Jawaban: Sel reproduksi jantan manusia, sperma, dibuat dalam testis dan berfungsi untuk membawa materi genetik jantan (sperma) ke sel telur betina selama proses pembuahan. Penjelasan:
Produksi sperma: Proses spermatogenesis di dalam tubulus seminiferus testis menghasilkan sperma. Hormon testosteron, yang merupakan hormon seks jantan, merangsang perkembangan dan diferensiasi sel-sel germinal dalam testis menjadi spermatogonium pada saat pubertas. Untuk menghasilkan spermatosit, spermatogonium mengalami beberapa kali pembelahan mitosis dan meiosis. Kemudian, spermatosit mengalami pembelahan meiosis kedua untuk membentuk spermatid. Setelah itu, spermatid pematangan menjadi sperma yang siap untuk fertilisasi.
Struktur sperma: Kepala, leher, dan ekor membentuk sperma. Kepala sperma terdiri dari inti yang mengandung materi genetik atau kromosom, serta bagian yang disebut akrosom di bagian kepala, yang mengandung enzim yang membantu sperma memasuki sel telur selama proses pembuahan. Leher sperma membantu kepala dan ekor sperma bergerak.
Fungsi sperma: Tugas utama sperma adalah membawa materi genetik jantan ke sel telur betina selama proses pembuahan. Proses penetrasi terjadi ketika sperma masuk ke dalam sel telur yang matang melalui interaksi antara akrosom sperma dan lapisan pelindung sel telur. Setelah penetrasi berhasil, materi genetik jantan dalam sperma akan bergabung dengan materi genetik betina dalam sel telur untuk membentuk zigot atau embrio baru. Zigot ini akan berkembang menjadi janin dan akhirnya menjadi manusia baru.
Sperma adalah sel gamet jantan yang dihasilkan oleh organ reproduksi pria.
Fungsi sperma adalah untuk membuahi sel telur pada wanita, sehingga terjadi pembuahan atau fertilisasi yang kemudian membentuk zigot yang akan berkembang menjadi embrio dan akhirnya manusia.
Pembahasan:
Sperma terdiri dari kepala, leher, dan ekor. Kepala mengandung nukleus yang mengandung materi genetik yang akan mewariskan sifat-sifat ayah kepada keturunannya. Sedangkan ekor berfungsi sebagai penggerak atau motor bagi sperma untuk dapat bergerak menuju sel telur.
Sperma biasanya diproduksi dalam jumlah yang banyak dan terus-menerus oleh organ reproduksi pria, sehingga diperlukan waktu beberapa waktu untuk tubuh memproduksi kembali sperma yang hilang. Kualitas sperma juga bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, pola makan dan gaya hidup, serta kondisi kesehatan pria secara umum. Oleh karena itu, penting bagi pria untuk menjaga kesehatannya agar produksi sperma tetap optimal dan berkualitas baik.
Jawaban:
Sel reproduksi jantan manusia, sperma, dibuat dalam testis dan berfungsi untuk membawa materi genetik jantan (sperma) ke sel telur betina selama proses pembuahan.
Penjelasan:
Pembahasan:
Sperma terdiri dari kepala, leher, dan ekor. Kepala mengandung nukleus yang mengandung materi genetik yang akan mewariskan sifat-sifat ayah kepada keturunannya. Sedangkan ekor berfungsi sebagai penggerak atau motor bagi sperma untuk dapat bergerak menuju sel telur.
Sperma biasanya diproduksi dalam jumlah yang banyak dan terus-menerus oleh organ reproduksi pria, sehingga diperlukan waktu beberapa waktu untuk tubuh memproduksi kembali sperma yang hilang. Kualitas sperma juga bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, pola makan dan gaya hidup, serta kondisi kesehatan pria secara umum. Oleh karena itu, penting bagi pria untuk menjaga kesehatannya agar produksi sperma tetap optimal dan berkualitas baik.