rofaneutron199
Kesalahan titrasi sering terjadi dikarenakan: 1. Kesalahan dalam membuat larutan baku. Misalnya HCl yang harusnya dibuat dengan konsentrasi 1 M karena tidak teliti maka malah membuat larutan dengan konsentrasi 0,98 M 2. Kesalahan dalam mengamati perubahan warna indikator (biasanya phenolftalein) 3. Kesalahan dalam membaca skala ukur di buret 4. Kesalahan dalam menentukan titik ekivalen dan titik akhir titrasi 5. Kesalahan dalam menghitung M1V1 = M2V2
8 votes Thanks 19
rizkyanaefendi
terimakasih sebelumnya,.
lalu bagaimana dengan penyebab kesalahn pada penetapan kadar suatu zat dengan menggunakn baku basa (NaoH) ?
rizkyanaefendi
iya? yang mengakibatkan kesalahan penetapan kadar apa saja?
rofaneutron199
1. Akuades yang digunakan sebagai pelarut kualitasnya kurang baik
2. Pembulatan massa molar yang terlalu ekstrim
3. Kesalahan dalam menimbang massa zat NaOH
4. Kesalahan dalam menentukan volume larutan yang tidak menggunakan labu volumetrik (biasanya hanya pakai gelas ukur, inilah salahnya)
1. Kesalahan dalam membuat larutan baku. Misalnya HCl yang harusnya dibuat dengan konsentrasi 1 M karena tidak teliti maka malah membuat larutan dengan konsentrasi 0,98 M
2. Kesalahan dalam mengamati perubahan warna indikator (biasanya phenolftalein)
3. Kesalahan dalam membaca skala ukur di buret
4. Kesalahan dalam menentukan titik ekivalen dan titik akhir titrasi
5. Kesalahan dalam menghitung M1V1 = M2V2