APRILIANA21
Yang aku tau . karena masjid yg ada di aceh di bakar oleh belanda. yg menyebabkan rakyat aceh marah
1 votes Thanks 5
rifaqo
Perang Aceh memakan waktu sangat lama kerena didukung secara fanatik oleh seluruh rakyat Aceh. Perang tidak hanya dihayati sebagai membela kerajaan, tetapi juga membela agama. Mekipun Belanda berhasil merebut Istana Kutaraja pada tahun 1877, perlawanan rakyat terus berlanjut. Melalui Perang Gerilya, pasukan Aceh di bawah pimpinan Panglima Polim, Teuku Cik Ditiro, Teuku Umar, dan Cut Nyak Dien tetap berusaha melakukan perlawanan. Strategi Benteng Stelsel maupun Concentratie Stelsel tidak mampu menghadapi perlawanan Aceh. Atas anjuran seorang pakar agam Islam yang bernama Dr. Snouck Hurgronje, Belanda berusaha memecah belah kalangan ulama dan uleebalang (bangsawan). Caranya, pemerintah kolonial menjanjikan jabatan pamong praja kepada keluarga uleebalang. Atas sarannya juga, gubernur militer Aceh, Jenderal Van Heutz membentuk Korps Marsose, yaitu pasukan beranggotakan prajurit Indonesia dengan perwira Belanda yang mahir berbahasa Aceh. Sejak tahun 1898 kedudukan Aceh semakin terdesak. Banyak pimpinan perlawanan yang kemudian gugur dan ditawan Belanda. Akhir dari perlawanan Aceh terjadi ketika Cut Nyak Dien berhasil ditangkap oleh Belanda pada tahun 1904.
Mekipun Belanda berhasil merebut Istana Kutaraja pada tahun 1877, perlawanan rakyat terus berlanjut. Melalui Perang Gerilya, pasukan Aceh di bawah pimpinan Panglima Polim, Teuku Cik Ditiro, Teuku Umar, dan Cut Nyak Dien tetap berusaha melakukan perlawanan. Strategi Benteng Stelsel maupun Concentratie Stelsel tidak mampu menghadapi perlawanan Aceh.
Atas anjuran seorang pakar agam Islam yang bernama Dr. Snouck Hurgronje, Belanda berusaha memecah belah kalangan ulama dan uleebalang (bangsawan). Caranya, pemerintah kolonial menjanjikan jabatan pamong praja kepada keluarga uleebalang. Atas sarannya juga, gubernur militer Aceh, Jenderal Van Heutz membentuk Korps Marsose, yaitu pasukan beranggotakan prajurit Indonesia dengan perwira Belanda yang mahir berbahasa Aceh.
Sejak tahun 1898 kedudukan Aceh semakin terdesak. Banyak pimpinan perlawanan yang kemudian gugur dan ditawan Belanda. Akhir dari perlawanan Aceh terjadi ketika Cut Nyak Dien berhasil ditangkap oleh Belanda pada tahun 1904.