irenewijaya06
Tumbuhan lumut mengalami pergiliran keturunan dalam dalam daur hidupnya. Tumbuhan lumut merupakan tahap gametofit yang haploid (x = n). Sehingga terdapat tumbuhan lumut jantan dan betina karena satu tumbuhan tidak dapat menghasilkan 2 sel kelamin sekaligus.Sel-sel sperma dihasilkan dari anteredium dan sel-sel telur/ovum terletak di dalam arkegonium. Kedua organ penghasil sel kelamin ini terletak di bagian puncak dari tumbuhan. Anteridium yang masak akan melepas sel-sel sperma. Sel-sel sperma berenang (pembuahan terjadi dalam kondisi basah) menuju arkegonium untuk membuahi ovum.Ovum yang terbuahi akan tumbuh menjadi sporofit. Sporofit ini diploid (x = 2n) dan berusia pendek (3-6 bulan untuk mencapai tahap masak). Sporofit akan membentuk kapsula yaitu, sporogonium. Sporogonium berisi spora haploid yang dibentuk melalui meiosis. Sporogonium yang masak akan melepaskan spora. Spora tumbuh menjadi suatu berkas-berkas yaitu, protonema. Berkas-berkas ini tumbuh meluas dan pada tahap tertentu akan menumbuhkan gametofit baru.