang bersumber dari pemerintah dimana hasilnya akan digunakan untuk kepentingan masyarakat umum. Seperti jembatan, rumah sakit, jalan raya, pelabuhan, bandara udara, dan lainnya.
4.Kewirausahaan (entrepreneurship)
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan yang terdapat di dalam diri seseorang dalam menggunakan atau memanfaatkan faktor-faktor produksi sehingga dapat menghasilkan apa yang diinginkan. Beberapa hal penting yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha adalah: Perencanaan (Planning)
Verified answer
Jawaban:
Peran dan keuntungan yang di peroleh dari jenis usaha :
1.petani kapas
Peran : menghasilkan buah kapas
Keuntungan : memperoleh uang dari hasil penjualan kapas tersebut
2.pemintal benang
Peran : memproses serat kapas menjadi benang
Keuntungan : memperoleh uang atas jasa yang telah dilakukannya
3.pemilik pabrik tekstil
Peran : memproses benang menjadi kain
Keuntungan : memperoleh keuntungan dari penjualan kain tersebut
4.pegawai pabrik tekstil
Peran : melaksanakan proses produksi kain
Keuntungan : memperoleh balas jasa dari pemilik pabrik tekstil
5.penjahit
Peran : memproses kain hingga menjadi produk jadi seperti pakaian
Keuntungan : memperoleh balasa jasa dari dari pemesan baju
Penjelasan:
Produksi adalah suatu kegiatan yang yang dilakukan dalam suatu pabrik atau perusahaan guna menciptkan atau menambah nilai guna dari suatu barang yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Dalam melakukan suatu kegiatan produksi terdapat beberapa faktor yng mempengaruhi kegiatan produksi tersebut, diantaranya :
1.Sumber Daya Alam/ Fisik
Sumber daya alam (Physical Resources) adalah faktor produksi yang berasal atau bersumber dari kekayaan alam. Dengan adanya sumber daya alam ini dapat memenuhi kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Adapun beberapa sumber daya alam tersebut diantaranya:
Udara, tanah, air, sinar matahari
Hewan, tumbuhan
Mineral, dan bahan tambang lainnya.
2.Sumber daya manusia atau tenaga kerja
Tenaga kerja (labor) adalah faktor produksi yang melakukan kegiatan produksi, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Faktor tenaga kerja dapat dibagi lagi menjadi dua, yaitu:
A. Berdasarkan Kualitas
Tenaga kerja terdidik, adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan formal untuk dapat melaksanakan pekerjaannya. Misalnya dokter, arsitek, dosen, dan lain-lain.
Tenaga kerja terampil, yaitu tenaga kerja yang memerlukan keterampilan khusus agar bisa melaksanakan pekerjaannya. Misalnya penjahit, tukang, supir, kapster salon, dan lain-lain.
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, yaitu tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan atau pelatihan tertentu agar dapat melakukan pekerjaannya. Misalnya asisten rumah tangga, kuli bangunan, petugas kebersihan, dan lain-lain.
B. Berdasarkan Sifat Pekerjaan
Tenaga kerja jasmani, adalah tenaga kerja yang mengandalkan tenaga untuk melaksanakan pekerjaannya. Misalnya petugas kebersihan, tukang becak, kuli angkut, dan lain-lain.
Tenaga kerja rohani, adalah tenaga kerja yang mengandalkan pikiran dan perasaan dalam melaksanakan pekerjaannya. Misalnya dosen, guru, seniman, psikolog, dan lain-lain.
3.Modal (capital)
Modal (capital) punya peranan penting dalam percepatan dan kelancaran kegiatan produksi. Modal dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu:
A. Berdasarkan Sumbernya, modal dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis antara lain :
Modal sendiri, yaitu modal yang bersumber dari perusahaan sendiri.
Modal asing, yaitu modal yang bersumber dari luar perusahaan. Seperti pinjaman modal dari lembaga keuangan.
B. Berdasarkan Sifatnya, modal dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis antara lain :
Modal tetap, adalah modal yang dapat digunakan secara berulang-ulang. Seperti bangunan, mesin, dan peralatan.
Modal lancar, adalah modal yang dapat habis digunakan dalam setiap proses produksi. Seperti bahan baku untuk produksi.
C. Berdasarkan Bentuknya, modal dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis antara lain :
Modal konkret, adalah modal yang dapat dilihat secara nyata atau fisik dalam kegiatan produksi. Seperti bangunan, mesin, peralatan, kendaraan, dan lainnya.
Modal abstrak, adalah modal yang tidak terlihat secara nyata atau fisik tapi memiliki nilai bagi perusahaan. Seperti hak merek, hak paten, nama baik perusahaan, dan lainnya.
D. Berdasarkan Kepemilikannya
Modal individu, adalah modal yang bersumber dari perorangan dimana hasilnya akan menjadi sumber penghasilan bagi pemiliknya.
Modal publik, adalah modal yang bersumber dari pemerintah dimana hasilnya akan digunakan untuk kepentingan masyarakat umum. Seperti jembatan, rumah sakit, jalan raya, pelabuhan, bandara udara, dan lainnya.
4.Kewirausahaan (entrepreneurship)
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan yang terdapat di dalam diri seseorang dalam menggunakan atau memanfaatkan faktor-faktor produksi sehingga dapat menghasilkan apa yang diinginkan. Beberapa hal penting yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha adalah: Perencanaan (Planning)
Pengorganisasian (Organizing)
Penggerakan (Actuating)
Pengawasan (Controling)
Pelajari lebih lanjut
1.Pengertian produksi brainly.co.id/tugas/5806734
2.Contoh kegiatan produksi brainly.co.id/tugas/6839622
3.Pengertian proses produksi brainly.co.id/tugas/7982870
Detail jawaban
Kelas : 10
Mapel : Ekonomi
Bab : Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Kode : 10.12.2
Kata Kunci : Produksi